Artikel ini membahas secara lengkap tentang Pantai Baru Bantul.
Jika kamu ingin tahu:
- Rute menuju Pantai Baru.
- Harga tiket masuk ke Pantai Baru.
- Fasilitas wisata yang ada di Pantai Baru.
- Spot foto menarik di Pantai Baru.
- Kelebihan Pantai Baru.
Maka kamu pasti menyukai pembahasan dari artikel review Pantai Baru ini.
Penasaran? Yuk, mulai cari tahu.
Sekilas tentang Pantai Baru
| Nama Pantai | Pantai Baru |
| Lokasi | Dusun Ngentak, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Minggu, 06.00-17.00 |
| Harga tiket masuk (HTM) | Rp10.000/orang |
| Telepon | – |
| Waktu wisata terfavorit | Musim kemarau, sekitar akhir Mei-awal September. Waktu wisata terbaik di Pantai Baru adalah saat pagi dan sore hari. |
| Objek wisata menarik di sekitar Pantai Baru | Kincir angin, pemandangan pohon cemara, kolam air tawar, wisata edukasi, penyewaan ATV (all terrain vehicle), pemandangan sunset, bermain layang-layang |
| Rating ulasan | 4,3/5.0 – 8.196 ulasan Google |
Pantai Baru mungkin terdengar seperti namanya, yaitu pantai yang masih baru. Namun, Pantai Baru sudah diresmikan sejak tahun 2010. Jadi, pantai ini sudah ada cukup lama. Pantai ini berada di Bantul, Yogyakarta.
Pantai ini sekaligus merupakan wisata edukasi di mana terdapat PLTB atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. PLTB tersebut menggunakan kincir angin yang gerak anginnya diubah menjadi energi listrik. Kincir angin tersebut juga biasa dinamakan turbin angin.
Sementara, edukasi lainnya yaitu adanya energi lain yang disebut biogas. Warga setempat sudah mengembangkannya dalam waktu cukup lama. Biogas dihasilkan dari kotoran binatang. Nah, banyak warga setempat punya hewan ternak.
Oleh karena itu, energi terbarukan tersebut menjadi semakin besar potensinya. Sedangkan, lokasi pengembangan biogas berada dekat dari jalan masuk ke pantai. Kamu juga dapat melihat proses yang dinamakan biodigester, saat kamu berkunjung ke kandang ternak tersebut.
Nah, selain memiliki sarana edukasi, Pantai Baru juga punya pepohonan cemara yang menjadi daya tariknya. Pohon cemara yang berdaun hijau menambah kesegaran pantai ini. Sementara, pohon-pohon cemara kering menjadi elemen yang membuat pantai terlihat eksotis.
Pohon cemara tersebut diperkirakan sudah ada sejak tahun 1999. Memang ditanam dengan tujuan mencegah terjadinya abrasi. Dikarenakan sudah begitu lama, kini jadilah hutan cemara yang menjadi keunikan sekaligus keindahan pantai.
Sementara, untuk luasnya, Pantai Baru cukup luas. Di kawasan pantai dengan tanah seluas sekitar 4.000 meter, inilah area tempat dipasangnya tiang-tiang kincir angin. Hal tersebut karena pantai ini memang ditujukan sebagai tempat terpasangnya PLTB.
Sedangkan, pemandangan di Pantai Baru begitu memanjakan mata. Lautnya luas dengan pasir pantai keabu-abuan. Air lautnya juga jernih. Kemudian, adanya kincir angin dan pohon cemara menambah kecantikan pantai ini. Biasanya pengunjung juga suka berteduh di bawah pohon-pohon cemara.
Lalu, aktivitas lainnya yang disuka adalah kuliner menikmati menu seafood dan es kelapa muda. Selain itu, di Pantai Baru juga ada fasilitas umum lengkap. Di antaranya seperti ada lahan parkir, toilet dan warung. Juga ada pos tim SAR atau Search and Rescue untuk kondisi darurat.
Akses ke pantai juga mudah. Pantai ini cocok untuk keluarga, anak-anak, teman, pasangan, juga rombongan sekolah hingga kantor. Oh iya, biasanya banyak pengunjung yang bersepeda ke Pantai Baru. Terutama, di saat sore hari, para pengunjung banyak yang naik sepeda gowes kemari. Asyik, lho.
Daya tarik Pantai Baru
Pantai Baru memiliki daya tarik yang membuatnya unik sehingga berbeda dari yang lain. Daya tarik yang ada di pantai ini antara lain yaitu:
1. Terdapat kincir angin PLTB
Di Pantai Baru terdapat tiang-tiang kincir angin yang terlihat begitu menarik. Kincir angin tersebut pada dasarnya digunakan untuk pembangkit listrik tenaga bayu atau PLTB. Kalau dari segi ukuran, kincir angin tersebut tidak sebesar seperti yang ada di Eropa. Namun, tetap menjadi keunikan tersendiri.
Kincir angin tersebut adalah bantuan dari Kementerian Riset dan Teknologi dan dipasang pada tahun 2010. Fungsi dari kincir angin adalah untuk uji pembangkit listrik energi terbarukan.
