Pasti kamu penasaran tentang gunung tertinggi yang ada di Indonesia. Barangkali, kamu pernah dengar sekilas tentang nama-nama gunungnya, juga ketinggiannya. Namun, kamu merasa kalau sebenarnya ada banyak informasi lainnya. Bukan hanya nama dan ketinggiannya saja. Akan tetapi, kamu juga ingin tahu nama puncaknya. Kemudian, jalur pendakiannya serta cerita unik tentang gunung tersebut. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang gunung-gunung tertinggi di tanah air. Berikut daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia:
Makin penasaran? Biar lebih jelas, yuk, simak ulasan selengkapnya!
1. Carstensz Pyramid (4.884 m)

Gunung Carstensz Pyramid atau Piramida Carstensz juga biasa disebut dengan Puncak Jaya. Ini adalah gunung yang merupakan bagian dari Barisan Sudirman. Lokasinya ada di Provinsi Papua. Gunung di ujung timur Indonesia ini merupakan yang tertinggi di tanah air, lho. Ketinggiannya yaitu 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini juga menjadi salah satu dari Seven Summit atau puncak tertinggi di dunia.
Pada tahun 1623, seorang penjelajah Belanda bernama Jan Carstenszoon melihat gletser pertama kali di puncak gunung ini. Di mana, saat itu hari sedang cerah. Kemudian, pada tahun 1909, penjelajah Belanda bernama Hendrikus Albertus Lorentz pergi mendakinya. Dia berangkat bersama enam orang suku Kenyah dari Apau Kayan, Kalimantan Utara.
Ekspedisi pendakian tersebut berhasil. Lalu, pada tahun 1919, didirikanlah Taman Nasional Lorentz. Di dalamnya juga mencakup Piramida Carstensz. Salah satu keunikan Piramida Carstensz adalah puncaknya yang masih tertutup salju. Tentu saja, ketinggian dan kondisi medannya menjadi tantangan tersendiri buat pendaki. Pendakian gunung ini memang ekstrem. Mungkin bisa untuk pemanasan sebelum kamu mendaki Everest.
Rangkuman informasi penting terkait gunung Carstensz Pyramid:
Nama gunung | Carstensz Pyramid |
Ketinggian | 4.884 m |
Nama puncak di Carstensz Pyramid | Puncak Carstensz / Puncak Jaya |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-1 di Indonesia |
Provinsi | Papua |
Letak | Kabupaten Puncak Jaya, Papua |
Jenis gunung | Igir batu gamping |
Letusan terakhir | – |
Jalur pendakian Carstensz Pyramid | Basecamp Danau-danau – Carstensz Pyramid |
2. Gunung Sumantri (4.870 m)

Kalau mendengar nama gunung ini sekilas, mungkin bisa dikira ada di Jawa. Namun, gunung dengan nama lengkap Gunung Sumantri Brodjonegoro ini, berada di Papua. Ketinggiannya 4.870 mdpl. Lokasinya tidak jauh dari Piramida Carstensz. Yaitu, di sebelah utara dengan jarak sekitar 2 kilometer. Gunung ini berada di wilayah Papua Barat.
Sebagian besar puncak gunungnya merupakan tebing-tebing yang curam. Di mana, ini adalah bagian dari Noordwand, yaitu dinding utara Piramida Carstensz. Sebenarnya, semua pegunungan di Papua terbentuk akibat benturan lempeng Australia dan lempeng Pasifik. Nah, benturan ini memunculkan subduksi yang terus bertambah. Tadinya, ada permukaan batuan yang berada di dasar laut, tapi kemudian terus bergerak ke atas. Sampai akhirnya terbentuk pegunungan.
Selain itu, Gunung Sumantri yang merupakan batuan kapur ini kondisinya ekstrem. Apalagi, buat pendaki pemula. Kamu harus mempersiapkan peralatan lebih untuk mendaki. Oh ya, omong-omong, ada sedikit cerita tentang asal usul nama gunung ini. Namanya diambil dari nama seorang Menteri Sumber Daya Energi dan Mineral Republik Indonesia, yakni Profesor Sumantri Brodjonegoro. Beliau meninggal pada tahun 1973.
Rangkuman informasi penting terkait gunung Sumantri:
Nama gunung | Gunung Sumantri Brodjonegoro |
Ketinggian | 4.870 m |
Nama puncak di gunung Sumantri | Soemantri, Soemantri Brodjonegoro, Ngaa Poloe |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-2 di Indonesia |
Provinsi | Papua |
Letak | Papua Barat |
Jenis gunung | Gunung batuan kapur |
Letusan terakhir | – |
Jalur pendakian gunung Sumantri | Basecamp Carstensz / Pertambangan Free Port |
3. Puncak Mandala (4.760 m)

