5 Pantai Terbaik Supiori: Surga Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi

Kamu nggak mau kehilangan momen tak terlupakan di 5 pantai terbaik Supiori, bukan? Kami punya rekomendasi terbaik untukmu yang pasti bikin kamu terpikat.

Di sana kamu bisa menemukan surga tersembunyi yang indahnya nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan pemandangan alam yang menakjubkan,

Supiori akan membawa kamu ke dalam keindahan yang belum pernah kamu temukan sebelumnya. Bersiaplah untuk menikmati pengalaman liburan tak terlupakan yang akan membuatmu terus ingin kembali ke sana.

1. Pulau Bras

Pantai Di Supiori Pulau Bras
Pulau Bras, Supiori (sumber: RoySowyanYawan)
LokasiPulau Bras, Supiori, Mapia, Provinsi Papua (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, 24 jam
Harga tiket masuk (HTM)Gratis
Daya tarik pantaiSnorkelling, mercusuar, tombak ikan.
Rute menuju pantai dari Kota Sorendiweri, Supiori6 jam dengan speedboat, 24-25 jam dengan kapal perintis
Rating pantai4,4 / 5 dari 44 ulasan Google

Kamu yang suka dengan petualangan dan keindahan alam yang natural wajib menyambangi Pulau Bras. Pulau Bras adalah pulau terluar dari negara Indonesia yang berbatasan dengan Republik Palau. Palau sendiri merupakan negara yang masuk ke dalam wilayah kepulauan Pasifik. Bersama dengan Fanildo dan Pegun, Bras adalah pulau yang termasuk di dalam gugusan Mapia. Gugusan ini, jika dilihat dari mercusuar, tampak seperti bentuk hati.

Letak geografis ini menyumbang keindahan pantai dan laut yang luar biasa. Begitu mudah menemukan pemandangan pasir pantai putih yang berpapasan dengan air laut yang biru. Ya, minimnya sampah dan polusi membuat pantai-pantainya cantik secara alami. Buat kamu yang jengah dengan pantai-pantai yang kotor dan sumpek, pantai Pulau Bras memang cocok untukmu.

Keindahan bawah lautnya akan mengejutkanmu. Saat menyelam, kamu dapat menemukan berbagai biota laut yang unik, mulai dari penyu, ketam kenari, sampai ikan Napoleon. Alam yang masih perawan membuat hewan-hewan merasa nyaman hidup sesuai fitrahnya. Bahkan, kamu juga dapat melihat penyu bertelur di pantai Pulau Bras, lho.

Memang untuk menuju Pulau Bras, dibutuhkan persiapan matang dan komitmen luar biasa. Waktu tempuhnya cukup jauh dan melelahkan. Pertama-tama, kamu harus pergi ke Pelabuhan Biak, kemudian naik speedboat Kapal Sabuk Nusantara  yang biasanya hanya tersedia dua minggu sekali. Perjalanan dengan kapal perintis adalah sekitar 25 jam di laut. Sementara itu, perjalanan dengan speedboat adalah sekitar 6 jam. Kemudian, kamu akan disambut dengan sebuah gapura sederhana bertuliskan “Welcome to Brassi”.

Perjalanannya sulit. Inilah yang menyebabkan banyak fasilitas belum terbangun di Pulau Bras. Fasilitas menginap pun tak ada kecuali di rumah penduduk setempat atau dengan mendirikan tenda.

Setelah berkesempatan ke Pulau Bras, berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan di sana:

  • Menombak ikan
  • Memancing
  • Berfoto
  • Memasak hasil olahan laut
  • Berinteraksi dengan penduduk setempat
  • Snorkeling
  • Berkemah
  • Berinteraksi dengan TNI penjaga pulau terluar
  • Menaiki mercusuar untuk melihat keindahan pulau

Wisata di Pulau Bras memang bukan untuk semua orang. Namun, ketika kamu berani untuk mencobanya, kamu akan mendapatkan pengalaman baru. Kamu juga akan berkenalan dengan penduduk yang ramah dan sederhana. Kesederhanaan mereka akan memukaumu dan membantumu menemukan kebahagiaan sejati.