Adanya kincir angin ini menambah kecantikan Pantai Baru. Maka dari itu, kincir-kincir angin tersebut kerap dijadikan spot foto oleh pengunjung. Seperti di Eropa tapi bernuansa lokal.
2. Ditumbuhi pepohonan cemara
Pohon-pohon cemara di pantai ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1999. Pepohonan cemara tersebut memang ditanam supaya dapat mencegah abrasi. Sekarang sudah menjadi hutan cemara karena waktu telah berlalu begitu lama.
Maka dari itu, pohon-pohon cemara tersebut menjadi pesona dari pantai ini. Pohon cemara udang di pantai ini menghadirkan suasana rindang. Udara menjadi sejuk, pemandangan juga indah. Terbentuk lorong-lorong yang estetik di antara pepohonan cemara.
Selain memanjakan mata dengan keindahannya, kamu juga bisa piknik di dekat pohon cemara. Kamu dapat menggelar tikar di bawah pohon, makan siang sembari menikmati indahnya pantai.
3. Bisa berkeliling pantai menggunakan ATV
ATV atau all terrain vehicle adalah jenis kendaraan motor dengan empat roda. Biasanya, di pantai-pantai memang disediakan ATV. Namun, tidak semua pantai di Indonesia menyediakan ATV ini. Di Pantai Baru, kamu dapat menikmati ATV. Bahkan ATV menjadi salah satu favorit pengunjung.
Para pengunjung Pantai Baru sangat menyukai aktivitas keliling pantai sambil naik ATV. Sebab, pengalaman tersebut terasa unik sekaligus seru. Motor ATV dirancang untuk bisa melalui berbagai medan, naik turun, juga kondisi jalan basah sekali pun.
Jadi, kondisi pasir yang tidak rata tak akan menjadi penghalang bagi kamu. ATV kamu bisa tetap melaju. Kamu wajib coba ATV ini kalau mampir ke Pantai Baru.
Spot foto cantik di Pantai Baru
Pantai Baru juga menjadi spot foto yang instagrammable. Tentu saja, karena di sini ada banyak spot cantik yang memesona. Berikut berbagai spot foto cantik yang ada di Pantai Baru:
Rute ke Pantai Baru
Untuk menuju Pantai Baru, ada rute perjalanan yang bisa kamu tempuh dari kota terdekat. Mengetahui estimasi jarak dan waktu perjalanan, akan memudahkan akses menuju Pantai Baru. Baik untuk kamu yang berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya, maupun dari luar kota.
Berikut rute ke Pantai Baru dari kota terdekat:
- 37 menit (24,6 km) dari kota Bantul (Cek rute di Google Maps)
- 1 jam 5 menit (33,6 km) dari kota Yogyakarta (Cek rute di Google Maps)
- 1 jam 9 menit (54 km) dari kota Purworejo (Cek rute di Google Maps)
- 32 menit (20,6 km) dari kota Wates (Cek rute di Google Maps)
- 1 jam 19 menit (44,4 km) dari kota Sleman (Cek rute di Google Maps)
Fasilitas wisata di Pantai Baru
Di Pantai Baru sudah tersedia berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Kamu dapat berwisata dengan nyaman di pantai ini dengan adanya fasilitas sebagai berikut:
Fasilitas umum wisata:
- Toilet
- Musala
- Area parkir luas
- Warung makan
- Toko oleh-oleh
- Toko suvenir
- Tempat sampah
Fasilitas hiburan:
- Penyewaan ATV
- Kincir angin
- Pelelangan ikan
- Kolam renang
- Wahana bermain anak
- Hutan cemara
- PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu)
Fasilitas khusus:
- Pos tim SAR (Search and Rescue)
Catatan:
Fasilitas hiburan di Pantai Baru memang bukan seluruhnya wahana atau permainan seru. Namun, sebagai tempat wisata alam sekaligus edukasi, di Pantai Baru terdapat fasilitas edukatif yang sangat menarik. Jadi, fasilitas tersebut dapat dinikmati sebagai hiburan.
Namun, untuk ngecharge HP atau kamera, belum tersedia fasilitas colokan listrik yang pasti ada. Disarankan kamu membawa pengisi daya portabel atau power bank untuk bisa dipakai saat diperlukan.
5 kelebihan Pantai Baru
Pantai Baru memiliki kelebihan yang membuat kamu senang berlama-lama di sana. Berikut kelebihannya:
1. Fasilitas lengkap untuk kenyamanan pengunjung
Di pantai Baru terdapat fasilitas lengkap. Tersedia lahan parkir luas dan muat untuk bus. Kemudian, ada toilet, musala, gazebo. Selain itu, banyak warung sehingga kamu tidak perlu khawatir lapar saat mampir di pantai ini.
