Camping Bukit Sikunir: Sunrise Cantik, View Telaga Cebong dan Akses Mudah

Artikel ini membahas secara lengkap tentang camping di Bukit Sikunir.

Kamu akan mendapatkan informasi seputar:

  1. Lokasi camping.
  2. Harga tiket camping
  3. Aktivitas menarik di sekitar Bukit Sikunir.
  4. Waktu terbaik camping di Bukit Sikunir.
  5. Kelebihan dan kekurangan camping di Bukit Sikunir.

Jika kamu lagi mencari informasi lengkap tentang camping di Bukit Sikunir untuk persiapan campingmu, kamu pasti menyukai artikel ini. Iya? Yuk, lanjut.

Bukit Sikunir

LokasiKebun & Hutan, Sembungan, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah(Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, 24 jam
Harga tiket campingRp15.000/orang
Rute dari Wonosobo56 menit (22.8 km) lewat Jl. Dieng (Cek rute di Google Maps)
Rating4,7/5 – 16.679 ulasan Google

Bukit Sikunir merupakan salah satu tempat camping di Wonosobo terfavorit di kalangan campers. Pemandangan sunrise dari puncak Bukit Sikunir menjadi salah satu daya tarik wisata yang kuat. Keindahannya tiada tara. Maka dari itu, banyak campers dari luar kota datang berbondong-bondong hanya untuk membuktikan keindahan pemandangan sunrise Sembungan dari Bukit Sikunir.

Dulunya, pengunjung bisa camping di puncak Bukit Sikunir. Tapi, setelah membeludaknya wisatawan, kini area camping dipindahkan ke camping ground Telaga Cebong. Telaga Cebong merupakan Telaga yang letaknya dekat dari Bukit Sikunir. Jaraknya hanya 30 menit dari puncak Bukit Sikunir.

Di area Telaga Cebong inilah, para pengunjung kini bisa mendirikan tenda untuk camping. Baru nanti, jam 04.00 pagi hari, pengunjung mempersiapkan diri untuk naik ke puncak Bukit Sikunir untuk melihat sunrise.

Kenapa tidak boleh camping di puncak Bukit Sikunir? Karena wisatawan membeludak. Wisatawan yang berwisata di area Dieng sering datang menjelang pukul 04.00 menggunakan Jeep ataupun mobil ke area Telaga Cebong. Dan mereka ramai-ramai mendaki Bukit Sikunir untuk menikmati sunrise. Semakin lama, Bukit Sikunir tidak bisa menampung pengunjung dan tenda camping sekaligus. Areanya tidak muat dan mengganggu kenyamanan wisatawan.

Alhasil, pengelola membuat peraturan untuk para campers agar camping di area Telaga Cebong saja. Baru nanti, kalau mau naik ke Bukit Sikunir cukup orangnya saja. Dengan begitu, puncak Bukit Sikunir bisa muat banyak orang. Dan saat berswafoto, pengunjung tidak terhalang oleh tenda-tenda yang berjejer di atas Bukit.

Telaga Cebong

Tadi, kami telah mengulas sedikit tentang Telaga Cebong. Telaga Cebong merupakan pintu masuk dan gerbang pendakian ke Bukit Sikunir. Di area ini, kamu bisa melakukan pendaftaran, menyewa perlengkapan camping hingga membeli makanan.

Di sekitar Telaga Cebong terdapat banyak warung warga yang buka setiap Jum’at, Sabtu dan Minggu untuk melayani wisatawan. Area parkir mobil dan motor juga luas. Mobil di parkir depan desa. Sedangkan, motor bisa dibawa masuk sampai ke pinggir Telaga Cebong.

Area camping ground di Telaga Cebong relatif bersih dan terawat. Pihak pengelola selalu membersihkan area camping dan menjaga kenyamanan para pengunjung. Pada musim liburan, camping ground Telaga Cebong bisa menampung hingga ratusan tenda. Dan puncak Bukit Sikunir bisa menampung hingga 1.000 pengunjung. Wow, keren ya! Lanjut, yuk!

