Gianyar merupakan salah satu daerah wisata terpopuler di Pulau Dewata. Kabupaten Gianyar memiliki sejumlah tempat wisata dengan keindahan alam yang memukau. Salah satunya yang paling banyak dikunjungi adalah wisata pantai. Berkunjung ke Gianyar memang belum lengkap kalau belum berkunjung ke pantai-pantainya. Mulai dari Pantai Lebih, Pantai Masceti, dan Pantai Keramas. Selain itu, ada juga pantai-pantai lainnya yang tak kalah cantik. Ingin tahu pantai terbaik di Gianyar? Berikut 10 rekomendasi pantai terbaik di Gianyar, Bali:
Ingin tahu lebih detail tentang keindahan pantai-pantai di Gianyar, Bali? Yuk, lanjut baca kurasi dari Napaktilas ini.
1. Pantai Lebih
| Lokasi | Jl. By Pass Ida Bagus Mantra, Lebih, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Sentra kuliner seafood, spot memancing ikan, spot menyaksikan sunrise |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 14 menit (6.3 km) lewat Jl. Ratna dan Jl. Raya Pantai Lebih |
| Rating pantai | 4,3/5.0 – 4,368 ulasan Google |
Selagi sedang berada di Gianyar, kamu wajib mengunjungi Pantai Lebih. Apalagi, bagi kamu yang ingin menikmati hidangan seafood. Pantai Lebih memang merupakan surga bagi pencinta hidangan seafood. Olahan seafood yang disajikan sudah pasti dalam kondisi segar. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau.
Tak heran, warung-warung di sini tak pernah sepi pembeli. Bahkan, cukup banyak pengunjung yang datang ke pantai ini hanya untuk berwisata kuliner. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi pasar ikan segar. Di sana, kamu bisa berbelanja berbagai produk laut dengan harga yang ramah di kantong.
Pantai Lebih juga menawarkan pemandangan sunrise yang sangat cantik. Kamu bisa menyaksikan keindahan pantai tersebut dari atas dinding batu atau stone wall. Dinding batu ini memang ditujukan untuk mencegah terjadinya abrasi. Di pantai ini juga terdapat pura kecil yang kerap dikunjungi umat Hindu untuk beribadah. Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan mereka melakukan ritual agama di pura tersebut. Upacara Melasti kerap diselenggarakan di sini.
Dari segi karakter laut, ombak laut di pantai ini juga cukup besar. Sehingga, kurang aman untuk aktivitas berenang. Namun, bukan berarti kamu akan kekurangan hiburan. Untuk yang gemar memancing, pantai ini bisa menjadi spot memancing ikan yang seru. Kamu juga bisa berolahraga jogging sambil menikmati keindahan laut di pagi dan sore hari.
Setelah lelah berjalan-jalan, kamu bisa beristirahat di beberapa gazebo yang disediakan. Kamu bisa beristirahat sambil mendengarkan suara deburan ombak. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah di pagi hari sebelum matahari terbit. Atau, kamu juga bisa berkunjung di sore hari saat weekdays.
Baca terus: Sedang mencari rekomendasi wisata pantai menarik di Bali lainnya? Kami juga telah mengulas berbagai pantai terindah di Bali, klik di sini.
2. Pantai Masceti
| Lokasi | Medahan, Kec. Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot jogging, spot menyaksikan sunrise, area surfing |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 16 menit (8.4 km) lewat Jl. Ratna dan Jl. Raya Pantai Lebih |
| Rating pantai | 4,4/5.0 – 989 ulasan Google |
Pantai Masceti termasuk ke dalam salah satu pantai yang harus ada di dalam daftarmu. Pantai ini juga menyimpan pesona alam yang tak kalah memukau. Tidak hanya menawarkan keindahan alam pantai. Kamu juga bisa menikmati kesejukan panorama persawahan penduduk di satu tempat.
Pantai ini juga belum terlalu dikomersialisasi. Sehingga, sangat cocok bagi Anda yang menyukai ketenangan. Pantai ini menawarkan jogging track dengan pemandangan sunrise dan Gunung Agung yang memukau. Kalau beruntung, kamu juga bisa menyaksikan sejumlah umat Hindu yang melakukan ritual keagamaan. Salah satu ritual keagamaan yang paling sering terlihat di sini adalah upacara Melasti.