Masih di Indonesia wilayah timur, gunung tertinggi ketiga adalah Gunung Puncak Mandala yang berada di Papua. Gunung ini memiliki ketinggian 4.760 mdpl. Ada yang cukup unik dari nama gunung ini. Namanya pada masa penjajahan Belanda, dikenal sebagai Juliana Top atau Puncak Juliana. Nama yang cantik, ya. Meskipun demikian, gunung ini memiliki trek pendakian yang susah untuk ditaklukkan.
Kalau mau mendaki Gunung Puncak Mandala, kamu harus punya pemahaman akan rutenya. Juga harus menguasai teknik mendaki yang tinggi. Masih masuk kawasan pegunungan Jaya Wijaya, gunung ini memiliki puncak yang berselimut gletser salju tebal. Memang saljunya sudah berkurang, tapi kondisi suhu di sini tetap dingin.
Bicara tentang pendakian, para pendaki yang berhasil sampai puncaknya pertama kali, adalah orang-orang Belanda. Mereka adalah Herman Verstappen, Arthur Escher, Max Tissing, Jan de Wijn dan Piet ter Laag. Pendakian tersebut dilakukan pada tanggal 9 September 1959. Setelah itu, pada tahun 1990 kembali ada pendaki yang berhasil sampai ke puncak. Mereka ada dua orang, yaitu Bruce Parry dan Mark Anstice. Pemberani, ya. Kalau kamu, sudah siap muncak?
Rangkuman informasi penting terkait puncak Mandala:
Nama gunung | Gunung Puncak Mandala |
Ketinggian | 4.760 m |
Nama puncak di Puncak Mandala | Puncak Mandala |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-3 di Indonesia |
Provinsi | Papua |
Letak | Kabupaten Bintang, Papua |
Jenis gunung | Gunung batuan kapur |
Letusan terakhir | – |
Jalur pendakian Puncak Mandala | Kampung Bime (arah barat laut Puncak Mandala), Kampung Mimin (arah timur) |
4. Puncak Trikora (4.750 m)

Gunung tertinggi selanjutnya juga ada di Papua. Yaitu, Gunung Puncak Trikora atau Ettiakup. Ketinggiannya 4.750 mdpl. Lokasinya berada di Papua Barat. Puncak Trikora termasuk ke dalam zona inti Taman Nasional Lorentz di Papua. Di puncak gunung ini juga tertutup salju. Hal tersebut menjadi keunikan tersendiri, lho. Puncak Trikora merupakan satu dari tiga kawasan di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis. Menakjubkan, ya.
Sementara, di kaki gunungnya, terdapat Danau Habema yang indah. Danau Habema biasa disebut dengan Yuginopa oleh warga lokal. Menurut penduduk asli Jayawijaya, masyarakat Dani, danau ini adalah tempat keramat. Sebab, merupakan sumber dari kesuburan dan juga kehidupan. Tak hanya itu, juga ada keanekaragaman hayati di sekitar danau ini. Seperti pakis palem, pohon sage, edelweis dan berbagai jenis lumut gunung.
Buat yang mau mendaki, untuk menuju puncak bakal menantang, lho. Terutama, kamu harus siap dengan kondisi cuaca di sana. Terkadang, anginnya berhembus kencang. Lalu, hujan turun rintik-rintik. Dan, suhunya begitu dingin bisa mencapai tiga derajat Celsius. Jadi, persiapkan kondisi fisik dan mental, serta semua perlengkapan, sebelum berangkat mendaki.
Rangkuman informasi penting terkait puncak Trikora:
Nama gunung | Gunung Puncak Trikora / Gunung Wilhelmina / Ettiakup |
Ketinggian | 4.750 m |
Nama puncak di Puncak Trikora | Puncak Trikora |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-4 di Indonesia |
Provinsi | Papua |
Letak | Papua Barat, Papua |
Jenis gunung | Gunung batuan kapur |
Letusan terakhir | – |
Jalur pendakian Puncak Trikora | Titik awal: kota Dani di Lembah Baliem Wamena |
5. Gunung Ngga Pilimsit (4.717 m)

