Satu lagi tempat wisata alam populer di Yogyakarta, yaitu Hutan Pinus Pengger. Hutan Pinus Pengger menawarkan pemandangan alam yang memikat. Tidak ketinggalan berbagai spot foto yang ikonis dan bernilai seni. Dari pagi hingga malam hari, kamu bisa mendapatkan banyak koleksi foto-foto keren di sini. Nah, kalau kamu tertarik merencanakan liburan ke Hutan Pinus Pengger, kami punya ulasan lengkap tentang taman wisata Hutan Pinus Pengger.
Jika kamu ingin tahu:
- Rute menuju taman wisata Hutan Pinus Pengger.
- Harga tiket masuk ke taman wisata Hutan Pinus Pengger.
- Fasilitas wisata yang ada di taman wisata Hutan Pinus Pengger.
- Spot foto menarik di taman wisata Hutan Pinus Pengger.
- Kelebihan taman wisata Hutan Pinus Pengger.
Maka kamu pasti menyukai pembahasan dari artikel review taman wisata Hutan Pinus Pengger ini.
- Sekilas tentang taman wisata Hutan Pinus Pengger
- Fasilitas wisata di taman wisata Hutan Pinus Pengger
- Spot foto cantik di Hutan Pinus Pengger
- 5 kelebihan taman wisata Hutan Pinus Pengger
- 5 kekurangan taman wisata Hutan Pinus Pengger
- Prakiraan biaya pengeluaran saat berwisata di taman wisata Hutan Pinus Pengger
- Kesimpulan
Penasaran? Yuk, mulai cari tahu.
Sekilas tentang taman wisata Hutan Pinus Pengger

Nama taman wisata | Hutan Pinus Pengger |
Lokasi | Jl. Dlingo-Patuk, Sendangsari, Terong, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Senin – Minggu, 07.30 – 21.00 WIB |
Harga tiket masuk (HTM) | Rp5.000,00/orang |
Telepon | 0821-3575-3988 / 0838-7809-1996 |
Waktu wisata terfavorit | Sabtu dan Minggu, mulai dari pukul 09.00-14.00 WIB dan pukul 16.00 – 20.00 WIB |
Objek wisata menarik di sekitar Hutan Pinus Pengger | Spot foto, spot hammock, area camping, view lembah dan perbukitan. |
Rating ulasan | 4,5/5.0 – 21.779 ulasan Google. |
Rute perjalanan | 40 menit (22,0 km) dari kota Yogyakarta (Cek rute di Google Maps) 2 jam 31 menit (132 km) dari Kota Semarang (Cek rute di Google Maps) 1 jam 4 menit (41,0 km) dari Kota Klaten (Cek rute di Google Maps) |
Hutan Pinus Pengger merupakan salah satu objek wisata populer di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dulunya, hutan ini merupakan hutan produksi di bawah Resort Pengelolaan Hutan (RPH). Namun, sejak terhenti produksinya pada 2014, kawasan ini lalu disulap menjadi objek wisata alam. Resmi beroperasional pada April 2016, Hutan Pinus Pengger terus ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Hutan Pinus Pengger menawarkan pemandangan alam yang memikat. Sejauh mata memandang, deretan pohon pinus yang tumbuh rapat tampak sangat eksotis. Di beberapa spot, kamu bahkan bisa menikmati view perbukitan, lembah, dan sebagian wilayah perkotaan. Hawanya juga sangat sejuk dan segar. Yang paling menyenangkan, wangi aroma khas getah pohon pinus tercium semerbak di tempat ini.
Cobalah menyewa hammock kalau kamu ingin menikmati suasana alam dengan cara yang berbeda. Berbaring di atas hammock yang digantungkan di antara pohon pinus pastinya akan sangat menyenangkan. Bagi yang suka bertualang, aktivitas jelajah alam tidak kalah seru untuk dicoba. Di Hutan Pinus Pengger sudah tersedia jalur trekking khusus. Untuk memanfaatkannya, kamu cukup membayar tarif sebesar Rp10.000,00/orang. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, kamu bisa menikmati momen liburan terbaik di Hutan Pinus Pengger. Cocok sekali untuk menjadi pilihan tempat rekreasi bersama teman, pasangan, maupun keluarga.
