5 Jalur Pendakian Resmi Gunung Lawu (Update 2024)

Artikel ini membahas secara lengkap tentang jalur pendakian gunung Lawu.

Apa yang akan kamu pelajari?

  • Lokasi basecamp pendakian.
  • Transportasi menuju basecamp.
  • Biaya registrasi.
  • Jalur pendakian.
  • Medan pendakian.
  • Estimasi waktu pendakian.
  • Informasi penting terkait pendakian di gunung Lawu.

Jika kamu mencari informasi lengkap terkait jalur pendakian gunung Lawu, kamu pasti menyukai artikel ini.

Yuk, baca lebih lanjut!

Sekilas tentang gunung Lawu

Jalur Pendakian Gunung Lawu
Foto kecantikan gunung Lawu dari kejauhan.

Gunung Lawu merupakan salah satu gunung tertinggi di Jawa yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl. Berdasarkan data yang kami himpun, saat ini gunung Lawu menyandang gelar sebagai gunung tertinggi ke-76 di dunia.

Lokasi gunung Lawu terletak di perbatasan provinsi Jawa Tengah & Jawa Timur. Lebih tepatnya, gunung Lawu berada di kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah), kabupaten Magetan & kabupaten Ngawi (Jawa Timur).

Untuk informasi lebih detail tentang gunung Lawu, silakan simak tabel di bawah ini:

Nama gunungGunung Lawu.
Ketinggian3.265 mdpl.
Nama puncak di gunung LawuHargo Dalem, Hargo Dumiling, Hargo Dumilah (puncak tertinggi).
Peringkat gunungGunung tertinggi ke-76 di dunia.
ProvinsiPerbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, Indonesia.
LetakLokasi gunung Lawu berada di kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah) dan kabupaten Magetan – kabupaten Ngawi (Jawa Timur).
Jenis gunungStratovolcano.
Letusan terakhirGunung Lawu merupakan gunung api yang sedang istirahat/tidak aktif. Terakhir meletus pada 28 November 1.885.
Jalur pendakian termudahJalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu (7 km).
Jalur pendakian normalJalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Kandang, Tambak, Singolangu, & Tahura (Candi Sukuh).
Jalur pendakian terpanjangJalur pendakian gunung Lawu via Candi Ceto (9,75 km) & Jogorogo.

Gunung Lawu menyimpan banyak pesona alam yang mengagumkan. Jika kamu mau mendaki gunung Lawu, kamu akan mendapatkan semua keindahan tersebut, diantaranya:

  • Pemandangan sunrise & sunset yang cantik.
  • Pemandangan rasi bintang di malam hari yang sangat indah.
  • Kerlip lampu kota di lereng gunung.
  • Penampakan puncak-puncak gunung tertinggi di pulau Jawa.
  • Hamparan lautan awan yang menakjubkan.
  • Hamparan lembah, hutan, perbukitan & sabana yang hijau.
  • Udara gunung yang sejuk dan menyegarkan.

Mengagumkan, bukan? Itulah pesona alam yang sangat dinantikan oleh para pendaki gunung.

Selain pesona alam dari ketinggian, gunung Lawu juga menyimpan potensi tempat wisata yang menyenangkan, diantaranya:

  • Air Terjun Grojogan Sewu.
  • Air Terjun Jarakan.
  • Air Terjun Parang Ijo.
  • Air Terjun Penganti.
  • Air Terjun pengantin.
  • Air Terjun Pundak Kiwo.
  • Air Terjun Srambang.
  • Air Terjun Suwono.
  • Air Terjun Suwono.
  • Air Terjun Watu Ondo.
  • Astana Giribangun.
  • Astana Girilayu.
  • Astana Mangadeg.
  • Candi Ceto.
  • Candi Sukuh.
  • Cemorosewu.
  • Kawah Telaga Kuning.
  • Kawah Telaga Lembung Selayur.
  • Kebun Teh Jamus.
  • Pasir Emas.
  • Tawangmangu.
  • Telaga Sarangan.
  • Wana wisata sekitar Gunung Lawu.
  • Watu jonggol.
  • Watu Ongko.

Wahana wisata di area gunung Lawu tersebut cocok untuk bertamasya melepas penat bersama keluarga, pasangan atau teman. Di beberapa tempat wisata juga tersedia camping ground. Dengan begitu, kamu dapat berkemah dan bersantai di sana.

5 jalur pendakian gunung Lawu

Di awal artikel, kami telah menjelaskan secara singkat tentang seluk beluk gunung Lawu. Anggap saja itu pengetahuan umum bagi para pendaki gunung. Mulai dari sini, kami akan menjelaskan secara lebih mendalam tentang jalur pendakian gunung Lawu. Simak pembahasan lengkap dari Napaktilas berikut ini.

Secara resmi, ada 5 jalur pendakian di gunung Lawu, yaitu:

  • Jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu.
  • Jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Kandang.
  • Jalur pendakian gunung Lawu via Candi Ceto.
  • Jalur pendakian gunung Lawu via Tambak.
  • Jalur pendakian gunung Lawu via Singolangu.

Catatan: Selain kelima jalur pendakian tersebut, ada jalur pendakian gunung Lawu via Jogorogo dan Tahura (Candi Sukuh). Akan tetapi, kedua jalur pendakian tersebut pernah ditutup permanen karena beberapa hal. Dan saat ini, belum lagi terdaftar secara resmi menjadi jalur pendakian untuk umum. Jadi, kami tidak mengulasnya.

