Gunung Bromo jadi salah satu tempat wisata paling populer di Indonesia. Karena di Gunung Bromo kamu dapat melihat pemandangan sunrise yang cantik dan kawah gunung tipe maar yang melegenda.
Untuk bisa menyaksikan panorama alam terbaik di Gunung Bromo, kamu harus berkemah di Bromo. Karena camping di Bromo menjadi solusi terbaik agar kamu tidak melewatkan momen sunrise yang jadi daya tarik wisata di Gunung Bromo. Ingin mencoba camping di Bromo? Berikut 7 rekomendasi tempat camping terbaik di Bromo versi Napaktilas:
Mulai penasaran? Yuk, lanjut baca.
1. Bukit Kingkong
| Lokasi | 3WRX+GHF, Area Pegunungan, Wonokitri, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp29.000 – Rp320.000/orang |
| Telepon | – |
| Rute menuju lokasi camping | Dari Malang: 2 jam 12 menit (76.0 km) via Jl. Tol Pandaan – Malang Dari Pasuruan: 1 jam 12 menit (31.8 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Probolinggo: 2 jam 12 menit (92.3 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Lumajang: 3 jam 8 menit (133.3 km) via Jl. Probolinggo – Wonorejo |
| Obyek wisata menarik di sekitar lokasi camping | Pemandangan sunrise, pemandangan galaksi Bima Sakti, Pemandangan Taman Nasional Gunung Bromo di atas awan |
Buat pemburu sunrise, wajib berkemah di Bukit Kingkong. Bukit ini tidak hanya menawarkan camping ground yang cukup luas. Kamu juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang sangat indah. Bukit setinggi 2.770 mdpl ini juga menawarkan pemandangan Taman Nasional Gunung Bromo dan Taman Nasional Tengger di sela-sela lautan awan.
Kamu jadi serasa berada di Negeri Atas Awan! Di malam hari, kamu juga bisa lihat pemandangan Milky Way, alias Bima Sakti. Udara di bukit ini sangatlah dingin. Jadi, jangan lupa pakai baju hangat dan masker!
Koyo panas atau minuman jahe hangat juga bisa jadi penolong untuk menghalau dingin. Kamu juga bisa membeli aneka minuman dan makanan hangat dari kios setempat. Selain kios, ada juga fasilitas toilet yang cukup memadai. Jangan lupa bawa penerangan dan perlengkapan berkemah dari rumah.
Bukit Kingkong sebenarnya punya nama asli, yaitu Bukit Kedaluh. Kata “Kedaluh” diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti “Penghargaan atas kesuburan tanah Tengger”. Nah, nama Bukit Kingkong ini didapat dari bentuk salah satu sisi tebing di area bukit yang sangat mirip dengan kepala kingkong. Unik, ya? Lokasi Bukit Kingkong ini berada di bawah Pos Penanjakan 1.
Jalur pendakian ke Bukit Kingkong juga sangat terjal. Untuk pengendara yang baru bisa mengendarai sepeda motor, pasti akan kesulitan. Buat kamu yang bawa sepeda motor, tidak disarankan membawa sepeda matic. Lebih baik mengendarai sepeda motor trail atau menyewa jeep. Kamu bisa menyewa jeep di pos masuk wisata Bromo saat membeli tiket masuk. Mobil jeep itu nantinya juga akan mengantarkanmu ke Gunung Bromo.
Dari parkiran jeep, kamu masih harus mendaki jalan setapak nan curam menuju Bukit Kingkong. Rute pendakian masih sangat alami dan dipenuhi dengan semak belukar di samping kanan kiri. Pendakian ke puncak memakan waktu 5 menit. Sebaiknya kamu sudah sampai di puncak Bukit Kingkong sebelum malam hari. Supaya, kamu nggak terjebak dalam lautan manusia dengan tujuan yang sama.
2. Bukit Cinta
| Lokasi | 3WPQ+6R9, Area Pegunungan, Wonokitri, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp29.000 – Rp320.000/orang |
| Telepon | – |
| Rute menuju lokasi camping | Dari Malang 2 jam 15 menit (74.1 km) via Jl. Tol Pandaan – Malang Dari Pasuruan 1 jam 6 menit (30.0 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Probolinggo 2 jam 10 menit (90.5 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Lumajang 3 jam 14 menit (131.4 km) via Jl. Probolinggo – Wonorejo |
| Obyek wisata menarik di sekitar lokasi camping | Pemandangan pegunungan, pemandangan matahari terbit, trekking |
Wahana camping sekaligus viewpoint di Bromo lainnya adalah Bukit Cinta. Bukit yang juga disebut dengan nama Love Hill ini menawarkan pemandangan Taman Nasional Bromo Tengger yang sangat cantik. Rute ke tempat ini juga tergolong sangat mudah. Kamu tidak perlu untuk mendaki atau melintasi jalur trekking yang sulit. Di Bukit Cinta ini juga tersedia spot camping yang bisa muat hanya 8 – 10 tenda saja. Karena kapasitasnya kecil, tidak disarankan datang ke sini saat hari libur atau peak season.