Pantai Masceti memiliki pasir hitam dengan tekstur yang sedikit kasar. Pasir ini terlihat berkilau cantik saat tertimpa sinar matahari. Karakter ombak di pantai ini cukup besar, terlebih saat air surut. Pantai ini kurang cocok untuk aktivitas berenang. Selain karena ombaknya yang besar, bagian dasar pantai juga berkerikil tajam. Tapi, ombak di pantai ini cukup ideal untuk kegiatan surfing.
Jangan lupa untuk mengunjungi Pura Masceti yang berlokasi tak jauh dari area pantai. Pura ini dikelilingi oleh pohon-pohon kelapa dan padang rumput yang menyejukkan mata. Kamu juga bisa berkunjung ke sebuah museum kecil yang memamerkan berbagai peralatan bertani tradisional Bali. Di area ini juga terdapat sejumlah rumah tradisional khas Bali, yang sayangnya dalam kondisi terbengkalai.
Fasilitas yang ditawarkan Pantai Masceti ini lumayan memadai. Terdapat fasilitas toilet dan ruang bilas berbayar. Kamu hanya perlu membayar Rp2.000 untuk toilet dan Rp5.000 untuk ruang bilas. Fasilitas lainnya yang tersedia adalah deretan warung, penginapan dan beach club, serta area parkir yang luas.
3. Pantai Purnama
| Lokasi | Jl. Ida Bagus Mantra, Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot jogging, spot menyaksikan sunrise, spot kuliner |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 21 menit (13.3 km) lewat Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra |
| Rating pantai | 4,2/5.0 – 816 ulasan Google |
Pantai Purnama jadi destinasi wisata favorit bagi Anda yang hanya ingin bersantai. Pantai ini memiliki pasir hitam yang terlihat sangat cantik saat terpapar sinar matahari. Akan tetapi, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar. Sehingga, tidak aman untuk kegiatan berenang atau mandi di laut.
Sama seperti pantai Gianyar lainnya, bibir Pantai Purnama dibatasi dengan tembok batu. Tujuannya, tak lain adalah untuk melindungi pantai dari risiko abrasi. Di atas dinding batu tersebut terdapat jalan berpaving yang bisa digunakan sebagai jogging track.
Selain jogging, kamu juga bisa duduk santai di atas berbatuan besar sambil menikmati pemandangan sunrise. Di kejauhan, kamu juga bisa melihat pemandangan Pulau Nusa Penida dan Gunung Agung. Di saat cuaca cerah, pemandangan yang kamu dapat akan kelihatan lebih jelas dan indah. Kamu bisa menggelar tikar dan berpiknik bersama keluarga sambil menikmati keindahan pemandangan.
Di dekat pantai juga terdapat sebuah tempat pemujaan umat Hindu. Di waktu tertentu, kamu bisa menyaksikan sejumlah warga melakukan ritual ibadah di pantai ini. Salah satunya adalah ritual upacara Melasti yang digelar 3-4 hari menjelang Nyepi.
Kamu juga bisa berwisata kuliner di warung-warung sederhana yang ada di area pantai. Warung-warung tersebut umumnya menawarkan hidangan seafood dan camilan tradisional. Fasilitas penginapan juga tersedia tak jauh dari pantai ini.
Sayangnya, sampah masih jadi masalah di pantai ini. Ada banyak sekali sampah plastik yang berceceran di sepanjang garis pantai. Bahkan, ada juga sampah-sampah yang terbawa oleh ombak. Sangat disayangkan, masih banyak orang-orang yang masih belum bisa menjaga kebersihan lingkungannya. Saat berwisata ke pantai ini, harap menjaga kebersihan pantai, ya.
4. Pantai Keramas
| Lokasi | Jl. Pantai Keramas No.80551, Keramas, Kec. Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot surfing, spot menyaksikan sunrise, spot jogging |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 16 menit (9.5 km) lewat Jl. Ratna, Jl. Raya Pantai Lebih dan Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra |
| Rating pantai | 4,5/5.0 – 528 ulasan Google |
Nama Pantai Keramas tentunya tidak terdengar asing. Apalagi, pantai ini pernah menjadi lokasi turnamen surfing bergengsi kelas dunia. Ya, pantai ini memang sangat dikenal sebagai pantainya para peselancar. Pantai Keramas memiliki ombak yang cukup besar, bahkan ada yang mencapai hingga 2 meter. Sehingga, kurang ideal bagi kamu yang ingin mengajak anak-anak berenang.