Okay, mulai penasaran tentang detail kelima jalur pendakian gunung Lawu di atas? Yuk, lanjut baca. Kami akan mengulasnya satu per satu khusus untuk kamu.

1. Jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu

Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu
Gerbang pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu.

Jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu adalah jalur pendakian yang paling popular di gunung Lawu. Lokasi basecamp Cemoro Sewu berada di Jl. Raya Sarangan, Sampe, Ngancar, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Ada 5 alasan kenapa jalur Cemoro Sewu sangat popular di kalangan pendaki:

  • Pertama, ada banyak fasilitas pendukung di area basecamp. Mulai dari tempat ibadah, basecamp yang bersih, banyak pedagang yang buka sampai malam hingga kemudahan transportasi.
  • Kedua, medan pendakian via Cemoro Sewu tergolong mudah. Karena jarak tempuh ke puncak relatif pendek dengan jalur yang sebagian besar terbuat dari batu. Dengan begitu, pendaki dapat mendaki di musim kemarau dan musim hujan tanpa perlu khawatir.
  • Ketiga,jalur pendakian memiliki petunjuk arah yang sangat jelas dan tidak memiliki banyak percabangan.
  • Keempat, ada petugas basecamp, tim SAR & relawan anak gunung Lawu yang selalu siap siaga jika ada musibah di gunung.Misalnya, ada pendaki yang sakit sehingga perlu di evakuasi, terjadi badai di atas gunung hingga mencari pendaki yang tersesat.
  • Terakhir, pada hari libur ada pedagang yang berjualan di beberapa pos pendakian di gunung Lawu. Jadi, pendaki tidak perlu takut kehabisan persediaan air dan makanan. Karena ada yang jualan di sekitar jalur pendakian.

Kelima alasan itulah yang menjadikan jalur Cemoro Sewu banyak dikunjungi pendaki.

Kamu juga sudah mulai tertarik? Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang medan pendakiannya. Spesial untuk kamu, kami telah menyiapkan rangkuman tentang jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu. Silakan simak tabel di bawah ini:

Lokasi basecampJl. Raya Sarangan, Sampe, Ngancar, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63361.
Nomor telepon basecamp Cemoro Sewu0857-0801-5727.
Transportasi menuju basecampUntuk pendaki dari luar kota, silakan transit di terminal Tawangmangu. Dan untuk ke basecamp, kamu bisa pakai ojek online, angkot, bus, travel, hingga motor rentalan.
Biaya registrasi pendakianRp20.000.
Jarak basecamp sampai puncak7 km.
Jumlah pos pendakian5.
Estimasi lama waktu pendakian ideal2-3 hari.
Ketersediaan sumber airAda. Lokasinya berada di pos 5 Sendang Derajat. Akan tetapi, saat kemarau panjang, sumber air di Sendang Derajat kadang-kadang kering.
Pos terakhir sebelum puncakPos V.
Rekomendasi ngecampArea puncak Hargo Dalem.

Mulai ada gambaran? Makin paham?

Nah, untuk detail peta jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu, kamu bisa lihat gambar di bawah ini:

Peta Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu
Peta jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu.

Baik, kami akan menjelaskan detail medan pendakian dan estimasi waktu pendakian dari peta di atas.

Jalur PendakianJarak TempuhWaktu TempuhKondisi Medan Pendakian
Basecamp – pos 11,9 km30 menitJalur berupa jalanan berbatu yang landai. Di samping kiri kanan jalan ada warung. Bisa kamu jadikan tempat beristirahat dan jajan.
Pos 1 – pos 21,5 km1 jamJalur pendakian sudah memasuki hutan, jalan mulai menanjak. Jalur pendakian masih berupa batu yang tertata rapi.
Pos 2 – pos 3850 m1 jam 30 menitJalur pendakian memiliki tingkat kesulitan yang sama dengan pos sebelumnya. Kiri-kanan jalan sudah hutan, tapi jalanan masih berupa bebatuan.
Pos 3 – pos 4850 m1 jam 30 menitJalanan mulai menanjak hebat. Hutan semakin lebat.
Pos 4 – pos 5200 m30 menitJalur pendakian mulai terbuka, tandanya kamu akan mulai meninggalkan kawasan hutan. Tapi, jalanan masih menanjak.
Pos 5 – Sendang Derajat550 m10 menitJalur pendakian sudah mulai melandai. Dari pos 5 ke Sendang Derajat hanya butuh waktu 5-10 menit.
Sendang Derajat – Hargo Dalem850 m10 menitJalur pendakian dari sini mulai menanjak ringan, karena kamu akan menuju puncak Hargo Dalem. Lokasi ini tempat warung mbok yem dan persimpangan jalur pendakian gunung Lawu via Singolangu & Candi Ceto.
Hargo Dalem – puncak Hargo Dumilah300 m40 menitJalur pendakian menanjak terus sampai puncak sejati Hargo Dumilah.

Total jarak yang akan kamu tempuh dari basecamp sampai puncak Lawu adalah 7 km. Dengan kondisi fisik bugar, kamu dapat mencapai puncak dalam waktu 7 jam. Akan tetapi, untuk pendaki pemula, sebaiknya kamu tidak memaksakan diri. Kami menyarankan untuk berkemah di Hargo Dalem (area warung mbok Yem) dan melanjutkan summit attack pada keesokan paginya.

