Pernahkah kamu merasakan keindahan dan keunikan wisata alam Bondowoso? Sebagai penjelajah alam yang berpengalaman, kami menemukan bahwa Bondowoso adalah harta karun yang belum banyak orang tahu, tempat di mana alam dan budaya berpadu dengan sempurna untuk menciptakan pengalaman wisata yang benar-benar tak terlupakan.
Sejak pertama kali kami menginjakkan kaki di Bondowoso, kami terpesona oleh keragaman wisatanya, dari kawah vulkanik hingga air terjun yang mengalir deras, dari bukit-bukit yang berdiri megah hingga gunung-gunung yang menjulang tinggi. Tiap sudut Bondowoso menjanjikan petualangan baru yang siap kamu taklukkan. Tidak hanya itu, pengalaman lokal yang autentik juga menanti, membuat kami selalu kembali ingin mengeksplor lebih jauh.
Kami yakin, jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Bondowoso, kamu akan merasakan hal yang sama. Oleh karena itu, kami ingin membagikan 10 tempat wisata terbaik di Bondowoso yang kami yakini akan membuat kamu jatuh cinta pada daerah ini. Mulai dari Kawah Ijen dengan pesonanya yang magis, hingga Puncak Gunung Piramid yang menawarkan pemandangan yang tiada duanya. Yuk, ikuti kami dalam petualangan ini dan temukan Bondowoso lewat mata kami!
Table of Contents
1. Kawah Ijen
| Lokasi | Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Jalur pendakian buka setiap hari jam 04.00 |
| Tiket | Rp10.000 |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | Motor, Gratis Mobil Rp15.000 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan gunung dan awan, api biru Blue Fire, banyak spot foto, aktivitas trekking ke kawah |
| Rute dari kota Bondowoso | 1 jam 53 menit (59,4 km) lewat Jl. Kawah Ijen (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.7/5 dari 4.183 ulasan Google |
Pertama dalam daftar kami adalah Kawah Ijen, sebuah danau kawah yang terletak di puncak Gunung Ijen. Dengan kedalaman mencapai 200 meter dan luas yang mencapai 5.466 hektar, Kawah Ijen adalah danau air asam kuat terbesar di dunia. Namun, keunikan Kawah Ijen tidak berhenti di sini. Tempat ini juga dikenal karena fenomena alam yang spektakuler, yaitu ‘Blue Fire’, fenomena yang hanya bisa ditemukan di dua tempat di dunia ini.
Perjalanan kami ke Kawah Ijen benar-benar tak terlupakan. Pendakian kami ke kawah memakan waktu sekitar 2 jam, dan sepanjang jalur pendakian kami disuguhkan pemandangan alam yang begitu menakjubkan. Ketika malam tiba, kami diberi kesempatan untuk menyaksikan fenomena Blue Fire yang muncul antara pukul 01.00 hingga 04.00. Kami terpesona oleh keindahan api biru tersebut yang bercahaya di tengah malam.
Pagi harinya, kami beranjak ke puncak Kawah Ijen untuk melihat matahari terbit di atas danau asam yang indah. Pemandangan matahari terbit sangatlah memukau dan kami merasa beruntung dapat mengalaminya. Kami juga menghargai adanya porter dan tour guide yang membantu kami selama pendakian.
Namun, kami juga menemui beberapa tantangan. Fasilitas toilet di sana kurang terawat dan tempat sampah di sepanjang jalur pendakian tidak terurus. Saat akhir pekan dan hari libur, tempat ini bisa sangat ramai sehingga kamu mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan foto dengan latar belakang tanpa orang lain.
Kawah Ijen sangat cocok untuk pencinta alam dan petualangan. Jika kamu suka tantangan dan ingin merasakan pengalaman yang tak biasa, maka Kawah Ijen harus ada dalam daftar kunjunganmu. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah di luar musim liburan dan akhir pekan untuk menghindari keramaian.
Terakhir, kami ingin mengingatkan bahwa setiap kunjungan ke tempat wisata alam bukan hanya tentang apa yang bisa kita lihat dan alami, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan alam tersebut. Mari kita jaga kebersihan dan kelestariannya agar generasi mendatang juga dapat menikmatinya. Selanjutnya, mari kita lanjutkan ke destinasi wisata berikutnya di Bondowoso!