Untuk kamu yang berkemah, disediakan fasilitas toilet berbayar dengan biaya Rp 5.000. Kamu juga bisa menemukan berbagai kios makanan dan minuman untuk menghangatkan tubuh. Di sekitar situs juga ada toko souvenir yang jual berbagai kerajinan tangan, seperti syal, topi beanie, dan sarung tangan. Kalau lupa membawa baju hangat, juga bisa menyewa jaket dan selimut. Selain itu, kamu juga bisa menyewa tikar untuk alas bersantai di luar tenda.
Asal-muasal nama Bukit Cinta ternyata sangat unik, lho. Masyarakat sekitar percaya bahwa bukit ini adalah tempat pertemuan antara dua sejoli Roro Anteng dan Joko Tengger. Nah, pasangan ini jadi tokoh sentral dalam legenda Gunung Bromo. Sekaligus, jadi sosok berpengaruh di dalam kepercayaan masyarakat Tengger. Sosok Roro Anteng dan Joko Tengger bisa kamu lihat dalam wujud 2 patung yang menyambutmu di titik masuk bukit ini. Dari titik ini saja, pemandangan pegunungan Bromo Tengger sudah terlihat cukup jelas.
Buat kamu yang ingin menguji stamina bisa menaiki 100 anak tangga untuk sampai ke puncak bukit. Di puncak bukit, ada platform berbentuk hati yang cukup luas dengan pemandangan alam yang sangat indah. Di sana, kamu bisa menikmati pemandangan alam menakjubkan dari Pegunungan Tengger. Pemandangan lautan pasir, Gunung Batok, Gunung Arjuna Welirang, dan area sekitarnya kelihatan sangat jelas dari sini. Di sini juga jadi viewpoint terbaik buat menyaksikan matahari terbit. Datanglah saat pagi-pagi sekali untuk melihat pemandangan layaknya negeri di atas awan.
3. Bukit Mentigen
| Lokasi | Desa Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp29.000 – Rp320.000/orang |
| Telepon | – |
| Rute menuju lokasi camping | Dari Malang 2 jam 12 menit (76.0 km) via Jl. Tol Pandaan – Malang Dari Pasuruan 1 jam 12 menit (31.8 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Lumajang 3 jam 8 menit (133.3 km) via Jl. Probolinggo – Wonorejo |
| Obyek wisata menarik di sekitar lokasi camping | Pemandangan Gunung Bromo, pemandangan Gunung Semeru, pemandangan Gunung Batok |
Bukit Mentigen, atau Mentigen Hill bisa dibilang sebagai area camping utama yang ada di Bromo. Dulunya, bukit ini jadi satu-satunya tempat untuk mendirikan tenda di kawasan Bromo Tengger Semeru. Lokasi Bumi Mentigen ini juga tidak terlalu jauh dari pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kamu bisa menempuh perjalanan dengan berjalan kaki atau dengan trekking selama 15 menit saja.
Medan yang dilalui juga tidak terlalu sulit. Kamu bahkan juga bisa menyewa jasa ojek yang ditawarkan penduduk sekitar. Untuk layanan ojek pulang pergi, kamu harus sediakan biaya Rp50.000/orang. Tapi, bisa saja kamu dapat harga separuhnya untuk sekali jalan saja. Karena lokasinya yang sangat mudah, Bukit Mentigen cocok dijadikan destinasi camping bersama keluarga. Sepanjang perjalanan, kamu bakal dimanjakan dengan pemandangan alam pegunungan Bromo dan pegunungan Tengger yang sangat indah.
Biarpun aksesnya lebih mudah dibandingkan viewpoint lainnya, harus tetap berhati-hati. Karena, jalan menuju puncak bukit ini masih berbentuk setapak dan sempit. Di kanan dan kiri rute dipenuhi dengan tanaman pakis dan cantigi. Tapi, itu memberikan kesan estetik tersendiri. Bukit ini memiliki banyak sekali titik yang bisa dipakai untuk mendirikan tenda. Kalau beruntung, kamu bisa mendirikan tenda menghadap ke pemandangan Gunung Batok, Gunung Semeru, dan Gunung Bromo beserta lautan pasirnya. Jangan lupa untuk mengenakan masker, ya!