Sangat disayangkan jika kamu buru-buru ke puncak dan langsung turun ke basecamp. Karena idealnya pendaki menghabiskan waktu 2-3 hari untuk mendaki gunung Lawu. Bukan hanya untuk sampai ke puncak, tapi juga mengeksplorasi segala pesona alam di gunung Lawu.

Informasi penting dari pengelola basecamp Cemoro Sewu:

2. Pendaki perlu mempersiapkan beberapa hal untuk keperluan simaksi. 1. KTP, 2. Mengisi formulir registrasi 3. Membayar biaya registrasi sebesar Rp20.000.

3. Pendaki dilarang membawa tisu basah.

4. Pendaki dilarang membuang sampah sembarangan.

5. Bagi pendaki yang berumur di bawah 18 tahun, wajib didampingi oleh orang pendaki senior atau pemandu gunung (guide).

2. Jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Kandang

Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Kandang
Gerbang pendakian gunung Lawu via Cemoro kandang.

Jalur pendakian gunung Lawu yang akan kami bahas selanjutnya adalah jalur Cemoro Kandang. Secara administratif, Cemoro Kandang adalah basecamp pendakian gunung Lawu yang berada di provinsi Jawa Tengah. Tapi, secara geografis, basecamp Cemoro Kandang itu letaknya berdampingan dengan basecamp Cemoro Sewu. Jarak pemisahnya hanya 200an meter. Jadi, kamu dapat berpindah provinsi hanya dalam hitungan menit jika lari dari basecamp Cemoro Kandang ke Cemoro Sewu. Hehe.

Menurut kami, jalur pendakian Cemoro Kandang lebih landai dan lebih panjang daripada jalur pendakian Cemoro Sewu. Jalanan di jalur pendakian Cemoro Kandang juga sebagian besar masih berupa jalan setapak yang didominasi tanah. Jadi, bagi pendaki yang menyukai jalur pendakian tanah, Cemoro Kandang dapat menjadi alternatif. Namun, saat musim hujan, jalan yang terbuat dari tanah sering sangat licin dan berlumpur sehingga pendaki perlu berhati-hati.

Ingin tahu lebih detail tentang jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Kandang? Yuk, simak tabel di bawah ini:

Lokasi basecampGondosuli Kidul, Gondosuli, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, 57792.
Nomor telepon basecamp Cemoro Kandang
Transportasi menuju basecampOjek online, angkot, bus, travel, Grab car hingga motor rental.
Biaya registrasi pendakianRp20.000.
Jarak basecamp sampai puncak9,7 km.
Jumlah pos pendakian5.
Estimasi lama waktu pendakian ideal2-3 hari.
Ketersediaan sumber airAda. Lokasinya berada di antara pos 3 dan pos 4. Nama mata airnya adalah Sendang Panguripan. Akan tetapi, saat kemarau panjang, sumber air di Sendang Panguripan kering.
Pos terakhir sebelum puncakPos V.
Rekomendasi ngecampPos IV & Area puncak Hargo Dalem.

Bagi kamu yang ingin peta jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Kandang, silakan perhatikan gambar di bawah ini:

Peta Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Kandang
Peta jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Kandang.

Biar kamu makin paham, kami akan memberikan detail medan pendakian dan estimasi waktu pendakian gunung Lawu via Cemoro Kandang.

Jalur PendakianJarak TempuhWaktu TempuhKondisi Medan Pendakian
Basecamp – pos 11,9 km1 jam 30 menitJalur pendakian berupa jalanan setapak dan masih tergolong landai. Pemandangan kiri-kanan jalan adalah perkebunan Perhutani.
Pos 1 – pos 21,1 km1 jam 30 menitJalan sudah mulai menanjak dengan pemandangan kanan-kiri jalur berupa hutan lebat.
Pos 2 – pos 33,2 km3 jam 20 menitMulai dari pos 2, jalur pendakian akan lebih ekstrim dan terus menanjak tanpa henti. Jalurnya zig-zag dan panjang banget.
Pos 3 – pos 41,9 km2 jamPos 3 ke pos 4 masih terus menanjak. Tapi, di pos 4 nanti, kamu bisa bersantai dan ngopi di warung pak Robet.
Pos 4 – pos 51,25 km1 jamPersimpangan jalan ke puncak Hargo Dalem dan puncak Hargo Dumilah.
Pos 5 – Puncak Hargo Dumilah350 m30 menitJalur summit attack jadi jalanan terus menanjak sampai puncak

Jadi, total jarak pendakian yang kamu tempuh dari basecamp sampai ke pundak adalah 9,75 km. Apabila kondisi fisik kamu bagus, kamu dapat mencapai puncak dalam waktu 9 jam 50 menit. Untuk tempat ngecamp, kami merekomendasikan dua tempat:

  • Pertama, pos IV di sekitar warungnya pak Robet. Lokasinya sangat nyaman, banyak tanah lapang. Dan apabila kamu malas masak kamu bisa ke warungnya pak Robet buat ngopi dan makan.
  • Kedua, puncak Hargo Dalem. Di area sekitar Hargo Dalem banyak sekali tempat berkemah yang nyaman. Ada banyak pohon kecil dan semak-semak yang dapat melindungi tenda dari terpaan angin. Dan di sana juga ada warung mbok Yem. Jika kamu malas masak kamu bisa ngopi, makan dan santai di sana.