2. Kawah Wurung
| Lokasi | Margahayu, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Selasa, 24 jam Rabu-Minggu, 08.00-16.00 |
| Tiket | Rp10.000 |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | Rp5.000 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan hijau segar, udara sejuk, dekat Kawah Ijen, naik bukit, padang rumput indah, ada fasilitas umum |
| Rute dari kota Bondowoso | 1 jam 44 menit (54,8 km) lewat Jl. Kawah Ijen (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.5/5 dari 1.351 ulasan Google |
Selanjutnya dalam daftar kami adalah Kawah Wurung. Kawah ini menawarkan pemandangan padang rumput yang luas dan bunga liar yang bermekaran di musim tertentu. Kawah Wurung populer dengan pemandangan kawah ilalang dan jalur dirt-bike. Tempat ini berlokasi di Margahayu, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Perjalanan kami ke Kawah Wurung sangat mudah. Rute menuju tempat ini cukup jelas dan parkirannya cukup luas. Dengan tiket masuk yang relatif murah, kami merasa mendapatkan lebih dari apa yang kami bayar. Kawah Wurung bukan hanya tempat untuk menikmati pemandangan alam, tetapi juga populer sebagai tempat prewedding, trekking, dan motor trail.
Bagian yang paling mengesankan bagi kami adalah pemandangan kawah itu sendiri. Padang rumput yang luas dan hijau, bunga-bunga liar yang bermekaran, dan kesunyian yang damai membuat Kawah Wurung tampak seperti scene dari film Teletubbies. Udara sejuk dan suasana damai membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penat dan stres.
Namun, ada juga beberapa hal yang perlu diperbaiki. Fasilitas toilet kurang terawat dan cenderung kotor. Air keran sering mati, terutama saat musim kemarau. Beberapa bagian dari jalur pendakian, yang sebagian besar berupa tangga, mulai rusak dan membutuhkan perbaikan.
Jika kamu adalah orang yang mencintai alam, pendakian, atau fotografi, maka Kawah Wurung adalah tempat yang harus kamu kunjungi. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah di pagi hari saat matahari baru saja terbit atau di sore hari saat matahari mulai terbenam.
Terakhir, mari kita ingat bahwa pengalaman kunjungan kita tidak hanya tentang apa yang kita lihat dan rasakan, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan tempat tersebut. Mari kita jaga kebersihan dan kelestariannya. Mari kita lanjutkan ke destinasi wisata berikutnya di Bondowoso!
3. Air Terjun Niagara Mini
| Lokasi | Plalangan II, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
| Tiket | Rp5.000 |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | Mulai dari Rp2.000 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan air terjun, dekat Kawah Ijen, perkebunan Blawan, pabrik kopi, kolam air hangat, kopi arabica |
| Rute dari kota Bondowoso | 1 jam 25 menit (46,4 km) lewat Jl. Kawah Ijen (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.4/5 dari 782 ulasan Google |
Berikutnya dalam daftar kami adalah Air Terjun Niagara Mini, sebuah replika indah dari air terjun Niagara yang terkenal di Amerika Serikat, tapi dalam versi mini. Tempat ini berlokasi di Plalangan II, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dan buka 24 jam setiap hari.
Dari pengalaman kami, Air Terjun Niagara Mini menawarkan pemandangan yang begitu memukau. Walaupun dinamai ‘mini’, air terjun ini tak kalah menawan. Kami menemukan banyak spot foto yang cantik, baik di area air terjun maupun di area taman sekitarnya. Kami berhasil mengabadikan banyak momen berharga di sini. Dengan biaya masuk yang relatif murah, kami merasa mendapatkan pengalaman yang luar biasa.
Namun, perjalanan menuju tempat ini bisa cukup tantangan, karena jalannya naik turun dan beberapa ada yang rusak. Selain itu, kami melihat tempat sampah di area wisata jumlahnya terbatas. Kami percaya, peningkatan dalam hal ini akan sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan keindahan tempat ini.
Air Terjun Niagara Mini cocok untuk siapa saja yang mencintai alam dan fotografi. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pagi atau sore hari, saat sinar matahari memberikan penerangan yang sempurna untuk foto-foto Anda.
Mari kita hargai keindahan yang diberikan alam dan berusaha menjaganya. Tempat-tempat seperti Air Terjun Niagara Mini memberi kita pelajaran bahwa keindahan bisa hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk. Kami berharap, pengalaman kami ini bisa menjadi panduan yang membantu untuk kunjungan kamu selanjutnya. Sampai jumpa di destinasi selanjutnya!