2. Ada kincir angin dan banyak pohon cemara
Pantai Baru memiliki kincir angin dengan tiang-tiang yang tinggi. Kincir angin tersebut berfungsi untuk energi terbarukan pembangkit listrik tenaga bayu atau PLTB. Di sisi lain, kincir angin ini menjadi daya tarik tersendiri. Terutama, untuk dijadikan spot foto yang sangat instagrammable.
3. Akses menuju pantai mudah dan lancar
Akses ke pantai berupa jalan beraspal yang mulus. Selain itu, jalannya mudah sekaligus gampang untuk menemukan lokasi pantainya. Ini memudahkan siapa saja yang ingin berwisata ke Pantai Baru. Baik wisatawan dari dalam kota maupun luar kota.
4. Menyediakan keseruan wahana bermain atv
Di Pantai Baru ada wahana bermain ATV atau all terrain vehicle. Motor ATV ini tersedia untuk pengunjung yang ingin menikmati pantai dengan cara seru. Naik ATV bahkan menjadi salah satu aktivitas yang paling disukai pengunjung.
5. Banyak pilihan menu kuliner seafood nikmat
Kuliner juga merupakan salah satu aktivitas favorit wisatawan. Ada menu seafood yang nikmat di pantai ini. Tersedia olahan cumi, udang, ikan kue, barakuda, hingga cakalang. Jadi, kamu tinggal pilih saja.
5 kekurangan Pantai Baru
Selain kelebihan, juga ada kekurangan di Pantai Baru yang mungkin bikin kamu nggak betah. Berikut kekurangannya:
1. Kadang ada kucing mengambil makanan tanpa permisi
Mungkin terdengar sepele, tapi kalau ini terjadi kepadamu pasti cukup membuat jengkel. Ada satu-dua pengunjung yang mengulas bahwa terkadang kucing mengambil makanan mereka. Seperti misalnya saat makanan di dalam kantung plastik digantung di motor dan ditinggal.
2. Masih ada sampah tercecer di sejumlah tempat
Pantai Baru memang bersih terawat tapi masih ada pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Hal tersebut membuat pantai ini lebih kotor di sejumlah tempat. Sampah yang tercecer ini mengurangi keindahan pantai.
3. Udara berubah dingin dengan cepat saat petang
Untuk yang tidak terbiasa mungkin akan sedikit terkejut. Sebab, saat siang, udara pantai begitu panas terik sampai sore ketika senja. Lalu saat sunset kemudian beranjak petang, udara berubah menjadi dingin seketika. Jadi, sebaiknya membawa jaket saja agar tetap nyaman.
4. Pantai tidak landai kurang aman untuk anak-anak
Kondisi pantai ini tidak landai sehingga cenderung kurang aman untuk anak-anak. Sejumlah pengunjung menyampaikan, saat anak-anak bermain harus selalu diawasi. Tanpa pengawasan, mungkin saja si kecil terpeleset atau tergelincir saat bermain.
5. Terkadang masakan laut dan jaring nelayan menyebarkan bau
Mungkin di beberapa tempat akan tercium bau amis dari masakan laut maupun jaring nelayan. Hal tersebut juga menjadi keluhan satu-dua pengunjung yang cenderung sensitif dengan bau-bauan. Namun, bau tersebut tidak menyebar di seluruh pantai dan tercium sesekali saja.
Prakiraan biaya pengeluaran saat berwisata di Pantai Baru
Buat pengunjung yang ingin menikmati wisata di Pantai Baru perlu mengeluarkan biaya rata-rata Rp85.000 per orang. Biaya tersebut untuk semua fasilitas tanpa sewa tenda dan tikar jika sedang tersedia. Namun, jika ingin mantai dan menikmati kuliner saja, biaya mulai dari Rp55.000 per orang.
Jadi, kamu bisa menyesuaikan saja dengan kebutuhan kamu. Agar lebih tahu estimasi secara lebih jelas, mari simak rinciannya berikut ini.
Berikut perkiraan biaya yang akan kamu keluarkan saat bertamasya di Pantai Baru:
| Biaya parkir | Motor Rp3.000. Mobil Rp5.000 |
| Harga tiket masuk | Rp10.000 |
| Biaya makan | Rp20.000 |
| Biaya minum | Rp20.000 |
| Biaya sewa ATV | Mulai dari Rp30.000 |
| Biaya berkemah | Bisa tanya ke pengelola |
| Biaya sewa tikar | Bisa tanya ke pengelola |
| Biaya sewa gazebo/lapo-lapo | Gratis |
| Biaya ke toilet | Mulai dari Rp2.000 |
Kesimpulan
Demikian ulasan tentang Pantai Baru di Bantul. Pantai ini memiliki daya tarik tersendiri, khususnya kincir angin untuk PLTB. Ditambah lagi adanya hutan cemara yang menambah pesona Pantai Baru. Yuk, jalan-jalan ke sini. Biar jadi memori indah, dan liburanmu di Bantul semakin tidak terlupakan.
Baca lebih lanjut: Pengan tahu rekomendasi pantai menarik di bantul lainnya? Kami juga punya ulasan menarik tentang beberapa pantai di Bantul yang indah, selengkapnya.