Biarpun waktu tempuhnya lumayan lama, jalur Cemoro Kandang memiliki pesona alam yang indah. Ada kawah Condrodimuko, Air terjun, Cokro Suryo, Sendang Panguripan & telaga kuning. Untuk bisa mengeksplorasi semuanya, paling tidak kamu butuh waktu 2-3 hari pendakian. Jadi, jangan buru-buru pulang ya! Hehe.

Informasi penting dari basecamp Cemoro Kandang:

1. Pendaki wajib membawa KTP, mengisi formulir pendaftaran, dan membayar uang registrasi sebesar Rp20.000

2. Pendaki dilarang membawa tisu basah.

3. Pendaki dilarang membuang sampah sembarangan.

4. Pendaki di bawah umur 18 tahun tidak boleh mendaki tanpa ada guide atau pendaki yang berpengalaman.

5. Pendaki tidak boleh melakukan pendakian lintas jalur.

6. Pendaki wajib membawa turun sampah pendakian sampai ke basecamp.

3. Jalur pendakian gunung Lawu via Candi Cetho

Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho
Gerbang jalur pendakian gunung Lawu via Candi Ceto.

Jalur pendakian gunung Lawu via Candi Ceto merupakan jalur pendakian gunung Lawu yang berada di Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi basecamp Candi Ceto berada di Cetho, Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Di mana, lokasi ini berasa di dalam satu kompleks wisata candi Ceto.

Medan pendakian melalui jalur Candi Ceto ini berbeda dengan jalur Cemoro Sewu.

  • Pertama, jalur pendakian via Candi Ceto berupa tanah.
  • Kedua, banyak pohon keramat yang berusia ratusan tahun.
  • Ketiga, ada sumber air di area pos 3 (pos mata air).
  • Keempat, terdapat sabana cantik di atas gunung di pos V.
  • Terakhir, ada tempat misterius sisa-sisa sejarah jaman dahulu yang bernama pasar Dieng.

Menurut kami, pendakian via jalur Candi Ceto ini mirip dengan jalur pendakian gunung Argopuro. Karena vegetasi alamnya sangat mirip. Bisa dibilang, jalur pendakian Lawu via Candi Ceto sebagai ekosistem mini dari jalur pendakian gunung Argopuro. Cantik, banget!

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaki gunung Lawu via Candi Ceto, kamu punya rangkuman penting. Berikut ini tabel rangkuman informasi penting terkait jalur pendakian Lawu Via Ceto:

Lokasi basecampCetho, Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, 57794.
Nomor telepon basecamp Candi Ceto0853-2566-3738.
Transportasi menuju basecampOjek online, travel, Grab car hingga motor rental.
Biaya registrasi pendakianRp20.000.
Jarak basecamp sampai puncak9,75 km.
Jumlah pos pendakian5.
Estimasi lama waktu pendakian ideal2-3 hari.
Ketersediaan sumber airAda. Lokasinya berada di sekitar pos 3 Cemoro Dowo. Akan tetapi, saat kemarau panjang, sumber mata air kadang-kadang kering.
Pos terakhir sebelum puncakPos V.
Rekomendasi ngecampPos V, Gupak Menjangan & Area puncak Hargo Dalem.

Agar kamu makin paham medan pendakian gunung Lawu via Candi Ceto, silakan simak peta pendakian di bawah ini:

Peta Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cendi Ceto
Peta pendakian gunung Lawu via Candi Ceto.

Sudah paham? Belom ya, haha. Baik, kami berikan penjelasan lengkap tentang medan pendakian gunung Lawu via Candi Ceto. Simak tabel di bawah ini:

Jalur PendakianJarak TempuhWaktu TempuhKondisi Medan Pendakian
Basecamp – pos 11,7 km1 jam 30 menitJalur pendakian berupa jalanan setapak yang landai. Pendaki akan melewati Candi Kethek di tengah perjalanan ke pos 1.
Pos 1 – pos 2900 m1 jamJalan pendakian sudah mulai masuk ke area hutan lebat. Di sini, jalur pendakian sudah mulai menanjak, tapi masih banyak jalanan landai (bonus). Dan pendaki akan melihat beberapa pohon berumur ratusan tahun yang batang pohonnya ditutupi kain khusus.
Pos 2 – pos 31,4 km1 jam 50 menitMulai dari pos 2, jalur pendakian mulai terbuka dan suhu udara agak dingin. Jalur pendakian di dominasi oleh tanah gembur sehingga sangat berdebu. Dekat dari pos 3 ada sumber mata air, jarak tempuh ke mata air sekitar 15 menit.
Pos 3 – pos 41 km2 jamJalur setelah pos 3 masih sama seperti sebelumnya, tanjakan, jalanan berdebu, dan vegetasi hutan yang masih terbuka.
Pos 4 – pos 51,7 km2 jamJalanan mulai menanjak dengan pemandangan kanan-kiri hutan cemara. Pendaki akan menemukan sabana kecil di atas gunung dan berakhir di sabana besar Bulak Peperangan.
Pos 5 – Gupak Menjangan700 m30 menitJalur dari pos 5 ke Gupak Menjangan lumayan dekat tapi menanjak terus. Di Gupak Menjangan pemandangannya sangat bagus, dan banyak tempat ngecamp yang enak banget.
Gupak Menjangan – Pasar Dieng1,4 km50 jamJalanan berdebu, sebaiknya pakai buff/masker dan kacamata.
Pasar Dieng – Hargo Dalem350 m30 menitJalur pendakian sudah mulai di dominasi dengan bebatuan. Mulai dari sini, jalanan sangat menanjak. Jadi, berhati-hati.
Hargo Dalem – Puncak Hargo Dumilah600 m40 menitJalur pendakian menanjak terus sampai puncak sejati Hargo Dumilah.

