Artikel ini membahas secara lengkap tentang Pantai Slili, Gunungkidul.
Jika kamu ingin tahu:
- Rute menuju Pantai Slili.
- Harga tiket masuk ke Pantai Slili.
- Fasilitas wisata yang ada di Pantai Slili.
- Spot foto menarik di Pantai Slili.
- Kelebihan Pantai Slili.
Maka kamu pasti menyukai pembahasan dari artikel review Pantai Slili ini.
Penasaran? Yuk, mulai cari tahu.
Sekilas tentang Pantai Slili
Nama Pantai | Pantai Slili |
Lokasi | Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta (Cek di Google Maps) |
Jam buka | Senin-Minggu, 24 jam |
Harga tiket masuk (HTM) | Rp10.000/orang |
Telepon | – |
Waktu wisata terfavorit | Musim kemarau, sekitar bulan Juni-Agustus. Waktu wisata terbaik di Pantai Slili adalah saat pagi dan sore hari. |
Objek wisata menarik di sekitar Pantai Slili | Pantai Krakal, Pantai Sadranan, Pantai Ngandong |
Rating ulasan | 4,5/5.0 – 1.674 ulasan Google |
Pantai Slili merupakan pantai yang berada di Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai ini istimewa karena memiliki pasir putih dengan berbatuan. Nama Slili berasal dari kata ‘mili’, dalam bahasa Jawa, artinya mengalir.
Konon, dahulu pantai ini ditemukan di dalam gua. Gua tersebut berada di dinding bukit karang. Terdapat mata air di dalam gua tersebut. Nah, air yang mengalir dari mata air tersebut, membuat pantai ini diberi nama Pantai Slili.
Masyarakat setempat juga biasa mengenal Pantai Slili dengan sebutan Watu Lawang. Sebutan tersebut diberikan karena ada pulau kecil dengan lorong seperti pintu di bawahnya. Selain itu, di Pantai Slili kadang diadakan kegiatan sedekah Laut Sadranan atau Upacara Nyadran.
Sedekah laut tersebut merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil tangkapan dari melaut. Ritual ini biasa diadakan masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Jawa. Caranya dengan melarungkan sesaji, seperti salah satunya kepala kerbau.
Kepala kerbau dianggap sebagai simbol kebodohan. Jadi, filosofi dari pelarungan tersebut adalah upaya membuang kebodohan. Sesaji lainnya antara lain jajanan pasar, mainan anak-anak, serta wayang Pandawa Lima dan Dewi Sri. Sesaji tersebut dilarungkan di tengah laut.
Tidak hanya kental akan nilai budaya. Pantai Slili juga ramai dikunjungi wisatawan karena memiliki panorama yang eksotis. Terutama, pasir putihnya dan air lautnya yang jernih berwarna gradasi biru gelap dan tosca. Kemudian, juga ada bukit-bukit batu karang yang indah.
Air laut yang terlihat lebih gelap dikarenakan adanya berbatuan karang di dasar lautnya. Sementara, pantai ini tidak begitu luas sebenarnya. Garis pantai pendek dengan panjang sekitar 100 meter. Jadi, kamu sangat bisa berjalan menyusuri tepi pantai dari ujung ke ujung.
Sementara, kondisi pantai ini biasanya cukup ramai dikunjungi wisatawan. Khususnya di akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu. Pantai ini cukup populer sekaligus tidak terlalu luas, jadi saat liburan biasanya padat. Di samping itu, kondisi pantai bersih terawat, sehingga membuat pengunjung betah.
Pantai Slili juga memiliki ombak yang tenang sehingga aman untuk bermain air dan berenang, termasuk buat anak-anak. Kemudian, ada gazebo-gazebo di pinggir pantainya untuk tempat bersantai. Pengunjung juga bisa snorkeling di sini.
Selain itu, pengunjung biasanya suka menikmati kuliner khususnya menu seafood dan minuman es kelapa muda. Tempat wisata Pantai Slili cocok untuk liburan bersama keluarga, teman, pasangan, juga rombongan komunitas, sekolah, hingga kantor.
Sedangkan, untuk akses jalan menuju pantai cukup bagus. Jalan beraspal mulus dan mudah menemukan lokasinya. Namun, di Gunungkidul, saat malam hari masih minim lampu di jalanan. Jadi, kamu perlu hati-hati dan sebaiknya pulang ketika sore hari saja.
Di samping itu, belum tersedia akses kendaraan umum. Jadi, lebih baik kamu pakai kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil. Jalannya sedikit berkelok-kelok juga menanjak, tapi kondisinya masih wajar sehingga aman.