Daya tarik lainnya dari Hutan Pinus Pengger adalah spot-spot fotonya yang ikonis. Kamu tidak akan menemukannya di tempat lain. Semuanya dibuat oleh seorang seniman bernama Wisnu Ajitama. Kalau ditelisik lebih dalam, ada makna dan nilai seni khusus yang terkandung pada tiap bentuk spot foto tersebut. Bisa dibilang, spot foto ini adalah instalasi seni yang diciptakan di tengah alam. Bahan material yang digunakan memanfaatkan apa yang tersedia di hutan. Hasilnya, semua spot foto tersebut nampak tetap alami dan menyatu dengan kawasan sekitarnya.
Tiap spot diberi nama yang unik sesuai dengan makna yang ingin disampaikan oleh sang seniman. Mulai dari spot Asuma Paduraksa, Sabrang Anindha, Pancawara, Marmati, dan Cetha Abhipraya. Wah, kamu pasti tidak boleh melewatkan kesempatan berfoto di sana, ya! Sebagian besar spot foto tidak berbayar. Kamu bisa memanfaatkannya secara gratis. Namun, ada juga spot foto berbayar. Contohnya, spot tangan Pancawara yang mematok tarif mulai dari Rp2.000,00/orang.
Kalau ingin lebih lama menikmati suasana di Hutan Pinus Pengger, maka kamu bisa memanfaatkan fasilitas camping ground. Kamu cukup membawa tenda sendiri, atau menyewanya ke pengelola. Saat camping, kamu bisa menikmati suasana yang berbeda-beda.Kabarnya, senja dan malam hari adalah momen terbaik di Hutan Pinus Pengger. Kamu bisa menikmati indahnya langit dengan semburat matahari tenggelam yang syahdu. Saat malam hari, pemandangan akan berganti dengan kerlip lampu kota yang terlihat cantik di kejauhan.
Untuk menuju ke Hutan Pinus Pengger, akses jalannya sudah lumayan bagus. Kamu bisa menggunakan sepeda motor, mobil, ELF, ataupun bus untuk menuju ke tempat ini. Lokasinya juga mudah ditemukan karena berada di pinggir Jalan Raya Pathuk-Dlingo. Namun, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Di beberapa titik, medan jalannya ada yang berupa kelokan dan tanjakan yang cukup ekstrim.
Catatan:
1. Kawasan wisata Hutan Pinus Pengger memiliki medan yang tidak rata. Gunakan alas kaki yang nyaman dan anti slip supaya kaki tidak cepat lelah.
2. Hampir sebagian besar area wisata berada di outdoor. Sebaiknya bawa payung atau jas hujan jika berkunjung di musim hujan.
Fasilitas wisata di taman wisata Hutan Pinus Pengger
Pengelola Hutan Pinus Pengger menyediakan banyak sekali fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Mulai dari fasilitas umum, fasilitas hiburan, maupun fasilitas khusus lainnya. Beberapa fasilitas bisa kamu manfaatkan secara gratis. Namun, ada juga fasilitas yang berbayar.
Fasilitas umum wisata:
- Toilet
- Musala
- Area parkir luas
- Warung makan
- Gazebo
- Tempat duduk yang tersebar di beberapa titik
- Papan Petunjuk arah
- Peta lokasi
- Tempat sampah
- Gardu pandang
- Ayunan
- Kedai kopi
Fasilitas hiburan:
1. Spot hammock
Kamu bisa menikmati suasana di Hutan Pinus Pengger sembari bersantai di hammock. Pengelola menyediakan persewaan hammock seharga Rp10.000,00/orang (hammock tunggal) dan Rp20.000,00/orang (hammock tingkat). Hammock ini juga keren sekali untuk menjadi latar berfoto. Apalagi, hammock yang bisa disusun 5-6 tingkat cocok sekali untuk berpose bareng teman-teman atau keluarga.