Total jarak tempuh dari basecamp Candi Cetho sampai puncak adalah 9,75 km. Apabila kondisi fisik kamu bagus, kamu dapat sampai puncak dalam waktu 10 jam 30 menit. Akan tetapi, itu pasti lelah sekali. Maka dari itu, kami merekomendasikan untuk mendaki 2-3 hari jika lewat jalur Candi Cetho. Untuk tempat ngecamp, kami merekomendasikan tiga tempat:

  • Pertama, pos V. Di pos V adalah tempat persimpangan dari dua jalur pendakian, yaitu jalur pendakian via Candi Ceto dan jalur pendakian via Jogorogo. Di lokasi ini, pemandangannya sangat bagus, karena kiri-kanan adalah sabana yang luas. Muat untuk mendirikan banyak tenda.
  • Kedua, Gupak Menjangan. Jarak dari Gupak Menjangan sampai puncak sekitar 2,35 km. Dengan jarak sedekat ini, pendaki dapat summit attact di pagi hari hanya dengan waktu 2 jam. Lokasi ngecamp di area Gupak Menjangan ini sangat luas, dan asri. Dulu, katanya di area ini banyak sekali Menjangan yang berkeliaran, tapi sekarang sepertinya sudah punah atau berpindah tempat.
  • Ketiga, Hargo Dalem. Hargo Dalem adalah tempat ngecamp bagi pendaki yang ingin lintas jalur. Di mana, Hargo Dalem adalah salah satu tempat persimpangan dari banyak jalur pendakian. Diantaranya, jalur pendakian via Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, & Candi Ceto. Jadi, kalau mau berencana lintas jalur, kami lebih menganjurkan untuk ngecamp di Hargo Dalem. Jika tidak, mending ngecamp di Gupak Menjangan saja.

Untuk pendakian via Candi Ceto kami merekomendasikan untuk mendaki di musim kemarau. Bulan Juli, Agustus, September adalah waktu yang terbaik. Jika ingin menikmati pesona alam jalur pendakian Candi Ceto, sebaiknya pendaki tidak mendaki saat musim hujan. Karena saat musim hujan jalur pendakian via Candi Cetho sangat licin, berlumpur dan sering muncul kabut. Belum lagi, jika ada badai di area sabana. Jadi, tolong perhatikan kondisi cuaca saat mendaki.

Akhir kata, jalur pendakian via Candi Ceto memang memiliki waktu tempuh yang lebih lama, tapi lebih landai. Dari jalur ini, kamu juga akan mendapatkan pemandangan alam yang lebih bagus dari pada jalur pendakian lain. Karena kamu melewati Bulak Peperangan, Sabana, Hutan Cemara, hingga Pasar Dieng. Menurut banyak pendaki, jalur Cetho mirip dengan jalur pendakian gunung Argopuro, karena ada sabana yang indah. Jadi, bagi kamu yang belum kesampaian mendaki di gunung Argopuro, kamu dapat mencoba miniaturnya terlebih dahulu. Hehe.

Informasi penting dari basecamp Candi Ceto:

1. Dilarang meninggalkan sampah di atas gunung.

2. Dilarang membuat api unggun.

3. Jangan berpisah dari rombongan.

4. Pendaki wajib membawa KTP, mengisi formulir pendaftaran, dan membayar uang registrasi sebesar Rp20.000.

5. Selama masa pandemi, pendaki wajib mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca terus: 6 Jalur Pendakian Resmi Gunung Prau (Update 2022) »

4. Jalur pendakian gunung Lawu via Singolangu

Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Singolangu
Gerbang pendakian gunung Lawu via Singolangu.

Jalur pendakian gunung Lawu via Singolangu merupakan salah satu jalur pendakian ke gunung Lawu yang paling tua. Menurut literatur yang kami temukan, jalur Singolangu merupakan jalur pendakian spiritual dari raja Brawijaya V. Jika kamu mendaki melalui jalur Singolangu, kamu akan menemukan beberapa petilasan dari raja Majapahit tersebut. Misalnya petilasan Watu Lapak & Cemoro Lawang.

Bagi yang belum tahu, basecamp pendakian Singolangu terletak di Singolangu, Sarangan, Plaosan, kabupaten Magetan. Untuk bisa sampai ke basecamp pendaki dapat menggunakan jasa ojek online atau angkutan umum. Kalau angkutan umum, pendaki hanya bisa sampai jalan raya besar di Singolangu, untuk mencapai basecamp, pendaki wajib jalan kaki atau naik ojek pangkalan. Tapi, jangan takut, jaraknya lumayan dekat.