Harga Tiket Camping

Untuk bisa mendaki ke Bukit Sikunir, kamu wajib melakukan registrasi dulu di pos Telaga Cebong. Setelah registrasi selesa, kamu akan membayar tiket camping. Harga tiket camping Bukit Sikunir sebesar Rp15.000/orang. Biaya lainnya adalah parkir motor Rp5.000/motor.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya keamanan, kebersihan dan akses ke basecamp Bukit Sikunir. Relatif murah, kan? Bagi pengunjung yang tidak memiliki perlengkapan camping, pihak pengelola wisata Bukit Sikunir juga menyewakan berbagai perlengkapan camping seperti tenda, sleeping bag, matras, kompor gas portable, gas refill portable, hingga nesting.

Pihak pengelola juga menawarkan paket camping lengkap untuk wisatawan yang tidak membawa perlengkapan camping. Cukup membayar Rp150.000, pihak pengelola sudah menjamin segala keperluan campingmu. Pihak pengelola sudah mendirikan tenda untukmu dan memberikan berbagai perlengkapan camping yang kamu butuhkan. Kalau sudah selesai, kamu tinggal pulang. Dan segala bekakas akan dibersihkan oleh pihak pengelola. Enak, kan?

Baca juga: 10 Tempat Camping Terindah di Jawa Tengah yang Lagi Hits!

Aktivitas Menarik di Sekitar Bukit Sikunir

Banyak orang ingin ke Bukit Sikunir untuk melihat keindahan sunrise dari puncak Bukit Sikunir. Namun, ternyata bukan hanya itu saja aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di sana. Berikut kami bagikan 5 aktivitas menarik di sekitar Bukit Sikunir yang bisa menambah kenangan liburanmu.

  1. Melihat sunrise. Keindahan sunrise Bukit Sikunir adalah hal paling menarik yang menjadi magnet wisata dari Bukit Sikunir. Artinya, kamu bisa melihat matahari terbit di langit Wonosobo dengan spektakuler. Matahari yang muncul dari balik cakrawala dengan latar belakang pemandangan gunung disertai lautan awan adalah keindahan yang tiada tara.
  2. Melihat samudera di atas awan. Untuk bisa melihat samudera di atas awan biasanya, kita perlu mendaki berhari-hari ke puncak gunung terlebih dahulu. Dan itu sangat melelahkan. Tapi, hanya dengan mendaki selama 30 menit ke puncak Bukit Sikunir, kamu bisa mendapatkan pemandangan lautan awan lengkap dengan keindahan panorama Gunung Merbabu, Gunung Merapi dan Gunung Sindoro sebagai latar belakangnya.
  3. Camping di tepi telaga. Selain bisa melihat sunrise, aktivitas menarik lainnya adalah melihat keindahan Telaga Cebong dari dekat. Ya, dengan camping di pinggir telaga, kamu bisa menikmati keindahan Telaga Cebong seharian penuh.
  4. Memancing. Bagi kamu yang hobi mancing di alam bebas, memancing di area Telaga Cebong akan menjadi hiburan tersendiri bagimu. Siapkan umpan terbaik dan strike ikan besar dari Telaga Cebong.
  5. Membuat konten untuk TikTok, IG, YouTube. Banyak pengunjung yang berprofesi sebagai konten kreator yang membuat berbagai konten seru di puncak Bukit Sikunir dan dibagikan melalui kanal sosial media mereka. Dari kreativitas merekalah Bukit Sikunir menjadi seterkenal ini.

Seru, kan? Masih ada lainnya, lho! lanjut dulu!

