Cara Menggunakan Kompas di Gunung

Artikel ini membahas secara lengkap tentang cara menggunakan kompas di gunung.

Kamu akan belajar tentang:

  1. Berbagai peralatan navigasi di gunung.
  2. Cara menggunakan kompas bidik analog di gunung.
  3. Cara menentukan titik koordinat di peta dengan bantuan kompas bidik.

Jika kamu ingin bisa menggunakan kompas analog dengan benar, kamu pasti akan menyukai panduan ini.

Berikut cara menggunakan kompas di gunung:

Yuk, mulai cari tahu.

Langkah #1: Siapkan semua peralatan navigasi darat yang kamu butuhkan

Cara Menggunakan Kompas Bidik Analog Di Gunung
Kompas bidik analog.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan semua peralatan yang kamu butuhkan. Kalau kamu pikir dengan membawa kompas bisa membantu kamu menemukan jalan, kamu salah. Justru banyak pendaki hilang arah karena hanya mengandalkan sebuah kompas. Maka dari itu kamu juga perlu membawa beberapa peralatan navigasi tambahan. Berikut beberapa alat navigasi darat yang perlukan untuk bisa menggunakan kompas di gunung:

  1. Kompas bidik analog. Ini adalah peralatan utama yang kamu butuhkan untuk melakukan navigasi darat. Kami menyarankan untuk menggunakan kompas bidik analog standar internasional. Harganya sekitar 100.000an.
  2. Peta. Peta adalah alat bantu untuk menentukan titik koordinat posisi saat melakukan navigasi darat. Dengan bantuan peta, kamu bisa menentukan lokasi kamu berada saat ini. Saran dari kami, cari peta dengan legenda yang lengkap. Jadi, kamu bisa membaca peta dengan mudah walaupun kamu tipe orang yang buta arah.
  3. Penggaris dan alat tulis. Dua alat ini cukup penting. Karena penggaris akan kamu gunakan saat menentukan titik lokasi di mana kamu berada. Beberapa kompas bidik analog standar internasional biasanya sudah ada penggarisnya. Jadi, lebih praktis. Sedangkan alat tulis, ya untuk membuat garis di peta saat menentukan titik koordinat.
  4. Busur derajat. Busur derajat adakah salah satu alat penting yang pasti kalian gunakan dalam menentukan lokasi. Busur derajat ini digunakan untuk menentukan derajat saat kalian mendapatkan sudut setelah menggunakan kompas. Untuk alat yang satu ini, cukup bawa busur derajat yang sederhana. Jika kamu menggunakan kompas bidik analog standar internasional, biasanya ada fitur busur derajat. Jadi, tinggal pakai saja.

Catatan: Kalau kamu memiliki kompas bidik analog yang memiliki fitur lengkap, kamu cukup mempersiapkan 3 hal saja. Peta, kompas bidik analog dan pensil/spidol. Kompas bidik yang profesional sudah dilengkapi dengan penggaris, busur derajat dan waterpass.

Jika kamu sudah menyiapkan semua peralatan di atas, maka kamu bisa lanjut ke langkah kedua.

Langkah #2: Tentukan titik tembak pertama

Cara Menggunakan Kompas Bidik Analog Di Gunung Dalam Menembak Titik Pertama
Cara menentukan titik tembak pertama menggunakan kompas bidik.

Untuk menentukan lokasi kamu berada, kamu harus mencari satu titik yang kamu tahu persis. Dengan begitu, kamu tidak akan punya masalah ketika harus menemukan titik tersebut di dalam peta. Jika sudah, saatnya menggunakan kompas bidik analog dengan cara berikut ini:

  1. Pegang kompas dalam keadaan lurus secara horizontal. Pastikan juga jarum kompas bergerak saat kamu mengubah posisi kompas. Jika jarum kompas tidak bergerak, maka posisi kompas yang kamu pegang belum lurus. Biasanya, di kompas bidik ada semacam pengait yang bisa kamu gunakan untuk memasukkan jempol kamu. Ini salah satu trik supaya kamu bisa memegang kompas bidik dengan lurus.
  2. Setelah itu, buka penutup kompas bidik dan tembak titik yang ingin kamu gunakan. Untuk pemilihan titik, pastikan titiknya jauh tetapi masih bisa terlihat oleh mata kamu. Di bagian tutup kompas, biasanya ada semacam garis yang terbuat dari kawat. Di bagian atas, ada semacam lubang kecil sebagai area tempat kamu membidik.
  3. Setelah itu, luruskan kawat di bagian penutup kompas dengan bagian dalam kompas. Kalau sudah, kamu akan mendapatkan sudut dari titik yang kamu tembak sebelumnya. Besaran sudut yang kamu dapatkan dalam satuan derajat biasa disebut sebagai azimut.

Setelah kamu mendapatkan sudut dari titik pertama, saatnya menarik garis di peta yang sudah kamu bawa.

Langkah #3: Menggambar garis di peta

Cara Menggambar Garis Di Peta Dalam Navigasi Darat Di Gunung
Teknik menggambar koordinat garis di peta.

Jangan kamu pikir kalau menggambar garis di peta adalah suatu hal yang mudah. Kamu tidak boleh asal menggambar garis di peta. Ikuti langkah-langkah berikut supaya kamu tidak salah menggambar garis untuk menentukan lokasimu.