2. Spot foto “Asuma Paduraksa”
Di bagian depan area wisata, kamu bisa menemukan spot foto “Asuma Paduraksa”. Bentuknya menyerupai sebuah gerbang / gapura. Bukan sekadar spot foto biasa, tetapi seniman pembuatnya ingin menyampaikan makna khusus pada para pengunjung. Dalam bahasa Sansekerta, “Asuma” memiliki arti “prihatin”.
Sementara itu, “Paduraksa” merupakan bangunan berbentuk gapura yang lazim ada di Jawa dan Bali. Bagian atasnya dilengkapi atap penutup bergaya arsitektur klasik. Diharapkan, saat melewati gerbang ini, tiap orang akan menyesuaikan diri dan melepaskan segala keegoisannya. Berlaku sopan dan berkata santun untuk memunculkan rasa persaudaraan dengan sesama.
3. Spot foto “Sabrang Anindha”
Spot foto “Sabrang Anindha” dibuat dari jalinan ranting kering dan rotan. Bentuknya dibuat melengkung, dengan beberapa lubang kecil di bagian bawah. Di sekitarnya ada juga beberapa jalinan ranting yang dibuat terhubung satu sama lain. Spot foto ini dibuat oleh sang seniman untuk menggambarkan hubungan antar manusia yang saling membutuhkan. Manusia tidak bisa hidup sendiri. Perlu kerja sama dan hubungan kekeluargaan agar timbul rasa aman dan nyaman.
4. Spot foto “Marmati”
Yang tidak kalah menarik adalah spot foto “Marmati”. Bentuknya setengah lingkaran, dengan lubang besar di bagian tengah. Ada sebuah pucuk menyerupai segitiga di bagian atasnya. Bahan yang digunakan untuk membuat spot foto ini pun berupa ranting kering, rotan, dan bahan alam lainnya.
Selain eye-catching, tentunya nuansa alami sangat terasa. Ada pesan dan makna yang ingin disampaikan oleh seniman pembuatnya melalui karya “Marmati” ini. “Marmati” merupakan singkatan dari “samar mati”. Diharapkan setiap manusia mau meluangkan waktu untuk merenung tentang apa yang sudah pernah dilakukannya. Dengan segala yang terjadi, sekiranya manusia akhirnya merasa takut akan kematian dan akhirnya berdoa kepada Tuhan.
5. Spot foto “Cetha Abipraya”
Spot foto “Cetha Abipraya” memiliki bentuk segitiga yang menjulang tinggi dengan lubang di bagian tengahnya. Spot foto ini menggambarkan makna kedisiplinan untuk menuntut ilmu dengan sebenar-benarnya. Kalau kamu perhatikan, ada tumbuhan yang menjulang keluar dari jalinan ranting segitiga.
Hal tersebut bermakna bahwa ilmu yang sudah didapatkan sekiranya bisa dimanfaatkan juga untuk orang lain. Spot foto “Cetha Abipraya” paling keren dijadikan tempat berfoto saat malam hari. Ada beberapa lampu yang ditempatkan di sekitar instalasinya, dengan latar kerlip lampu kota yang terlihat jelas dan menawan.
6. Spot foto “Tangan Pancawara”
Spot foto “Tangan Pancawara” adalah spot foto terbaik di Hutan Pinus Pengger. Banyak pengunjung yang rela antre untuk mendapatkan foto di spot ini. Kamu bisa berfoto di tempat yang dibuat menyerupai telapak tangan raksasa dengan 5 jari yang terbuka ke atas. Telapak tangan raksasa ini terbuat dari jalinan rotan dan kayu sehingga terlihat menyatu dengan alam.
Menariknya lagi, latar fotonya langsung menghadap ke lembah dan perbukitan. Saat malam hari, latar ini juga akan tetap cantik dengan kerlip lampu kota yang memikat. Pesan yang ingin disampaikan sang seniman melalui karya “tangan Pancawara” adalah perihal kewajiban menjaga alam untuk keberlangsungan masa depan anak cucu.
Kelima jari menggambarkan 5 elemen alam berupa air, tanah, logam, kayu, dan api. Elemen inilah yang menjadi bekal penting bagi manusia untuk membangun kehidupannya kelak. Nah, untuk berfoto di spot Tangan Pancawara dikenakan biaya Rp2.000,00/orang (pagi – siang) dan Rp4.000,00/orang (malam).