Daya Tarik Pantai Slili
Pantai Slili memiliki kelebihan yang menjadi daya tarik tersendiri, seperti berikut ini:
1. Pemandangan laut cantik dari ke atas bukit
Nah, di Pantai Slili ada sebuah bukit bernama Bukit Kobengan. Kalau kamu berani, silakan naik ke atas bukit tersebut yang berada di timur pantai.
Kamu bisa melihat bukit tersebut di bagian belakang pada foto di atas. Begitu sampai di atas bukit, kamu bisa menikmati panorama dari ketinggian. Terlihat jelas pemandangan seluruh pantai yang indah.
2. Mencari udang dan kerang di tepian pantai
Musim kemarau merupakan saat yang tepat untuk mampir Pantai Slili. Kamu bisa melakukan aktivitas mencari udang di sela batu karang. Kamu pun bisa menangkap udang tersebut.
Sebab, saat kemarau tiba, rumput laut tumbuh di pantai ini dan menjadi tempat udang, kerang, dan ikan bersembunyi. Jadi kamu juga bisa mencari dan menangkap kerang.
Mencari kerang dan rumput laut dapat memberikan tambahan rezeki bagi masyarakat setempat. Sedangkan, saat tiba musim hujan, masyarakat akan bertani untuk memanfaatkan kondisi cuaca secara maksimal.
3. Ada perayaan tradisi sedekah laut
Seperti yang kita ketahui bahwa ada tradisi pesta laut di Pantai Slili. Tradisi tersebut dinamakan Sadranan atau Nyadran dan dilakukan setiap tahun. Melalui tradisi ini, harapannya masyarakat bisa mendapat keselamatan, juga hasil panen melimpah.
Ada sesaji yang disiapkan, antara lain nasi tumpeng beserta lauknya, ayam jago, buah-buahan dan selendang hijau di tampah. Masyarakat akan naik ke kapal sambil membawa sesaji tersebut ke tengah laut untuk kemudian dihanyutkan.
Tradisi tersebut biasa dilaksanakan mengikuti perhitungan Jawa, yakni di hari Minggu Pahing. Jadi, kamu juga bisa datang ke Pantai Slili di waktu yang pas. Kamu pun akan ikut menyaksikan tradisi tersebut.
Spot foto cantik di Pantai Slili
Di Pantai Slili ada berbagai spot foto instagrammable untuk menghiasi feed kamu, seperti berikut:
Rute ke Pantai Slili
Untuk menuju ke Pantai Slili, kamu bisa menempuh rute dari kota-kota terdekat. Jadi, bisa disesuaikan dengan lokasi tempat kamu berada. Terutama, apabila kamu berasal dari luar kota dan sedang liburan.
Berikut rute ke Pantai Slili dari kota terdekat:
- 44 menit (25 km) dari dari kota Wonosari (Cek rute di Google Maps)
- 1 jam 46 menit (64,8 km) dari dari kota Yogyakarta (Cek rute di Google Maps)
- 2 jam 22 menit (84,6 km) dari dari kota Solo (Cek rute di Google Maps)
- 1 jam 38 menit (58,3 km) dari dari kota Klaten (Cek rute di Google Maps)
- 2 jam 10 menit (81,5 km) dari dari kota Pacitan (Cek rute di Google Maps)
Fasilitas wisata di Pantai Slili
Pantai Slili sudah menyediakan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Wisatawan dapat menikmati fasilitas yang tersedia seperti:
Fasilitas umum wisata:
- Toilet
- Musala
- Area parkir luas
- Warung makan
- Kafe
- Resto
- Toko oleh-oleh
- Toko suvenir
- Tempat sampah
- Penginapan
- Gazebo
Fasilitas hiburan:
- Spot foto
- Jasa fotografer
Catatan: Di Pantai Slili belum tersedia fasilitas khusus untuk ngecharge HP atau kamera. Jadi, kamu dapat mengisi daya baterai perangkat kamu dahulu sebelum berwisata. Atau, kamu bisa membawa power bank untuk ngecharge sewaktu-waktu diperlukan.
5 kelebihan Pantai Slili
Pantai Slili memiliki kelebihan yang membuat kamu suka menghabiskan waktu di sana, berikut kelebihannya:
1. Kondisi pantai bersih terawat
Pantai Slili merupakan pantai dengan kondisi bersih dan terawat. Selain pasirnya yang putih bersih serta air lautnya yang jernih, fasilitas di sini juga terjaga kondisinya. Termasuk fasilitas seperti toilet dan musala juga bersih, sehingga membuat kamu nyaman.
2. Tersedia penginapan dekat pantai
Kalau mau bermalam di Pantai Slili juga bisa. Tersedia penginapan seperti homestay salah satunya. Jadi, tidak perlu khawatir jika ingin berlibur bersama teman atau keluarga. Kamu dapat menginap di penginapan yang sudah disediakan di Pantai Slili.