2. Pulau Rani

Pantai Di Supiori Pulau Rani
Pulau Rani, Supiori (sumber: instagram.com/iqbalmak/)
LokasiPulau Rani, Supiori, Gugusan Aruri, Provinsi Papua (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, 24 jam
Harga tiket masuk (HTM)Gratis
Daya tarik pantaiSnorkeling, diving, petik kelapa, pantai timbul, bakar ikan, tidur di homestay.
Rute menuju pantai dari Kota Sorendiweri, Supiori40 menit dengan speedboat dari Biak
Rating pantai4,6 / 5 dari 44 ulasan Google

Tidak ada habisnya memang membicarakan mengenai wisata pulau di Supiori. Kabupaten ini memang terdiri atas beberapa pulau kecil yang masih perawan. Selain Pulau Bras, ada juga Pulau Rani yang tak kalah menawan.

Bahkan, di Pulau Rani, sudah tersedia beberapa homestay sederhana yang terbuat dari kayu. Letaknya tak jauh dari bibir pantai. Dari dalam kamar homestay yang sederhana ini, kamu bisa mendengar debur ombak dan suara camar-camar.

Pesonanya memang betul-betul membuatnya layak disebut surga dunia. Di Pulau Rani, tak ada polusi dan sampah-sampah perkotaan. Kemilau pasirnya memesona. Pepohonannya pun berwarna hijau cerah. Keramahan penduduknya? Jangan ditanya lagi. Kamu akan disambut bak saudara. Bahkan, mereka tak segan membantu kamu untuk memberikan kebutuhan primer seperti makanan, misalnya.

Ketika menilik ke dalam lautnya, kamu akan dibuat lebih tercengang. Kekayaan biota lautnya membuat mata sulit berkedip. Karang-karang bertengger dan ikan-ikan berenang di dalam air laut yang berwarna toska. Mereka seolah singgah dan menari di dalam pualam cair.

Salah satu pesona yang paling dicari wisatawan adalah pasir timbul. Saat air laut surut, saat itulah wisatawan dapat berjalan menuju ke pulau di dekatnya. Perjalanan ini merupakan sebuah pengalaman yang unik sekaligus cantik dalam pandangan.

Masih ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di Pulau Rani, antara lain:

  • Memetik kelapa dan meminumnya
  • Membakar ikan
  • Berinteraksi dengan warga
  • Diving
  • Snorkeling
  • Ke dermaga melihat kapal-kapal nelayan

Yang harus diperhatikan sebelum ke Pulau Rani adalah waktu. Pada waktu-waktu tertentu, air laut kerap pasang dan dalam tahap ekstrem, sempat merendam rumah warga. Jangan ragu untuk bertanya mengenai kapan air laut pasang tertinggi terjadi sebelum ke pulau ini.

3. Pantai Sorendiweri

Pantai Di Supiori Pantai Sorendiweri
Pantai Sorendiweri, Supiori (sumber: instagram.com/colleencath/)
LokasiSorendidori, Kec. Supiori Tim., Kabupaten Supiori, Papua (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, 24 jam
Harga tiket masuk (HTM)Gratis
Daya tarik pantaiBerenang, bermain pasir, melihat perahu nelayan
Rute menuju pantai dari Kota Sorendiweri, Supiori3 menit (2,0 km) lewat jalan tak bernama  
Rating pantai4,4 / 5 dari 18 ulasan Google

Senja di Sorendiweri memang terkenal dengan kecantikannya. Matahari yang tenggelam di cakrawalanya yang panjang terlihat begitu megah. Apalagi, langitnya pun sangat cerah, bebas dari polusi.

Memang tak ada habisnya jika membicarakan tentang pantai-pantai di Supiori. Namun, Sorendiweri cukup spesial di hati masyarakat setempat dan juga wisatawan.

Sorendiweri terkenal akan garis pantainya yang luas. Hal itu sangat menyejukkan pandangan mata. Selain itu, karena pantai ini luas, kamu bisa berpuas-puas bermain di area pasirnya.

Pasir pantai Sorendiweri berwarna putih, bebas debu, dan juga sampah. Kamu bisa menggelar tikar, duduk menikmati pemandangan, atau bahkan tidur-tiduran di area pantai. Berenang pun cukup aman dilakukan di Pantai Sorendiweri. Ombaknya tenang sehingga tidak berbahaya bagi pengunjung.

Komposisi pantai Sorendiweri sangat elok. Saat duduk di sana, kamu bisa melihat kombinasi cakrawala, laut biru bersih, pepohonan rimbun, pasir putih, sekaligus kapal nelayan. Cantiknya pemandangan ini menciptakan sebuah harmoni tersendiri.

Tak jauh dari area pantai, terdapat beberapa penginapan. Untuk kamu yang mau berlama-lama di area pantai atau ingin bangun disambut debur ombak, kamu bisa menginap di sana.