Namun, sudah pasti cocok bagi kamu yang hobi berolahraga surfing. Selain itu, pantai ini juga memiliki atmosfer yang tenang. Pengunjung di pantai ini memang lebih didominasi oleh kalangan peselancar. Sehingga, pantai ini tergolong tidak terlalu ramai.
Selain surfing, kamu juga bisa jogging di sepanjang garis pantai. Kebanyakan wisatawan biasanya melakukan aktivitas jogging pagi di pantai ini. Bahkan, ada juga yang membawa serta anjing-anjing peliharaan mereka untuk berlari pagi bersama. Pemandangan sunrise juga jadi primadona di pantai ini. Kamu bisa berlari pagi sambil menikmati keindahan matahari terbit. Di area ini juga terdapat camping ground yang lokasinya tak jauh dari warung-warung makanan. Sambil berkemah, kamu bisa sekaligus menikmati keindahan sunrise dan suara debur ombak.
Di tepi Pantai Keramas juga terdapat beberapa hotel dan villa, seperti Swan Lounge dan Hotel Komune dan Beach Club. Para peselancar dunia biasanya menginap di Hotel Komune ini. Hotel ini memiliki kolam renang terbuka yang menyajikan sea view yang cantik.
Untuk mengisi perut, kamu punya banyak pilihan. Kamu bisa memilih untuk menyantap makanan di kafe dekat pantai. Atau, kamu juga bisa mengunjungi warung-warung sederhana yang juga ada di dekat pantai. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan di warung-warung tersebut sudah pasti lebih terjangkau.
5. Pantai Lembeng
| Lokasi | Gianyar, Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No.52, Batubulan, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot jogging, spot berfoto, Pura Hyang Sangkur |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 26 menit (18.2 km) lewat Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra |
| Rating pantai | 4,3/5.0 – 372 ulasan Google |
Pantai Lembeng jadi salah satu lokasi wisata pantai tersembunyi di Gianyar. Pantai ini menawarkan suasana yang tenang dengan pemandangan laut yang cantik. Tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Jadi, sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati liburan dengan damai.
Dari segi lokasi, Pantai Lembeng berlokasi tak jauh dari Pantai Padang Galak dan Pantai Matahari Terbit di Sanur. Pantai ini juga berdekatan dengan wisata Pantai Gumicik. Untuk mencapai pantai ini, kamu harus melewati jalan setapak tanah.
Untungnya, jalan tersebut masih cukup luas. Sehingga, mobil dan sepeda motor masih bisa melintasinya. Nantinya, kamu akan melewati sebuah tugu dengan pemandangan lautan lepas di belakangnya.
Kelihatannya, Pantai Lembeng ini sebenarnya masih dalam tahap pengembangan. Area parkir masih terkesan seadanya dan kurang teratur. Namun, kamu sudah bisa menikmati berbagai aktivitas seru di pantai ini. Pantai ini memiliki jogging track yang masih dalam kondisi baik. Jogging track ini dibangun di atas tanggul batu yang fungsinya menahan air laut saat pasang.
Biasanya, para penduduk lokal berolahraga pagi dengan menyusuri jogging track ini. Selagi berjogging, kamu bisa sekaligus menikmati pemandangan Samudera Hindia dengan deburan ombaknya yang cukup besar. Karena karakter ombak yang cukup besar, laut di Pantai Lembeng ini tentunya tidak aman untuk berenang.
Di sisi lain, ombak di laut ini juga tergolong tanggung. Sehingga, kurang cocok untuk olahraga surfing. Tapi, pantai ini cukup ideal sebagai spot untuk memancing ikan. Di sebelah utara pantai terdapat sebuah pura yang bernama Pura Hyang Sangkur. Jika merasa lapar, kamu bisa mengisi perut di rumah makan terdekat dari pantai.