Sehingga, kamu bisa menikmati pemandangan bak negeri di atas awan dan sunrise di pagi hari. Di waktu-waktu tertentu, kamu bahkan bisa menangkap pemandangan gugusan bintang Bima Sakti. Biarpun tidak setinggi viewpoint Bromo lainnya, suhu Bukit Mentigen ini tetaplah dingin. Sehingga, pastikan kamu membawa pakaian hangat serta selimut tebal untuk menghalau dingin.
Sayangnya, tidak ada fasilitas toilet maupun mushola di Bukit Mentigen. Untuk membeli makanan dan minuman, bisa dilakukan di warung-warung yang ada di Desa Ngadisari. Kamu juga bisa menyewa jaket atau selimut kalau diperlukan. Selain untuk lokasi camping, bukit ini juga populer untuk spot foto prewedding.
4. Seruni Point
| Lokasi | Ngadisari, Sukapura, Area Pegunungan, Keduwung, Puspo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp29.000 – Rp320.000/orang |
| Telepon | +6281391090380 |
| Rute menuju lokasi camping | Dari Malang 2 jam 31 menit (135.7 km) via Jl. Tol Pandaan – Malang Dari Pasuruan 2 jam 9 menit (84.5 km) via Jl. Raya Bromo Dari Probolinggo 1 jam 25 menit (43.6 km) via Jl. Raya Bromo Dari Lumajang 2 jam 42 menit (89.7 km) via Jl. Probolinggo – Wonorejo |
| Obyek wisata menarik di sekitar lokasi camping | Pemandangan sunrise, pemandangan sunset, pemandangan Milky Way, trekking |
Kalau kamu enggan sewa jeep, Seruni Point jadi pilihan spot camping terakhir untukmu. Itu pun, kamu sangat tidak disarankan untuk pergi ke sana mengendarai sepeda motor matic. Karena, medan yang sangat curam dengan elevasi yang semakin ekstrem dikhawatirkan dapat membahayakan jiwa. Kalaupun ingin naik ke Seruni Point, disarankan untuk menggunakan sepeda motor jenis trail. Dan, kamu juga harus terbiasa berkendara di medan menanjak.
Untuk kamu yang ingin berkemah, bisa memanfaatkan lahan kosong di bukit tepat di sebelah Tugu Brawijaya. Jadi, lokasinya memang sangat dekat dengan Seruni Point. Kamu juga bisa memperoleh akses toilet bersih. Selama camping, kamu juga bisa membeli makanan di warung-warung yang tersedia. Jangan mendirikan kemah di lahan parkir atau di lokasi lain dalam area Seruni Point, ya.
Seruni Point ini dikenal sebagai viewpoint dengan pemandangan sunrise dan sunset yang sangat indah. Selain itu, spot ini juga jadi tempat yang sempurna untuk menyaksikan Milky Way. Setelah matahari terbit pun, kamu masih bisa menyaksikan keindahan Gunung Bromo dan Gunung Mahameru yang menjulang di balik awan. Saat cuaca cerah, kamu juga bisa lihat pemandangan Desa Cemoro Lawang dengan sangat jelas.
Untuk mencapai puncak dari Seruni Point, kamu harus mempersiapkan stamina yang kuat. Karena, rute yang harus diambil sangat menanjak dan curam. Untuk sampai ke puncak, kamu harus mendaki lebih tinggi lagi sejauh 500 meter. Untungnya, kamu bisa menyewa ojek setempat untuk mengantarmu ke atas. Mobil dan jeep juga bisa melintasi rute ekstrem ini. Selain itu, kamu juga bisa menyewa ojek kuda dengan harga Rp100.000 sekali jalan.
Setelah itu, kamu harus mendaki tangga 250 anak tangga untuk mencapai puncak. Kelihatannya akan sangat capek, ya? Beruntung, ada banyak sekali warung-warung makanan yang berjejer di area tersebut. Kamu juga bisa beristirahat di gazebo yang sudah disediakan. Rasa lelah akan langsung menguap saat menikmati pemandangan hamparan samudera pasir Gunung Bromo di sisi jalan.