7. Spot foto jempol raksasa
Spot foto berbentuk jempol raksasa juga populer di kalangan wisatawan yang datang ke Hutan Pinus Pengger. Bentuknya ikonis dan sangat eye-catching. Kamu bisa naik ke bagian atas dan berfoto dengan latar alam yang menawan. Kalau angle fotonya tepat, kamu akan tampak seperti sedang dalam genggaman tangan raksasa. Keren banget untuk koleksi foto liburanmu!
8. Spot foto Jembatan Kayu
Di kawasan wisata Hutan Pinus Pengger terdapat jembatan kayu yang dibuat khusus untuk tempat berfoto. Jembatan kayu ini didesain sedemikian rupa dan terhubung dari satu pohon ke pohon yang lain.
9 Jalur trekking
Untuk kamu yang suka bertualang di tengah alam, pengelola menyediakan jalur trekking khusus yang sudah tertata bagus. Per orang dikenakan tarif Rp10.000,00 untuk menggunakan fasilitas jalur trekking ini.
Fasilitas khusus:
1. Camping ground
Kamu bisa camping di area Hutan Pinus Pengger. Harga camping di Hutan Pinus Pengger sebesar Rp15.000,00/orang/malam. Harga ini hanya untuk sewa lahan. Kamu harus membawa sendiri tenda atau perlengkapan camping lainnya. Pengelola juga menyediakan fasilitas persewaan tenda (kapasitas maksimal 4 orang) seharga Rp50.000,00/tenda/hari.
Tambahan: Pengen rekomendasi tempat camping menarik di Bantul lainnya? Kebetulan banget nih, kami baru saja menyelesaikan artikel kurasi tempat camping terbaik di Bantul favorit para campers. Kamu akan dapat daftar rekomendasi spot camping terindah di Bantul yang belum diketahui banyak orang.
2. Jasa foto profesional
Dengan fasilitas ini, kamu bisa mengabadikan foto-foto di spot terbaik tanpa perlu khawatir hasil fotonya kurang bagus. Untuk menggunakan jasa foto profesional ini tarifnya sekitar Rp3.000,00 per file foto.
- Sewa tempat foto session dan pre-wedding (Rp200.000,00 per kegiatan)
- Sewa tempat video clip (Rp250.000,00 per kegiatan)
- Sewa tempat film komersial (Rp3.000.000,00 per hari)
Catatan: Belum ada fasilitas charge station khusus untuk mengisi daya baterai ponsel atau kamera. Isi penuh baterai ponsel/kamera sebelum berangkat. Sebaiknya, bawa juga powerbank dengan daya penuh.
Spot foto cantik di Hutan Pinus Pengger
Daya tarik utama di Hutan Pinus Pengger ini adalah spot fotonya yang ikonis. Juga, semuanya memiliki latar yang sangat cantik. Nah, saat berlibur di Hutan Pinus Pengger, kamu bisa mendapatkan banyak foto-foto keren seperti ini, lho:




Catatan:
1. Ada banyak spot foto ikonis di Hutan Pinus Pengger ini. Beberapa bisa kamu manfaatkan secara gratis. Sementara, beberapa lainnya dikenakan biaya foto. Contohnya, di spot foto tangan Pancawara. Per orang dikenakan biaya Rp2.000,00 (pagi-siang) dan Rp4.000,00 (malam).
2. Manfaatkan jasa foto profesional agar hasil foto maksimal. Terutama, kalau kamu berkunjung di malam hari dan kameramu tidak memiliki resolusi yang tinggi.
5 kelebihan taman wisata Hutan Pinus Pengger
Hutan Pinus Pengger memiliki beberapa kelebihan sehingga selalu ramai dengan pengunjung. Berikut 5 kelebihan yang paling mengagumkan dari Hutan Pinus Pengger:
- Suasana di Hutan Pinus Pengger sangat sejuk, teduh, dan udaranya segar.
- Pengelola menerapkan one gate sistem sehingga antara pengunjung masuk dan keluar tidak tercampur.