6. Pantai Siyut
| Lokasi | Jl. Raya Pantai Siyut, Tulikup, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot kuliner, spot memancing ikan, lomba layang-layang |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 17 menit (8.9 km) lewat Jl. Ratna and Jl. Raya Pantai Lebih |
| Rating pantai | 4,2/5.0 – 337 ulasan Google |
Pantai Siyut jadi destinasi wisata terbaik buat kamu yang hanya ingin bersantai. Pantai dengan pasir hitam ini menawarkan pemandangan hamparan Samudera Hindia yang sangat cantik. Sayangnya, arus ombak yang besar membuat pantai ini tidak aman untuk aktivitas berenang.
Pantai Siyut memiliki atmosfer yang tenang dan sangat santai. Kamu bisa mampir ke warung tepi pantai sambil menikmati aneka jajanan tradisional. Salah satunya adalah lumpia dan tipat tahu. Aneka minuman segar juga bisa kamu beli untuk menemani waktu bersantaimu di pantai ini.
Pantai ini memang lebih terkenal sebagai spot memancing. Kamu bisa melihat sejumlah pemancing memasang alat memancing mereka dengan menancapkannya di pasir. Saat ikan menyambar umpan, kamu bisa melihat mereka berlari dan menarik alat pancingnya. Itu bisa jadi hiburan tersendiri.
Di Pantai Siyut ini bahkan juga pernah diselenggarakan acara Lomba Mancing Ikan di Pinggir Laut. Acara tersebut diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Gianyar di tahun 2018 silam.
Pesona Pantai Siyut lainnya bisa kamu saksikan saat musim layang-layang tiba. Pantai ini sudah berkali-kali jadi lokasi diselenggarakannya Festival Layang-layang. Selama festival berlangsung, masyarakat lokal akan menerbangkan layang-layang raksasa berukuran 4 -5 meter. Bentuk dan warna dari layang-layang tersebut pun sangat beragam
Sayangnya, Pantai Siyut terkesan kurang terurus. Fasilitas di pantai ini tergolong sangat minim. Padahal, pantai ini memiliki potensi sebagai tempat wisata terbaik di Gianyar. Ditambah lagi, sampah-sampah yang berceceran membuat pantai ini kelihatan kumuh. Alangkah baiknya jika wisatawan yang berkunjung ke pantai ini dapat membantu menjaga kebersihan pantai. Yang paling sederhana adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
7. Pantai Saba
| Lokasi | Jl. Saba, Belega, Kec. Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot jogging, spot piknik, camping ground |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 22 menit (11.8 km) lewat Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra |
| Rating pantai | 4,3/5.0 – 295 ulasan Google |
Pantai Saba adalah wisata pantai di Gianyar yang tidak boleh kamu lewatkan. Jika kamu lelah dengan hiruk-pikuk wisata pantai di Bali, Pantai Saba bisa jadi pilihan yang tepat. Sama seperti rata-rata pantai di Gianyar, pantai ini menawarkan nuansa yang sangat tenang. Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini memang tidak terlalu banyak.
Kamu bisa menikmati pemandangan hamparan pasir hitam yang sangat luas dan lembut. Ditambah dengan suara deburan ombak Samudera Hindia yang menenangkan. Kamu bisa duduk santai di pantai atau jogging di sepanjang garis pantai. Pemandangan Pulau Nusa Penida dan Gunung Agung dari kejauhan juga terlihat cukup jelas di sini.
Sayangnya, pantai ini tidak cocok untuk aktivitas berenang. Ombak laut di pantai ini memang tergolong besar. Selain itu, kondisi air laut di dekat garis pantai juga berwarna kecokelatan keruh. Hal ini dikarenakan aliran air sungai yang menuju ke laut ini juga dalam kondisi yang kurang baik.
Walaupun tidak diperbolehkan untuk berenang, wisatawan tetap bisa melakukan aktivitas lainnya di sini. Selain jogging, kamu juga bisa melakukan piknik atau berkemah. Pantai ini memiliki hamparan padang rumput hijau yang dikelilingi oleh pepohonan.
Di pagi dan siang hari, kamu bahkan bisa melihat sapi-sapi yang dipelihara penduduk sekitar merumput dengan damai. Padang rumput ini cukup luas. Kamu bisa menggelar tikar dan piknik di sini. Untuk kamu yang ingin camping pun, bisa mendirikan tenda di area tersebut.