Kekurangan dari pantai ini adalah tidak adanya area MCK. Namun, karena tidak jauh dari pusat kabupaten dan area menginap, hal itu bukan masalah yang besar.

4. Pantai Pariem

Pantai Di Supiori Pantai Pariem
Pantai Pariem, Supiori (sumber: Erick Imbab)
LokasiSauyas, Supiori Timur, Supiori Regency (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, jam 09.00 WIT-18.00 WIT
Harga tiket masuk (HTM)Gratis
Daya tarik pantaiMemancing, bersantai, melihat gunung
Rute menuju pantai dari Kota Sorendiweri, Supiori6 menit (3,2 km) lewat jalan tak bernama
Rating pantai4,1 / 5 dari 14 ulasan Google

Suka memancing? Kamu akan sangat senang pergi ke Pantai Pariem.

Supiori memang terkenal dengan hasil laut yang melimpah. Begitu mudah untuk menjaring ikan-ikan dan biota lainnya. Penduduk setempat pun selalu memanfaatkan berkah ini dengan sangat bijak. Mereka tak pernah tamak menjaring hasil laut. Mereka hanya mengambil apa yang mereka butuhkan saja untuk kehidupan sehari-hari dan untuk dijual.

Hasil ikan yang melimpah ini juga dapat kamu nikmati. Ya, Pariem adalah pantai favorit pemancing. Terdapat spot memancing yang nyaman.

Tidak perlu khawatir jika kamu tidak membawa peralatan memancing. Penduduk setempat juga menyewakan alat pancing dengan harga bersahabat.

Bahkan, di pantai ini, terdapat pemandu yang membantu kamu untuk lebih mengenal pantai dan mencari persewaan alat pancing terbaik.

Sambil memancing atau bersantai di pantai, kamu dapat menikmati pemandangan Gunung Sombunem. Gunung ini terletak di arah timur pantai, seolah mengambang di tengah lautan.

Pemandangan Gunung Sombunem ini menciptakan kesan cantik bagi penggemar swafoto. Terlebih, pada pagi hari ketika matahari baru saja muncul di ufuk timur. Atau, pada senja hari saat mentari akan tenggelam.

5. Pantai Syurdori

Pantai Di Supiori Pantai Syurdori
Pantai Syurdori, Supiori (sumber: Seyes Orain)
LokasiSyurdori, Kec. Supiori Tim., Kabupaten Supiori, Papua (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari
Harga tiket masuk (HTM)Gratis
Daya tarik pantaiBerjalan di dermaga, menyusuri sungai, bersantai, ke air terjun
Rute menuju pantai dari Kota Sorendiweri, Supiori8 menit (5,1 km) lewat jalan tak bernama  
Rating pantai4,1 / 5 dari 14 ulasan Google

Ada yang unik dari Pantai Syurdori. Lebih dari sekadar pantai, di Syudrori, kamu dapat menemukan beberapa tempat wisata sekaligus. Di sana, terdapat pantai, air terjun, dan air sungai.

Mari kita mulai dengan sungainya terlebih dahulu. Sungai ini terletak di area kampung Syurdori, kampung dengan penduduk yang cukup ramah. Sungai ini terhubung ke pantai dan air terjun. Ketika air sungai surut, begitu pula air laut.

Pantai Syurdori cukup sepi. Warna pasir pantainya pastel cerah, memberikan kesan lapang dan bersih. Di area pantai, terdapat dermaga panjang yang akan membawamu sedikit ke tengah. Lautnya tenang, sehingga tak masalah jika kamu berenang di sana. Selain itu, airnya hijau kebiruan dan jernih.

Beberapa kali, perahu nelayan melaut. Ya, seperti banyak penduduk di distrik Supiori, mayoritas masyarakat Kampung Syurdori adalah nelayan. Hasil laut yang melimpah menghidupi mereka.

Selain tersambung ke laut, sungai juga tersambung ke air terjun Syurdori. Air terjunnya indah dan segar. Hanya saja, perjalanan ke sana agak berat. Selain harus menaiki perahu, kamu juga harus melakukan trekking di jalan yang terjal.

Memang bukan hal yang mudah untuk menjangkau beberapa lokasi wisata di Supiori. Bahkan, banyak jalan tak bernama dan pulau yang aksesnya terbatas. Namun, pencari ketenangan dan kemurnian wisata alam layak untuk pergi ke sana. Semua lelah dan waktu yang kamu tempuh pastinya akan terbayar. Karena, bentang alam mutiara hitam tak akan pernah jenuh membiusmu.

Leave a Comment