Waktu Terbaik Camping di Bukit Sikunir

Karena Bukit Sikunir masih masuk ke area wisata dataran tinggi Dieng, maka cuaca di Bukit Sikunir juga berubah sesuai musim. Dan pada musim tertentu, udara sangat dingin dan kabut sangat tebal di area Bukit Sikunir.

bagi kamu yang ingin camping di Bukit Sikunir, sebaiknya kamu mempertimbangkan musim. Menurut pengalaman kami, waktu terbaik untuk camping di Bukti Sikunir adalah akhir musim kemarau, yaitu bulan Juli-Agustus. Pada bulan ini, cuaca di area Bukit Sikunir dan Dieng sedang cerah. Angin berhembus sepoi. Sehingga, sangat nyaman untuk berkemah dan menikmati pemandangan alam di sekitar Bukit Sikunir.

Apakah camping di musim hujan nggak boleh? Boleh-boleh saja. Asalkan kamu membawa perlengkapan camping yang lebih ekstra untuk mengantisipasi hujan, angin dan kabut. Dan tentunya, kamu harus menyiapkan hari yang lapang jika saat dipuncak nanti, kamu tidak bisa melihat keindahan sunrise karena tertutup mendung.

Kelebihan dan Kekurangan Camping di Bukit Sikunir

Setelah uraian panjang-lebar di atas, tentu kamu pengen review jujur dari tempat camping ini, kan? Baik. Kami akan menambahkan review jujur kelebihan dan kekurangan camping di Bukit Sikunir. Dengan adanya review ini, kamu bisa memiliki pandangan yang berimbang tentang Bukit Sikunir.

Kelebihan:

  1. Pemandangan sunrisenya cantik. Pemandangan golden sunrise dari Bukit Sikunir memang sangat memesona. Kemunculan matahari dari balik cakrawala. Lautan awan yang berarak. Pemandangan pegunungan dan gunung-gunung tinggi yang megah. Itu sangat indah banget disaksikan di pagi hari.
  2. Akses mudah dan trekking tidak terlalu panjang. Akse menuju tempat camping relatif mudah. Area camping juga nyaman. Dan jalur pendakian menuju Bukit Sikunir relatif dekat, hanya sekitar 30 menit dengan trek menanjak. Cukup melelahkan, tapi lelahmu akan terbayar saat melihan keindahan alam dari puncak Bukit Sikunir.
  3. Area camping luas dengan pemandangan bagus. Area camping luas dan bisa muat ratusan tenda. Kamu bisa mendirikan tenda di tepi Telaga Cebong yang indah. Sehingga, saat membuka pintu tenda, kamu bisa langsung menikmati keindahan pesona alam Wonosobo yang permai.

Kekurangan:

  1. Terlalu banyak wisatawan saat musim liburan. Saat musim liburan, ribuan manusia akan memadati puncak Bukit Sikunir. Artinya, di puncak Bukit kamu akan berhimpit-himpitan dengan lautan manusia yang ingin menyaksikan sunrise dari Bukit Sikunir. Mau berswafoto pun, sulit jika kondisinya terlalu ramai. Solusinya, pilih hari kerja dan mendaki saat bukan musim liburan.
  2. Tidak bisa camping di puncak Bukit Sikunir. Keinginanmu membuka tenda langsung melihat sunrise akan sirna seketika. Karena sekrang pengunjung tidak boleh mendirikan tenda di puncak Bukit Sikunir.
  3. Area parkir jauh dan perlu bayar ojek jika pengen cepat sampai ke area camping. Semakin banyaknya pengunjung, pihak pengelola wisata Bukit Sikunir kini membuat lahan parkir khusus wisatawan. Namun, letaknya cukup jauh dari camping ground Telaga Cebong. Kalau camping mandiri, bisa jalan kaki. Kalau camping bersama rombongan yang bawa anak dan banyak perlengkapan, harus sewa ojek untuk membantu mengangkut penumpang dan barang bawaan. Jadi, keluar duit lebih, deh! Bagus sih buat desa, tapi nggak deh! Jadi kurang nyaman untuk camping rombongan. Hehe.

Itulah tadi ulasan lengkap tentang camping di Bukit Sikunir. Kamu punya pengalaman menarik camping di sana? Tulis pengalamanmu melalui kolom komentar di bawah ya!

Leave a Comment