Agar kamu semakin paham, jalur pendakian gunung Lawu via Singolangu, kami sudah membuatkan rangkuman singkat. Silakan simak tabel rangkuman penting terkait jalur Singolangu di bawah ini:

Lokasi basecampSingolangu, Sarangan, Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, 63363.
Nomor telepon basecamp Singolangu0821-4181-7515.
Transportasi menuju basecampOjek online, travel, hingga motor rental.
Biaya registrasi pendakianRp20.000.
Jarak basecamp sampai puncak9,5 km.
Jumlah pos pendakian5.
Estimasi lama waktu pendakian ideal2-3 hari.
Ketersediaan sumber airAda. Lokasinya berada di sekitar pos 2 dan pos 4. Airnya sangat sejuk dan menyegarkan.
Pos terakhir sebelum puncakPos V.
Rekomendasi ngecampPos V & Area Sendang Derajat.

Sudah paham? Belom?

Tenang, kami masih punya peta pendakian gunung Lawu melalui jalur Singolangu. Dengan tambahan informasi dari peta pendakian ini, kamu pasti akan semakin paham medan pendakian saat melewati jalur Singolangu. Untuk detail peta jalur pendakian via Singolangu, silakan lihat gambar di bawah ini:

Peta Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Singolangu

Bagaimana medan pendakiannya? Apakah jarak tempuhnya jauh? Apakah banyak tanjakan terjal? Apakah ada sumber mata air saat pendakian?

Pertanyaannya banyak banget. Haha. Untuk jawaban lengkapnya, silakan simak tabel medan pendakian via Singolangu di bawah ini:

Jalur PendakianJarak TempuhWaktu TempuhKondisi Medan Pendakian
Basecamp – pos 11,3 km1 jam 30 menitJalur pendakian masih tergolong landai. Sebelum pos 1, pendaki akan menemukan camp ground yang cukup luas yang bernama Kiteran. Bagi yang hanya ingin camping cantik, silakan berkemah di sini. Suasanya asri dan rindang.
Pos 1 – pos 21,7 km2 jamJalur pendakian sudah mulai menanjak dan mulai menerobos hutan. Di tengah perjalanan, pendaki akan menemukan petilasan bernama Watu Lapak. Dan saat sampai di pos 2, pendaki dapat menemukan sumber air yang lokasinya berjarak 150 m dari pos 2. Pendaki perlu menelusuri jalan setapak untuk turun ke sumber mata air.
Pos 2 – pos 32 km2 jamSetelah dari pos 2, pendaki akan memasuki hutan lumut dan jalur pendakian sudah mulai menanjak. Jalur pendakian berupa jalan setapak yang dikelilingi hutan semak dan pohon yang rimbun. Vegetasi masih rapat sekali di jalur ini. Saat menuju pos 3, pendaki akan bertemu dengan petilasan Cemoro Lawang.
Pos 3 – pos 41,35 km2 jam 30 menitPada jalur pos 3 menuju pos 4, pendaki akan mendaki tanjakan Penggik Cahyo yang cukup melelahkan. Tanjakannya panjang dan tinggi, nggak ada ampun deh. Haha. Di pos 4 ada sumber mata air lagi, jaraknya sekitar 200 m dari pos 4.
Pos 4 – pos 51,3 km2 jamJalur pendakian masih naik terus, tanjakannya panjang. Pendaki akan menemukan tempat datar di bukit ilalang sebelum pos 5. Jangan berhenti di situ untuk ngecamp, lanjut naik sedikit lagi, kamu akan mendapatkan spot cantik untuk mendirikan tenda dan melihat sunrise, yaitu pos 5.
Pos 5 – Sendang Derajat400 m30 menitDari pos 5, pendaki akan naik lagi ke Sendang Derajat. Di kawasan Sendang Derajat inilah pertemuan jalur Singolangu dan Cemoro Sewu.
Sendang Derajat – Hargo Dalem850 m10 menitDari Sendang Derajat ke Hargo Dalem, jalanan mulai landai. Pendaki dapat beristirahat dulu di warung Mbok Yem.
Hargo Dalem – Puncak Hargo Dumilah600 m40 menitJalur pendakian menanjak terus sampai puncak sejati Hargo Dumilah.

Setelah kami hitung secara seksama, total jarak tempuh dari basecamp Singolangu sampai puncak adalah 9,5 km. Jika kondisi tubuh kamu sedang fit dan bugar, estimasi waktu pendakian gunung Lawu via Singolawu adalah 11 jam 20 menit. Tanjakan dari pos 3 sampai ke pos 5 yang menghabiskan banyak waktu. Hal ini karena mulai pos 3 sampai pos 5 adalah tanjakan yang super panjang di jalur Singolangu. Benar-benar tinggi dan panjang bro, tanjakannya. Haha.

Untuk pendakian Lawu via Singolangu, idealnya pendaki butuh waktu 2-3 hari. Untuk tempat ngecamp, kamu memiliki beberapa rekomendasi, diantaranya:

  • Pertama, pos V. Kami sangat merekomendasikan untuk mendirikan tenda di pos V. Hal ini karena pemandangan di pos V via Singolangu sangat indah. Kamu dapat melihat Sunset dan Sunrise dengan maksimal. Karena pos V berupa area terbuka dengan banyak tanah lapang. Jadi, pemandangan sunset dan sunrise tidak terhalangi oleh pohon-pohon rimbun.
  • Kedua, area Sendang Derajat. Bagi pendaki yang ingin lintas jalur, kami menyarankan untuk ngecamp di Sendang Derajat. Karena dari Sendang Derajat, kamu dapat turun gunung melalui jalur Cemoro Sewu atau jalur Cemoro Kandang.