3. Ada jasa fotografer
Buat kamu yang mau berfoto next level, di Pantai Slili ada fotografer yang siap melayani. Kamu bisa bayar Rp10.000 untuk 3 foto. Terjangkau, bukan? Jadi, hasil foto kamu akan terlihat makin cantik. Jasa fotografer ini juga menjadi daya tarik tersendiri sekaligus favorit wisatawan.
4. Fasilitas disediakan lengkap
Fasilitas yang ada di Pantai Slili benar-benar lengkap. Selain fasilitas umum seperti toilet dan lahan parkir, ada juga yang lainnya. Ada toko suvenir yang menjual topi, tas, kaus. Tempat kuliner juga menyajikan menu lezat, seperti udang goreng yang menjadi favorit pengunjung.
5. Banyak spot foto estetik
Di Pantai Slili terdapat banyak spot foto estetik. Inilah mengapa disediakan juga jasa fotografer. Agar hasil jepretan foto kamu terlihat pro, serta memperlihatkan panorama pantai yang indah. Kalau mau selfie atau berfoto sendiri juga bisa. Kamu dapat berfoto dengan HP atau kamera kamu.
5 kekurangan Pantai Slili
Pantai Slili tidak hanya punya kelebihan saja, tapi juga terdapat kekurangan yang mungkin membuatmu kurang betah. Berikut kekurangannya:
1. Perjalanan cukup jauh dari kota Yogyakarta
Salah satu kota terdekat dari Pantai Slili adalah Yogyakarta. Kota ini juga mudah aksesnya untuk semua wisatawan dari luar daerah. Namun, jarak Yogyakarta ke Pantai Slili cukup jauh, hampir 2 jam perjalanan.
2. Tempat parkir terbatas saat ramai pengunjung
Tempat parkir memang cukup luas, tapi Pantai Slili biasa ramai pengunjung. Di hari biasa pun banyak pengunjung yang datang. Apalagi, ketika hari libur dan akhir pekan seperti Minggu. Biasanya, saat hari libur parkiran akan penuh dan cukup sulit mencari tempat parkir.
3. Tarif parkir kadang ada pungutan liar
Terkadang masih ada saja pungutan liar, seperti tarif parkir yang ditarik dua kali. Kadang tarifnya pun tidak jelas nominalnya, sehingga selalu ada satu-dua pengunjung yang mengeluhkan hal tersebut.
4. Harga makanan dan minuman mungkin cukup mahal
Menurut ulasan Google, ada menu pesanan pengunjung 2 gelas teh dan 1 Pop Mie totalnya Rp52.000. Kemudian, harga nasi goreng Rp30.000 per porsi. Untuk menu standar, bisa jadi harga menunya terbilang cukup mahal.
5. Sebagian pasir pantai memiliki tekstur kasar
Satu lagi kekurangan Pantai Slili tapi lebih kepada segi pantainya. Di pantai ini, benar bahwa pasir putih dan bersih. Namun, ada bagian pantai dengan pasir yang cenderung kasar. Jadi, mungkin akan terasa kurang nyaman untuk dipijak.
Prakiraan biaya pengeluaran saat berwisata di Pantai Slili
Ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk menikmati rekreasi di Pantai Slili. Estimasi biaya rata-rata yang dikeluarkan wisatawan saat berwisata di Pantai Slili adalah Rp80.000 per orang.
Biaya tersebut apabila kamu ingin menikmati semua fasilitas lengkap, mulai dari parkir sampai sewa tikar, fotografer, dan kuliner. Kamu juga boleh menggunakan fasilitas sesuai kebutuhan saja. Tidak harus semuanya, kok. Kita simak saja rincian biayanya.
Berikut perkiraan biaya yang akan kamu keluarkan saat bertamasya di Pantai Slili:
Biaya parkir | Motor/sepeda Rp3.000. Mobil Rp20.000 |
Harga tiket masuk | Rp10.000 |
Biaya makan | Mulai dari Rp25.000 |
Biaya minum | Mulai dari Rp15.000 |
Biaya foto di spot premium (jasa fotografer) | Rp10.000/3 foto |
Biaya berkemah | Bisa tanya ke pengelola |
Biaya sewa tikar di bawah pohon | Rp20.000 |
Biaya sewa tikar dan payung | Rp25.000 |
Biaya sewa gazebo/lapo-lapo | Rp30.000/2 jam |
Biaya ke toilet | Rp5.000 |
Kesimpulan
Demikian ulasan tentang Pantai Slili. Nah, pantai yang sangat menarik, bukan. Pantai Slili memang tidak begitu luas tapi di situlah daya tariknya. Serasa pantai ini memiliki nuansa homey, terasa nyaman juga familiar. Pantai ini cocok untuk liburan melepas penat di akhir pekan. Selamat liburan.