  1. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghitung back-azimut dari azimut yang sudah kamu dapatkan tadi. Cara menghitungnya cukup mudah. Kamu hanya perlu menambahkan 180 derajat kalau sudut azimut kurang dari 180 derajat. Kalau sudut azimut lebih dari 180 derajat, maka kamu harus mengurangi sebesar 180 derajat. Sebagai contoh, kamu menembak puncak gunung A dan mendapatkan azimut sebesar 45 derajat. Maka kamu mendapatkan back-azimut sebesar 225 derajat.
  2. Langkah kedua adalah meletakkan titik 0 derajat di titik yang sudah kamu tembak sebelumnya. Semisal, kamu memilih sebuah menara pemancar sebagai titik tembak pertama. Maka kamu harus mencari letak menara tersebut di dalam peta. Jika sudah ketemu, maka letakkan posisi 0 derajat pada busur di titik tersebut.
  3. Jika sudah, maka kamu harus meluruskan titik back-azimut sejajar dengan garis bujur yang ada di peta. Garis bujur adalah garis vertikal dari utara ke selatan. Sebagai contoh, back-azimut yang kamu dapatkan tadi adalah 225 derajat. Maka, garis 225 derajat tersebut harus sejajar dengan garis bujur. Jadi, titik 225 derajat pasti berada di bagian paling atas busur. Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah titik 0 derajat tidak boleh berpindah posisi. Jadi, titik 0 derajat tetap di menara pemancar pada peta.
  4. Langkah terakhir adalah menarik garis dari titik 0 derajat atau menara pemancar. Tarik garis yang agak panjang, sekitar 15-20 centimeter. Kalau kamu melakukannya dengan benar, maka sudut yang dihasilkan garis tersebut dengan garis bujur bumi adalah 60 derajat. Dengan begitu, kamu sudah menemukan garis pertama untuk menentukan posisi kamu berada saat ini.

Langkah #4: Menentukan titik tembak kedua dan ketiga

Cara Menentukan Titik Tembak Kedua Dan Ketiga Saat Navigasi Darat
Teknik menembak titik koordinat lain saat melakukan navigasi darat di gunung.

Setelah kamu menemukan titik tembak pertama dan menggambar garisnya, kamu hanya harus menentukan titik tembak kedua dan ketiga. Untuk langkah-langkahnya, kamu hanya harus mengikuti langkah kedua dan ketiga di atas. Dengan begitu, kamu bisa membuat garis dari titik tembak kedua dan ketiga.

Langkah #5: Tentukan titik koordinat lokasi dengan tepat

Cara Menentukan Titik Koordinat Lokasi
Teknik menentukan titik koordinat lokasi.

Setelah kamu mendapatkan semua titik tembak beserta sudut dan juga garisnya, kamu akan menemukan satu titik temu. Titik temu tersebut adalah titik kamu berada saat ini. Selamat, kamu sudah menemukan lokasi kamu berada. Dengan begitu, kamu bisa menemukan jalan pulang saat kamu hilang arah ketika di gunung.

Itu tadi langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menentukan lokasi dengan kompas tembak ketika di gunung. Selain tutorial cara menggunakan kompas di gunung, kami juga akan memberikan tips tambahan. Berikut beberapa tips terkait penggunaan kompas saat pendakian, di antaranya:

  1. Pastikan kamu memilih kompas berkualitas bagus. Walaupun banyak kompas dijual dengan harga murah, jangan langsung terpancing. Kompas tembak berkualitas bagus biasanya dijual dengan harga mulai dari 100.000 rupiah.
  2. Pastikan kompas selalu disimpan di bidang rata. Hal ini supaya jarum magnet pada kompas tidak rusak. Kalau jarum magnet sudah rusak, maka akurasi kompas akan semakin berkurang.
  3. Di banyak kasus, menarik dua garis dari dua titik tembak sudah cukup. Akan tetapi, kalau kamu belum yakin, kamu bisa menarik garis dari tiga atau bahkan empat titik tembak. Dengan begitu, tingkat akurasi lokasi kalian akan semakin akurat.
  4. Pilih peta yang mudah kamu baca dengan skala kecil. Ini karena peta dengan skala kecil biasanya lebih akurat. Kamu bisa menemukan titik tembak dengan mudah. Selain itu, titik temu yang kamu hasilkan biasanya juga lebih akurat.
  5. Pastikan kamu melakukan navigasi darat ini di ruang terbuka. Yang dimaksud ruang terbuka adalah tempat di mana kamu bisa menemukan beberapa titik tembak di ketinggian. Kamu tidak akan bisa melakukan navigasi darat di tengah hutan karena terbatasnya pandangan. Jadi, cari tempat yang sedikit terbuka untuk menentukan titik tembak yang cocok.

Itu tadi langkah-langkah yang bisa kamu lakukan ketika kamu tersesat di dalam hutan. Dengan menggunakan peralatan untuk navigasi darat tadi, kamu pasti bisa keluar dari dalam hutan dengan aman. Kamu boleh bermain di alam, tapi jangan pernah bermain dengan alam. Keep safe.

Baca lebih lanjut: Cara Menentukan Arah Kiblat di Gunung »

Leave a Comment