Kita masih menjelajah gunung-gunung di Papua. Sebab, gunung tertinggi berikutnya adalah Gunung Ngga Pilimsit. Gunung ini berada di wilayah Pegunungan Maoke di Papua. Ketinggian gunung ini yaitu 4.717 mdpl. Oh ya, ada sedikit cerita tentang nama gunung ini pada zaman dahulu. Saat zaman penjajahan Belanda, gunung ini dinamakan Gunung Idenburg. Nama ini juga masih melekat sampai sekarang.
Nah, Gunung Ngga Pilimsit berada dekat dengan puncak-puncak lainnya. Puncak gunung terdekat dari Ngga Pilimsit adalah Carstensz Pyramid, Wataikwa, Ubia, Venusberg, Otakwa dan Puncak Papua 4061. Para pendaki pertama kali menaklukkan gunung ini pada tahun 1962. Ketika itu, Heinrich Harrer dan Philip Temple melakukan pendakian Ngga Pilimsit untuk pertama kalinya.
Seperti halnya gunung-gunung tertinggi di Papua. Gunung ini memiliki medan yang ekstrem untuk pendaki. Jadi, mendakilah dengan semua persiapan yang matang. Belum banyak cerita pendakian dari Gunung Ngga Pilimsit. Jadi, barangkali kamu mau mencatatkan sejarah, sebagai pendaki pemberani selanjutnya. Sekaligus menjadikannya kisah pendakian yang mengesankan.
Rangkuman informasi penting terkait gunung Ngga Pilimsit:
Nama gunung | Gunung Ngga Pilimsit / Gunung Idenburg |
Ketinggian | 4.717 m |
Nama puncak di gunung Ngga Pilimsit | Puncak Ngga Pilimsit |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-5 di Indonesia |
Provinsi | Papua |
Letak | Pegunungan Maoke, Papua Barat, Papua |
Jenis gunung | Gunung batuan kapur |
Letusan terakhir | – |
Jalur pendakian gunung Ngga Pilimsit | Kabupaten Kaimana, dekat pertambangan Grasberg milik PT. Freeport Indonesia |
6. Gunung Yamin (4.595 m)

Gunung Yamin adalah gunung tertinggi keenam di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 4.595 mdpl. Cukup unik, dahulu pada tahun 2013, Gunung Yamin bernama Gunung Prins Hendrik-Top. Pada waktu itu, di puncaknya terdapat salju sehingga kemudian disebut “salju abadi”. Akan tetapi, salju tersebut sudah meleleh sekarang. Jadi, wujudnya sudah tak ada lagi di Puncak Yamin.
Kalau mau mendaki, kamu perlu mempersiapkannya sungguh-sungguh. Bahkan sangat jauh-jauh hari sebelumnya. Sebab, menaklukkan puncak gunung ini amatlah sulit. Baru sedikit pendaki yang berhasil sampai ke puncaknya. Pendakian pertama di gunung ini saja, dilakukan pada tahun 2018. Kelompok pendakian yang berhasil sampai di puncak kala itu bernama Tim Wanadri.
Pendakian pada waktu itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018. Tim Wanadri berhasil menuju puncaknya, dengan tujuan memancangkan besi plakat letak puncak dan keberadaannya. Merinding banget, ya. Bisa bayangkan kalau kamu jadi orang pertama, yang sampai di puncak salah satu gunung tertinggi. Atau, mungkin kamu tertarik untuk menjadi pendaki berikutnya.
Rangkuman informasi penting terkait gunung Yamin:
Nama gunung | Gunung Yamin / Puncak Yamin / Prins Hendrik-Top |
Ketinggian | 4.595 m |
Nama puncak di gunung Yamin | Olsua Vamin / Gunung Lim |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-6 di Indonesia |
Provinsi | Papua |
Letak | Papua |
Jenis gunung | Gunung batuan kapur |
Letusan terakhir | – |
Jalur pendakian gunung Yamin | Kampung Bime |
7. Gunung Kerinci (3.805 m)

Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi ketujuh di Indonesia. Gunung ini sekaligus menjadi yang tertinggi di Sumatra. Juga puncak tertinggi di Indonesia, yang berada di luar Papua. Gunung Kerinci masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Area hutan di taman nasional ini, menjadi habitat bagi hewan langka harimau Sumatra dan badak Sumatra. Juga ada banyak flora dan fauna unik khas Sumatra di sini.
Makanya, pada tahun 2004, UNESCO menetapkan taman nasional ini sebagai daerah konservasi. Yakni, Asean Heritage Site dan World Heritage Site. Selain itu, gunung ini juga memiliki puncak menakjubkan. Dari puncaknya, kamu bisa melihat pemandangan hijau Bukit Barisan. Gunung Kerinci juga menjadi ikonnya Sumatra. Gunung kebanggaan ini sering disebut Puncak Sumatra.
Ada lagi keunikannya. Di puncak Gunung Kerinci, terdapat kawah dengan luas 400 x 120 meter yang berisi air berwarna hijau. Lalu, di sebelah timur, ada Danau Bento. Ini adalah rawa dengan air jernih yang berada di lokasi tertinggi di Sumatra. Gunung Kerinci sendiri merupakan gunung berapi yang masih aktif. Berbeda jenis gunungnya dengan pegunungan yang ada di Papua.
Rangkuman informasi penting terkait gunung Kerinci:
Nama gunung | Gunung Kerinci |
Ketinggian | 3.805 m |
Nama puncak di gunung Kerinci | Puncak Kerinci / Top Kerinci / Puncak Indrapura |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-7 di Indonesia |
Provinsi | Jambi |
Letak | Perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi |
Jenis gunung | Gunung berapi aktif |
Letusan terakhir | Tahun 2019 |
Jalur pendakian gunung Kerinci | Etape desa Kersik Tuo – Pintu Rimba > Etape Pintu Rimba – Bangku Panjang > Etape Bangku Panjang – Batu Lumut > Etape Batu Lumut – Shelter 1 > Etape Shelter 1 – Shelter 2 > Etape Shelter 2 – Shelter 3 > Etape Shelter 3 – Puncak Kerinci |
8. Gunung Rinjani (3.726 m)

Nah, selanjutnya ada gunung yang sangat terkenal, yaitu Gunung Rinjani. Ketinggiannya yaitu 3.726 mdpl. Selain itu, Gunung Rinjani juga merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Para pendaki sangat menyukai gunung yang indah luar biasa ini. Makanya, Gunung Rinjani menjadi salah satu tujuan pendakian favorit. Gunung ini pun masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Salah satu pesona keunikan gunung ini yaitu kawah yang berada di puncaknya. Danau kawah ini bernama Danau Segara Anakan. Airnya biru dan sangat indah. Luas danau ini 11.000.000 meter persegi, dengan kedalaman 230 meter. Ini menjadikannya salah satu danau vulkanik terbesar di dunia. Bagian selatan danau ini punya sebutan sendiri, lho, yaitu Segara Endut.
Oh ya, biasanya ada pendakian besar-besaran pada bulan Juli sampai Agustus. Umumnya, pendaki peserta adalah pelajar atau mahasiswa dari seluruh Indonesia. Pendakian ini masuk dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI di Puncak Rinjani dan Danau Segara Anakan. Kegiatannya bernama Tapak Rinjani dan diadakan setiap tahun. Penyelenggara kegiatan adalah salah satu kelompok pecinta alam di Lombok. Mereka bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Biasanya para pendaki mendaki melalui jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun.
Rangkuman informasi penting terkait gunung Rinjani:
Nama gunung | Gunung Rinjani |
Ketinggian | 3.726 m |
Nama puncak di gunung Rinjani | Puncak Anjani |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-8 di Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Barat |
Letak | Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat |
Jenis gunung | Gunung berapi aktif |
Letusan terakhir | Tahun 2009-2010 |
Jalur pendakian gunung Rinjani | Jalur Sembalun (Lombok Timur), Jalur Senaru (Lombok Utara) (jalur paling mudah), Jalur Aik Berik (Lombok Tengah), Jalur Timbanuh (Lombok Timur) |
9. Gunung Semeru (3.676 m)