5. Penanjakan 1
| Lokasi | Area Pegunungan, Wonokitri, Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp29.000 – Rp320.000/orang |
| Telepon | – |
| Rute menuju lokasi camping | Dari Malang 2 jam 20 menit (59.6 km) via Jl. Gubug Klakah Dari Pasuruan 1 jam 15 menit (31.7 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Probolinggo 2 jam 20 menit (92.3 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Lumajang 2 jam 40 menit (69.0 km) via Jl. Semeru |
| Obyek wisata menarik di sekitar lokasi camping | Area observasi, pemandangan Gunung Bromo, Semeru, dan Tengger |
Penanjakan 1 bisa dibilang jadi destinasi viewpoint utama buat para pemburu sunrise. Bukit dengan ketinggian 2.770 mdpl ini menyajikan pemandangan “Negeri di Atas Awan” yang sangat cantik. Pemandangan Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Arjuno-Welirang, dan lautan pasir juga terlihat sangat jelas di sini. Di sini sangatlah dingin. Jadi, jangan lupa mengenakan pakaian hangat ya!
Pendakian ke gunung ini juga tidak sulit dan seekstrem dulu. Area Penanjakan 1 sudah dilengkapi dengan tangga yang lebar dan pagar besi yang kuat. Di dekat puncak Penanjakan juga terdapat berbagai rumah makan dan warung-warung sederhana yang dijalankan warga sekitar. Toilet dan mushola juga sudah tersedia dan dalam kondisi terawat.
Pemerintah setempat memang sempat melarang aktivitas camping. Apalagi, dengan kondisi rerumputan di sekitar Penanjakan yang memang sangat rentan terbakar. Embusan angin pegunungan yang kencang juga berpotensi mengakibatkan kebakaran besar. Ya, pastinya itu bisa membahayakan pengunjung, warga setempat, dan pastinya flora dan fauna yang ada di sana.
Untungnya, sekarang pemerintah sedikit melonggarkan keputusan tersebut.Kamu tetap bisa camping di kawasan Penanjakan 1. Hanya saja, kegiatan api unggun tidak diperbolehkan untuk keselamatan bersama, ya. Sekilas, Penanjakan 1 kelihatannya tidak punya camping ground. Tapi, tahukah kamu kalau ada camping spot tersembunyi tak jauh dari bukit observasi ini?
Lokasi camping ini ada tepat di bawah Gunung Penanjakan 1. Jadi, setelah dari pos penjagaan Bromo, kamu langsung ikuti saja jalan lurus mendaki ke Penanjakan 1. Setelah memarkirkan kendaraanmu, naiklah ke Penanjakan 1. Temukan area dengan pagar besi yang sudah dirusak. Turunlah melewati pagar tersebut. Tapi, hati-hati! Rute ini sangatlah curam.
Nah, nantinya kamu akan menemukan area datar yang ideal untuk mendirikan tenda. Tapi, kapasitas area ini juga sangat sedikit. Fasilitas seperti toilet sudah pasti tidak tersedia. Dari area camping rahasia ini, kamu bisa melihat pemandangan yang lebih jelas dari kawah Gunung Bromo dan gunung-gunung di sekitarnya.
6. Bukit Teletubbies Bromo
| Lokasi | Sariwani, Sukapura, Gedong, Sariwani, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp29.000 – Rp320.000/orang |
| Telepon | – |
| Rute menuju lokasi camping | Dari Malang 1 jam 24 menit (44.2 km) via Jl. Gubug Klakah Dari Pasuruan 1 jam 40 menit (41.9 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Probolinggo 2 jam 36 menit (146.4 km) via Jl. Tol Pandaan – Malang Dari Lumajang 1 jam 48 menit (53.6 km) via Jl. Semeru |
| Obyek wisata menarik di sekitar lokasi camping | Pemandangan perbukitan hijau, spot foto alami |
Saat mendengar kata “savana”, benakmu pasti akan langsung teringat dengan padang rumput berwarna kecokelatan di Afrika. Tapi, savana Bukit Teletubbies justru menghadirkan hamparan padang rumput yang sangat hijau. Perbukitan hijau ini berada tepat setelah lautan pasir dan kaldera Gunung Bromo. Buat kamu yang berangkat dari arah Nongkojajar, harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh. Untuk mencapai savana ini, kamu harus berkendara melewati lautan pasir yang sangat luas.
Kalau ingin akses yang lebih cepat, lebih baik lewat jalur Tumpang. Dari kota Malang, kamu ambil jalur ke Tumpang hingga sampai ke pos penjagaan Bromo. Setelah membayar karcis masuk, kamu cuma butuh waktu beberapa menit saja untuk sampai ke bukit ini. Di bukit ini, kamu bisa mengambil foto pemandangan sepuasnya. Di sini juga jadi spot bagi para fotografer untuk unjuk gigi, lho. Bukit ini disebut Bukit Teletubbies karena bentuknya yang menyerupai perbukitan hijau dalam film anak-anak Teletubbies.