Gimana? Tertarik untuk mencoba jalur spiritual raja Brawijaya V? Sangat seru dan menantang, lho. Khususnya tanjakan Penggik Cahyo. Hehe. Menurut kami, jalur pendakian gunung Lawu melalui Singolangu ini cukup menantang. Karena ada banyak tanjakan terjal yang perlu kamu lewati. Karena jalur pendakian panjang dan tanjakan curam, menurut kami, jalur Singolangu ini tidak cocok untuk pendaki pemula. Hehe. Kalau untuk pendaki senior yang ingin jalur yang menantang dan sepi, bolehlah dicoba. Sekalian napaktilas jejak raja Brawijaya V.

Informasi penting dari basecamp Singolangu:

1. Pendaki dilarang meninggalkan sampah di gunung.

2. Pendaki dilarang melakukan vandalisme di petilasan raja Brawijaya V.

3. Pendaki tidak boleh berpisah dari rombongan pendakian.

4. Selama masa pandemi, pendaki wajib membawa KTP, mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya registrasi pendakian sebesar Rp20.000

Terus membaca: 3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Andong (Update 2022) »

5. Jalur pendakian gunung Lawu via Tambak

Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Tambak
Gerbang pendakian gunung Lawu via Tambak.

Jalur pendakian gunung Lawu via Tambak merupakan jalur pendakian Lawu yang gerbang pendakiannya berada di dusun Tambak, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar. Dulunya, jalur ini hanya dipakai oleh abadi dalem keraton & para penduduk sekitar yang ingin ke puncak Lawu. Tapi, sekarang sudah dikelola secara resmi oleh Gentapala (Generasi Tambak Pecinta Alam).

Medan jalur pendakian Lawu via Tambak masih berupa jalanan setapak, hutan, perbukitan dan tanjakan batu yang lumayan terjal. Jalur Tambak terhubung juga dengan jalur Cemoro Kandang. Di mana, pertemuan kedua jalur tersebut berada di atas area Sunset Camp. Banyak orang menyebut area persimpangan ini Selo Penangkep. Jadi, pendaki yang ingin lintas jalur, bisa mendaki via Tambak dan turun via Cemoro Kandang.

Untuk lebih jelasnya, simak tabel rangkuman jalur pendakian gunung Lawu via Tambak di bawah ini:

Lokasi basecampTambak, Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, 57793.
Nomor telepon basecamp Tambak0813-9302-3422.
Transportasi menuju basecampOjek online, travel, hingga motor rental.
Biaya registrasi pendakianRp20.000.
Jarak basecamp sampai puncak9,2 km.
Jumlah pos pendakian5.
Estimasi lama waktu pendakian ideal2-3 hari.
Ketersediaan sumber airTidak ada.
Pos terakhir sebelum puncakPos V.
Rekomendasi ngecampPos V & Area Sunset Camp,  

Agar kamu lebih jelas, kami juga menyediakan peta pendakian Lawu via Tambak. Silakan lihat gambar di bawah ini:

Peta Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Tambak

Terkait detail medan pendakian, jalur Lawu via Tambak di dominasi oleh jalur hutan yang sangat rindang dan asri. Pendaki juga dapat melihat taman Edelweiss & sunset yang indah melalui jalur Tambak. Jika kamu beruntung, kamu bisa menjumpai Edelweis ungu yang hanya tumbuh di Lawu. Untuk lebih jelasnya, kami sudah merangkum informasi medan pendakian melalui tabel di bawah ini:

Jalur PendakianJarak TempuhWaktu TempuhKondisi Medan Pendakian
Basecamp – pos 11,9 km2 jamDari basecamp sampai gerbang pendakian, pendaki akan menempuh jalur jalanan pedesaan & jalan ke ladang warga. Setelah melewati gerbang pendakian, pendaki akan mulai memasuki kawasan hutan pinus.
Pos 1 – pos 21,5 km1 jam 30 menitJalur pendakian sudah mulai menanjak, pendaki akan mulai melihat jalur setapak dan hutan yang sangat rimbun. Vegetasi tanaman di area ini sangat rapat. Suasana sangat tenang, rindang dan asri sekali.
Pos 2 – pos 31,4 km2 jamMulai dari pos 2, pendaki akan menjumpai banyak pohon cemara yang sangat tinggi. Jalanan masih hutan rimba yang lebat dan terus menanjak sampai pos 3.
Pos 3 – pos 40.8 km1 jam 30 menitMulai pos 3 sampai pos 4, jalur pendakian sangat menanjak. Jalanan masih berupa jalan setapak dan belum berundak. Jadi, saat musim hujan jalur ini lumayan licin. Di area ini, kamu akan di sambut oleh banyak flora-fauna yang cantik yang ada di sisi barat gunung Lawu.
Pos 4 – pos 51,5 km2 jamJalur pendakian masih tetap menanjak, tapi sudah mulai terbuka. Tandanya, sebentar lagi pendaki akan memasuki area Pos 5 Suket Kuning. Pada area ini, pendaki akan disuguhi pemandangan taman Edelweis yang indah. Jika kamu beruntung, kamu bisa melihat Edelweis ungu yang sedang mekar.
Pos 5 – Sunset Camp1 km1 jamJalur dari pos 5 ke Sunset Camp cukup panjang & jalanan masih terus menanjak. Setelah sampai di Sunset Camp, pendaki akan disuguhi pemandangan yang indah. Hamparan sabana, taman Edelweiss, & pohon-pohon mati yang unik. Di sini, pada bulan tertentu, bunga Edelweiss putih, kuning dan ungu akan mekar secara bersamaan. Indah banget!
Sunset Camp – Selo Penangkep600 m30 jamMulai dari Sunset Camp, jalanan sudah tidak terlalu menanjak seperti sebelumnya. Di pertengahan jalan menuju puncak, pendaki akan menemukan persimpangan jalur pendakian Cemoro Kandang & Tambak. Lokasi pertemuan kedua jalur ini disebut dengan Selo Penangkep.
Selo penangkap – Puncak Hargo Dumilah500 m50 menitJalur pendakian dari Selo Penangkep sampai puncak adalah tanjakan terjal. Di tengah jalan, ada persimpangan jalur ke Puncak Hargo Dumilah & Hargo Dalem. Jika kamu ingin puncak tertinggi ambil jalur puncak Hargo Dumilah.