Bukan tanpa alasan Gunung Semeru menjadi gunung hits di Indonesia. Selain merupakan salah satu gunung tertinggi, pemandangannya juga menakjubkan. Gunung ini sekaligus merupakan yang tertinggi di Pulau Jawa. Sementara, di Indonesia, Gunung Semeru merupakan gunung berapi tertinggi ketiga. Setelah Gunung Kerinci di Sumatra, dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Puncak Semeru juga terkenal dengan nama Mahameru. Kawah di puncaknya pun memiliki nama, yaitu Jonggring Saloko. Gunung ini masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Akan tetapi, ada yang unik dari Gunung Semeru. Terutama bagi pendaki. Kalau kamu mendaki, maka disarankan tidak menuju kawah Jonggring Saloko tersebut.
Selain itu, pendakian dari sisi selatan juga dilarang. Sebab, ada aliran lahar dan gas beracun. Nah, gas beracun ini juga biasa disebut dengan Wedhus Gembel. Dalam bahasa Jawa, artinya “kambing gimbal”, yaitu kambing dengan bulu menyerupai rambut gimbal. Oh ya. Gunung Semeru juga terkenal dengan danau-danau indah yang ada di sana. Danau tersebut adalah Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo dan Ranu Darungan di Lumajang.
Danau Ranu Kumbolo letaknya persis di samping jalur pendakian Gunung Semeru via Ranu Pane. Banyak pendaki yang camping di sini, saat mau naik ataupun turun gunung. Hal ini karena spot camping di Ranu Kumbolo sangat nyaman, pemandangan indah dan udara sejuk. Jadi, para pendaki betah berlama-lama di sini.
Rangkuman informasi penting terkait gunung Semeru:
Nama gunung | Gunung Semeru |
Ketinggian | 3.676 m |
Nama puncak di gunung Semeru | Mahameru |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-9 di Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Letak | Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang |
Jenis gunung | Gunung berapi |
Letusan terakhir | Tahun 2020 |
Jalur pendakian gunung Semeru | Via Ranu Pane (untuk umum) dan Ayek-Ayek (tidak dibuka untuk umum) |
10. Gunung Sanggar (3.564 m)

Kita sampai di gunung tertinggi kesepuluh di Indonesia. Mungkin belum banyak yang mengenal gunung ini. Tapi, justru itu menjadi alasan bagi kamu untuk mendakinya. Gunung tersebut adalah Gunung Sanggar yang berada di Nusa Tenggara Barat. Ketinggian gunung ini mencapai 3.564 mdpl. Gunung Sanggar juga merupakan gunung tertinggi kedua di Nusa Tenggara Barat.
Gunung ini termasuk dalam gugusan pegunungan Rinjani. Meskipun demikian, Gunung Sanggar masih belum tersentuh. Maka dari itu, gunung ini menyimpan keindahan yang mempesona. Di mana, kamu akan menikmati sensasi yang berbeda jika sempat ke sana. Apalagi, keindahannya tidak kalah dengan Gunung Rinjani yang berada satu kawasan dengannya.
Ketinggian Gunung Sanggar tidak setinggi gunung-gunung di Papua. Selain itu, gunung ini memiliki alam yang indah, juga beragam flora dan fauna. Tidak ketinggalan rintangan medan pendakian juga ada. Jadi, boleh banget kamu menjadikannya destinasi pendakian selanjutnya.
Rangkuman informasi penting terkait gunung Sanggar:
Nama gunung | Gunung Sanggar |
Ketinggian | 3.564 m |
Nama puncak di gunung Sanggar | Puncak Gunung Sanggar |
Peringkat gunung | Gunung tertinggi ke-10 di Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Barat |
Letak | Sembalun Lawang, Sembalun, Lombok Timur |
Jenis gunung | – |
Letusan terakhir | – |
Jalur pendakian gunung Sanggar | Lombok |
Jadi, puncak-puncak tertinggi di Indonesia, banyak yang berada di Papua. Gunung-gunung tersebut ada di ujung timur Indonesia. Selebihnya tersebar di pulau-pulau besar lainnya ke arah barat. Setiap gunung tersebut memiliki keindahannya sendiri. Mulai dari puncak gunung bersalju yang sunyi. Sampai puncak gunung dengan kawah eksotis yang tersembunyi. Makanya, kamu cuma bisa melihat keindahannya jika sudah ke sana. Siap mendaki puncak tertinggi negeri ini?
Baca lebih lanjut: Gunung Tertinggi di Pulau Jawa »