Kalau kamu datang saat musim kemarau, banyak vegetasi di sini yang berwarna hijau kekuningan. Selain itu, debu yang disebabkan mobil jeep yang lalu lalang juga lumayan mengganggu. Jangan lupa kenakan masker untuk melindungi saluran pernapasanmu, ya. Di musim hujan, bukit ini kelihatan sangat hijau dan menyegarkan mata. Tapi, area pasir sekitarnya membuatmu jadi kurang leluasa bergerak. Kamu juga bisa uji stamina dengan mencoba mendaki bukit. Tapi, pastikan kamu dalam kondisi tubuh yang prima ya.
Kamu juga bisa, lho, menikmati camping di Bukit Teletubbies ini. Dibandingkan titik-titik perkemahan lainnya, Bukit Teletubbies memang tidak terlalu ramai. Jadi, sangat cocok untuk kamu yang ingin bersatu dengan alam. Tapi, jangan menyalakan api unggun ya. Soalnya, dikhawatirkan api bisa menyambar rerumputan yang ada di sekitarmu. Selain itu, angin di Gunung Bromo juga sangat kencang. Jadi, sangatlah berpotensi untuk menyebarkan bara api dengan cepat. Jangan lupa, bereskan dan bawa pulang sampah-sampahmu, ya. Yuk, jaga supaya Bukit Teletubbies dan area sekitarnya tetap lestari.
7. Bukit Perahu View Point Bromo Lisser Adventure
| Lokasi | Cemorolawang, Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp29.000 – Rp320.000/orang |
| Telepon | – |
| Rute menuju lokasi camping | Dari Malang 1 jam 59 menit (61.8 km) via Jl. Bromo Dari Pasuruan 1 jam 10 menit (32.0 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Probolinggo 2 jam 8 menit (92.5 km) via Jl. Bromo Tosari Dari Lumajang 3 jam 13 menit (133.5 km) via Jl. Probolinggo – Wonorejo |
| Obyek wisata menarik di sekitar lokasi camping | Pemandangan Gunung Bromo, pemandangan Gunung Semeru, pemandangan Pegunungan Tengger, pemandangan sunrise |
Bukit Perahu adalah secret viewpoint dengan keindahan yang tidak diketahui semua pengunjung Gunung Bromo. Pastikan, kamu salah satunya yang beruntung menyaksikan keindahan alam dari area ini, ya. Lokasi Bukit Perahu ini berada di antara Penanjakan 1 dan Penanjakan 2. Kamu bisa mendirikan tenda di permukaan tanah yang cukup lapang dan kokoh. Tapi, area camping ini lebih sempit dibandingkan area perkemahan lainnya. Kamu bahkan harus berhati-hati karena tanah camping ini berbatasan langsung dengan jurang yang sangat dalam.
Tapi, pemandangan Gunung Bromo, Semeru, dan Tengger terlihat sangat jelas di sini. Di saat cuaca cerah, kamu bahkan bisa melihat asap vulkanik yang muncul dari Gunung Semeru dan Gunung Bromo. Hamparan awan yang menyelimuti area pegunungan Tengger ini memang merupakan lukisan Sang Pencipta yang terbaik. Lewat spot ini, kamu juga bisa menyaksikan pemandangan sunrise yang sangat cantik. Pepohonan hijau yang mengelilingi area camping juga berikan kesejukan tersendiri.
Tapi, kamu tidak akan menemukan fasilitas apa pun di sekitar lokasi camping. Jadi, lebih baik kamu mempersiapkan barang bawaan dan makanan dengan saksama. Tapi, kamu bisa mencapai fasilitas mushola yang terletak tak jauh dari situ. Menyalakan api unggun juga dilarang keras. Udara di Bukit Perahu ini juga sangat dingin. Jadi, jangan lupa untuk mengenakan pakaian hangat, ya. Selain itu, jangan lupa bawa turun serta sampah-sampah campingmu.
Itulah rekomendasi tempat camping terbaik di Bromo. Untuk tiket masuk, kamu memang cukup membayar 1 kali dan bisa langsung mengakses semua titik pendakian dan viewpoint. Sebelum camping, sebaiknya kamu mengurus perijinan dari pengelola terlebih dulu. Ini wajib dan sangatlah berguna untuk menjamin keselamatanmu. Apalagi, Gunung Bromo dan Gunung Semeru masih tergolong gunung api aktif. Punya pengalaman menarik selama camping di kawasan Bromo? Yuk, bagikan di kolom komentar.
Baca lebih lanjut: Pengen tahu lebih banyak rekomendasi tempat camping menarik di Jawa Timur lainnya? Kami juga ada ulasan lengkap tempat camping terbaik di Jawa TImur, lho. Mau? Klik di sini.