Pantai Saba menawarkan sejumlah fasilitas yang memadai. Untuk menunjang kenyamanan fasilitas yang bisa kamu temukan di Pantai Saba adalah:
- Area parkir
- Warung-warung tepi pantai
- Toilet berbayar (Rp2.000/orang).
8. Pantai Cucukan
| Lokasi | Banjar Cucukan, Desa Medahan, Gianyar Selatan, Kabupaten Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot berenang, spot jogging, spot surfing |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 15 menit (7.5 km) lewat Jl. Ratna dan Jl. Raya Pantai Lebih |
| Rating pantai | 4,2/5.0 – 202 ulasan Google |
Pantai Cucukan adalah salah satu pantai terbaik bagi kamu yang ingin berenang di laut. Berbeda dari pantai-pantai Gianyar lainnya, Pantai Cucukan memiliki ombak yang sangat ramah. Air laut di Pantai Cucukan ini juga sangat jernih. Sehingga, pantai ini terbilang sangat aman bagi anak-anak yang ingin berenang di laut.
Tak heran, pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang kebanyakan merupakan keluarga dengan anak-anak kecil. Tapi, kamu harus tetap berhati-hati. Karena, ada beberapa area di pantai yang kurang aman untuk aktivitas berenang. Area-area tersebut biasanya memiliki banyak sekali kerikil dan bebatuan koral yang tajam. Kalau tidak yakin, sebaiknya kamu bertanya lebih dulu kepada warga sekitar.
Pantai Cucukan juga dikenal sebagai pantai terbersih yang ada di Bali. Sembari bersantai, kamu bisa menikmati keindahan pasir pantai yang berkilau saat terkena sinar matahari. Selain berenang, kamu juga bisa memanfaatkan jogging track yang masih dalam kondisi baru dan sangat terawat. Saat cuaca cerah, kamu bahkan bisa melihat pemandangan Gunung Agung di sebelah Utara. Sedangkan, di bagian Timur kamu bisa melihat siluet Pulau Nusa Penida.
Kamu juga bisa berselancar di pantai ini. Di bulan-bulan tertentu, ombak di pantai ini cukup besar dan sangat ideal untuk aktivitas surfing. Pantai ini juga jadi spot memancing yang sangat populer. Dari segi fasilitas, Pantai Cucukan memiliki fasilitas yang lengkap. Selain area parkir yang luas, kamu juga bisa menemukan berbagai kafe, restoran, dan warung di tepi pantai. Pantai ini juga menyediakan fasilitas kamar bilas dan toilet. Sejumlah villa dan hotel juga bisa kamu jangkau dengan mudah dari pantai ini.
9. Pantai Gumicik Ketewel
| Lokasi | Banjar Gumicik, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot surfing, spot memancing, spot jogging |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 27 menit (17.3 km) lewat Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra |
| Rating pantai | 4,3/5.0 – 190 ulasan Google |
Pantai Gumicik Ketewel jadi salah satu destinasi wisata keluarga terfavorit di Gianyar. Pantai ini memiliki atmosfer yang sangat tenang. Tidak banyak wisatawan yang datang ke pantai ini. Jadi, sangat ideal bagi kamu yang ingin berwisata dengan tenang. Pantai ini memiliki pasir hitam yang sangat halus. Di pantai ini juga tersedia tempat terapi pasir.
Terapi yang menggunakan pasir hitam dari pantai ini terbukti sangat berkhasiat untuk mengobati rematik. Jadi, kamu juga bisa sekaligus mengajak serta nenek, kakek, orang tua, atau mertua untuk berwisata ke pantai ini.
Dari segi karakter laut, ombak di pantai ini tergolong cukup besar. Jadi, aktivitas berenang atau mandi kurang disarankan di sini. Pantai ini lebih direkomendasikan untuk kamu yang gemar surfing. Mulai dari peselancar pemula hingga peselancar profesional pastinya tergoda untuk berselancar di pantai ini.
Pantai Gumicik Ketewel ini lebih dikenal sebagai spot memancing. Pantai ini juga berlokasi sangat dekat dengan desa nelayan. Tak jarang, kamu bisa menemui para nelayan yang menjajakan hasil tangkapannya hari itu kepada para wisatawan. Ikan-ikan yang ditawarkan sudah pasti dalam kondisi masih sangat segar. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau.