Total jarak pendakian yang akan kamu tempuh dari basecamp Tambak sampai puncak Hargo Dumilah adalah 9,2 km. Jika kondisi tubuh sangat fit dan bugar, kamu dapat mencapai puncak dalam waktu 10 jam. Karena jalur pendakian via Tambak termasuk jalur yang cukup panjang, kami merekomendasikan pendaki untuk ngecamp. Tempat berkemah yang kami rekomendasikan adalah:

  • Pertama, pos 5 area Suket Kuning. Di area ini banyak tanah lapang dan pemandangannya bagus. Kamu bisa melihat hutan lumut yang indah, taman Edelweiss dan flora-fauna gunung Lawu yang mendiami wilayah barat. Selain pertimbangan area ngecamp yang cantik, jarak dari pos 5 ke puncak relatif dekat, yaitu: 2,1 km. Jadi, jika kamu mau summit attack di pagi hari, jarak tempuhnya tergolong dekat.
  • Kedua, Sunset Camp. Rekomendasi tempat ngecamp yang ke dua adalah sabana cantik di gunung Lawu bagian barat, yaitu Sunset Camp. Area Sunset Camp cukup luas dan dapat menampung banyak tenda pendaki. Lokasinya juga sangat strategis untuk menikmati senja di gunung Lawu. Karena tidak ada bukit atau pohon yang menutupi arah Sunset. Jika kamu beruntung, dari Sunset Camp kamu dapat melihat Elang Jawa yang melintas di hutan area Lawu. Di sisi lain, area Sunset Camp juga relatif dekat dengan puncak, yaitu 1,1 km. Dengan begitu, kamu dapat summit attack keesokan paginya dengan cepat.

Tertarik untuk mencoba jalur pendakian Lawu via Tambak?

Secara garis besar, jalur pendakian Lawu via Tambak masih memiliki vegetasi yang rapat. Karena sejujurnya, jalur Tambak belum begitu popular. Biarpun tidak sepopuler jalur Cemoro Sewu, Jalur Tambak memiliki pesona alam yang indah. Misalnya, jalur hutan yang masih rimbun, kaya akan flora & fauna, ada taman bunga Edelweis dengan beragam warna (putih, kucing, & ungu). Dan yang paling menawan adalah ada lokasi untuk melihat matahari terbenam, yaitu Sunset Camp. Untuk bisa mengeksplorasi keindahan jalur pendakian Lawu via Tambak, paling tidak kamu butuh waktu 2-3 hari pendakian. Jadi, jangan buru-buru puas dan minta pulang ya. Hehe.

Informasi penting dari basecamp Tambak:

1. Dilarang mengotori gunung, sampah harus di bawa turun gunung.

2. Pendaki dilarang membuat api unggun.

3. Pendaki harus berhati-hati saat melintas jalur pos 2 ke pos 3 saat maghrib. Lebih baik berhenti sejenak untuk ibadah, baru lanjut lagi setelah maghrib.

4. Pendaki gunung harus membawa KTP, mengisi formulir simaksi, dan membayar biaya registrasi pendaki jalur Tambak adalah Rp20.000.

Tempat fenomenal di gunung Lawu

  • Tugu puncak sejati Hargo Dumilah.
  • Hargo Dalem.
  • Warung Mbok Yem.
  • Sendang Derajat.
  • Sumur Jalatunda.
  • Pasar Dieng.
  • Sabana Bulak Peperangan.
  • Telaga Kuning.
  • Kawah Condrodimuko.
  • Petilasan Brawijaya V.
  • Sunset Camp.
  • Taman bunga Edelweis Putih, Kuning, Ungu.

Baca lebih lanjut: Bolehkah Mendaki Gunung dengan Jumlah Ganjil? »

🌄🥾 Apakah Kamu pencinta alam dan pendaki gunung? Segera gabung di komunitas Facebook Kabar Gunung: Info dan Diskusi Pendaki Indonesia! Dapatkan berbagai tips, cerita inspiratif, dan temukan teman pendakianmu di sini. Klik dan bergabung sekarang! 🚀💚 #BergabungKabarGunung

Leave a Comment