- Akses jalan setapak di dalam tempat wisata dilengkapi pegangan kayu di sisi kiri kanannya. Pengunjung akan lebih nyaman untuk berpegangan saat melewati medan jalan yang menurun atau menanjak.
- Beberapa spot yang menghadap ke lembah dilengkapi dengan pagar pengaman untuk melindungi pengunjung, terutama anak-anak.
- Spot foto yang tersedia bukan sekadar tempat untuk berfoto ala kekinian. Namun, spot fotonya adalah instalasi seni penuh makna yang menyatu dengan alam.
5 kekurangan taman wisata Hutan Pinus Pengger
Walaupun populer dan ramai pengunjung, tetapi masih ada beberapa kekurangan dari wisata Hutan Pinus Pengger, yaitu:
- Kondisinya sangat ramai saat weekend atau hari libur nasional. Selain kurang leluasa, pengunjung juga harus antre cukup lama di spot foto.
- Akses jalan menuju Hutan Pinus Pengger banyak medan berupa tanjakan dan belokan yang cukup esktrim. Di beberapa titik juga ada jalan yang rusak.
- Sebagian besar kawasan wisata di Hutan Pinus Pengger adalah area outdoor. Kurang nyaman untuk dikunjungi saat musim hujan karena sedikit tempat berteduh dan jalannya menjadi lebih licin.
- Wahana permainan untuk anak-anak tidak terlalu banyak.
- Sinyal ponsel sering kurang bagus di beberapa titik di dalam kawasan wisatanya.
Prakiraan biaya pengeluaran saat berwisata di taman wisata Hutan Pinus Pengger
Kamu perlu mempersiapkan budget yang cukup. Dengan budget yang memadai, maka kamu bisa lebih puas menikmati berbagai fasilitas yang ada di Hutan Pinus Pengger.
Berikut perkiraan biaya yang akan kamu keluarkan saat bertamasya di taman wisata Hutan Pinus Pengger:
Biaya parkir | Rp3.000,00 (motor) Rp5.000,00 (mobil) Rp10.000,00 (ELF) Rp15.000,00 (bus kecil) Rp20.000,00 (bus besar) |
Harta tiket masuk | Rp5.000,00/orang |
Biaya toilet | Rp2.000,00/orang |
Biaya makan | Rp10.000,00/orang (indomie telur) Rp15.000,00/orang (nasi ayam) |
Biaya minum | Rp5.000,00/orang (air mineral sedang, teh) Rp7.000,00/orang (kopi sachet) Rp10.000,00/orang (aneka soda) |
Biaya foto di spot premium | Rp2.000,00/orang (pagi – siang) Rp4.000,00/orang (malam) |
Biaya jasa foto di area wisata | Rp3.000,00/file foto |
Biaya camping | Rp15.000,00/orang/malam |
Harga sewa tenda kapasitas max. 4 orang | Rp50.000,00/tenda/hari |
Biaya sewa tempat foto session dan pre-wedding | Rp200.000,00/kegiatan |
Biaya sewa tempat shooting video clip | Rp250.000,00/kegiatan |
Biaya sewa tempat untuk film komersil | Rp3.000.000,00/hari |
Biaya ngopi | Rp15.000,00/orang |
Catatan! Biasanya pengunjung rata-rata akan menghabiskan budget sekitar Rp80.000,00 – Rp150.000,00 per orang. Pengeluaran ini untuk kebutuhan tiket masuk, parkir, spot foto, makan dan minum, serta jasa foto. Kisaran pengeluaran akan semakin tinggi jika kamu memilih untuk mencoba semua fasilitas berbayar di hutan Pinus Pengger.
Kesimpulan
Nah, menarik sekali ‘kan wisata Hutan Pinus Pengger ini? Tidak hanya sekadar rekreasi di tengah alam yang asri, kamu juga bisa mendapatkan koleksi foto-foto keren! Spot fotonya unik dan bernilai seni tinggi. Selain itu, budget liburannya pun sangat terjangkau. Jadi, tunggu apalagi? Segera rencanakan liburanmu ke Hutan Pinus Pengger bersama keluarga, pasangan, atau teman terbaikmu.