Pantai ini juga memiliki jogging track yang bisa kamu gunakan untuk berolahraga pagi. Banyak warga lokal yang datang ke pantai ini untuk berlari pagi sambil menikmati pemandangan matahari terbit. Pemandangan sunrise di pantai ini memang sangat cantik. Selagi berjalan pagi, kamu juga akan menjumpai pura peribadatan. Pura ini masih dalam kondisi terawat dan masih sering dikunjungi umat Hindu setempat untuk beribadah. Sayangnya, kondisi pantai yang kotor dan penuh sampah mengurangi keindahan.
10. Pantai Kubur
| Lokasi | Jl. Raya Ketewel, Ketewel, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 06:00 – 18:00 |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot surfing, spot menyaksikan sunrise, spot memancing |
| Rute menuju pantai dari Kabupaten Gianyar | 27 menit (17.1 km) lewat Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra |
| Rating pantai | 4,4/5.0 – 63 ulasan Google |
Sekilas, nama Pantai Kubur memang terdengar menyeramkan. Padahal, pantai ini justru sangat jauh dari kesan seram atau angker. Pantai ini sebenarnya bernama Pantai Taman Merta. Namun, julukan Pantai Kubur disematkan karena pantai ini berlokasi di dekat area Banjar Kubur. Jadi, memang benar tidak ada hubungannya dengan hal-hal yang seram.
Sebaliknya, pantai ini jadi lokasi yang sangat cocok untuk menyegarkan pikiran. Pengunjung yang ada di pantai ini memang tergolong sedikit, dan kebanyakan merupakan wisatawan lokal. Pantai berpasir hitam ini memiliki karakter ombak yang cukup besar. Sehingga, sangat ideal bagi kamu yang gemar olahraga surfing. Terutama, bagi kamu yang merupakan surfer pemula. Namun, kamu dilarang berenang di sini.
Selain surfing, Pantai Kubur ini juga ideal untuk kamu yang ingin bersantai sambil menikmati sunrise. Kamu juga bisa duduk santai di tepi pantai sambil berpiknik bersama keluarga. Di sekitar area pantai terdapat berbagai warung makanan. Mereka menjajakan aneka kuliner khas Bali dan jajanan tradisional untuk mengisi perutmu. Harga yang ditawarkan pun ramah di kantong.
Pantai Kubur juga bisa menjadi spot memancing ikan yang strategis. Kamu bisa memilih spot memancing di area pantai. Atau, bisa juga kamu menyewa perahu nelayan untuk membawamu ke tengah laut. Hasil ikan yang kamu tangkap pastinya akan jadi lebih banyak. Kamu juga bisa mengunjungi pura yang berlokasi tak jauh dari pantai ini. Untuk mencapai pura tersebut, kamu hanya perlu berjalan beberapa menit menyusuri area pantai. Di pura tersebut biasanya diselenggarakan acara Melasti dan upacara keagamaan lainnya.
Gianyar memang menjadi lokasi yang sempurna bagi kamu yang ingin self-healing. Di Gianyar, terdapat banyak sekali wisata pantai yang tidak terlalu ramai dikunjungi wisatawan. Kamu bisa surfing, berenang, maupun memancing di pantai-pantai tersebut. Pemandangan sunrise yang cantik pun juga bisa kamu saksikan. Pantai Gianyar dengan karakteristik pasirnya yang berwarna hitam menyimpan pesona tersendiri. Jadi, wisata pantai di Gianyar manakah yang akan kamu kunjungi?
![Pantai Nihiwatu: Foto, Lokasi, Harga Tiket [Review Lengkap]](https://napaktilas.net/wp-content/uploads/2022/05/Pantai-Nihiwatu-Lokasi-Harga-Tiket-Masuk-Foto-dan-Kelebihannya-150x91.jpg)
![Pantai Klara: Foto, Lokasi, Harga Tiket [Review Lengkap]](https://napaktilas.net/wp-content/uploads/2022/05/Review-Pantai-Klara-Lampung-Lokasi-Harga-Tiket-Masuk-Foto-dan-Kelebihannya-150x91.jpg)