4. Bendungan Sampean Baru
| Lokasi | Tapen, Koanyar, Pandak, Kec. Klabang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 07.00-17.00 |
| Tiket | Gratis |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | Rp5.000 |
| Daya tarik wisata | Spot foto bagus, pemandangan senja indah, tempat foto selfie, tempat rekreasi |
| Rute dari kota Bondowoso | 36 menit (20,1 km) lewat Jl. Raya Situbondo (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.3/5 dari 565 ulasan Google |
Destinasi berikutnya, kami ingin memperkenalkan Bendungan Sampean Baru, sebuah objek wisata di Bondowoso, Jawa Timur yang berupa waduk penampung air dengan luas sekitar 10 hektar. Bendungan ini, yang sudah ada sejak tahun 1975, menampung air dari berbagai sungai di Bondowoso, dan menjadi sebuah lanskap yang memukau. Tempat ini berlokasi di Tapen, Koanyar, Pandak, Kec. Klabang, Kabupaten Bondowoso dan buka dari jam 07.00 sampai 17.00 setiap hari.
Pengalaman kami di Bendungan Sampean Baru sungguh luar biasa. Kami terpesona oleh pemandangan yang sangat indah saat menjelang sunset, dengan langit yang berubah warna dan memantulkan cahayanya di permukaan air. Ada banyak spot foto unik di sini, dengan latar belakang bendungan dan batuan penahan arus. Kami juga melihat banyak muda-mudi yang datang ke sini untuk jogging, bersepeda, camping, atau hanya bersantai memandangi bendungan.
Namun, perjalanan menuju tempat ini memerlukan sedikit usaha, karena ada yang rusak. Kami juga merasa bahwa jumlah tempat sampah di area wisata perlu ditambah untuk menjaga kebersihan area sekitar. Dan lagi, udara di sekitar waduk sangat panas di siang hari.
Tempat ini cocok bagi kamu yang suka aktivitas outdoor atau hanya ingin menikmati pemandangan alam yang indah. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah menjelang sunset, saat kamu bisa menikmati pemandangan yang paling indah.
Jadi, jika kamu mencari tempat untuk menyegarkan diri, melakukan aktivitas fisik, atau hanya menikmati pemandangan, Bendungan Sampean Baru adalah tempat yang patut kamu kunjungi. Kami berharap, kamu bisa mendapatkan pengalaman yang sama atau bahkan lebih baik dari kami. Selamat berpetualang di Bondowoso!
5. Air Terjun Blawan
| Lokasi | Rengahrejo, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Minggu, 05.00-18.00 Sabtu, 04.00-02.00 |
| Tiket | Rp10.000 |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | Rp5.000 |
| Daya tarik wisata | Wisata musim panas, dekat Kawah Ijen, pemandangan eksotis, air terjun mengandung belerang, dekat kolam air hangat, tempat berendam kaki, debit air terjun deras |
| Rute dari kota Bondowoso | 1 jam 28 menit (47,2 km) lewat Jl. Kawah Ijen (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.3/5 dari 417 ulasan Google |
Untuk destinasi selanjutnya, mari kita jelajahi Air Terjun Blawan, sebuah objek wisata air terjun yang populer di Bondowoso. Air terjun ini, terletak di Rengahrejo, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, adalah hilir dari kali pahit rembesan Kawah Ijen yang penuh dengan belerang dan dikelilingi oleh tumbuhan makademia dan lumut.
Muara alirannya unik, langsung menuju ke dalam tanah dan pada akhirnya bermuara di daerah Asembagus Situbondo. Air terjun ini buka dari Senin sampai Minggu pukul 05.00-18.00 WIB, dan Sabtu pukul 04.00-02.00 WIB.
Pada kunjungan kami ke Air Terjun Blawan, kami terpukau oleh air terjun dengan debit air yang sangat besar. Warna airnya yang kekuningan, karena mengandung belerang dari Kawah Ijen, menambah keunikan pemandangan.
Namun, meski begitu cantik, kami hanya bisa melihat dan mengambil foto karena airnya tidak aman untuk bermain-main. Untungnya, ada pemandian air panas di dekat air terjun yang memberikan kesegaran bagi pengunjung yang lelah beraktivitas. Udara di sekitar air terjun juga relatif sejuk, menambah keasyikan pengalaman kami.
Namun, ada beberapa tantangan yang kami hadapi. Lokasi air terjun tersembunyi dan memerlukan perjalanan kaki untuk sampai ke sana. Sayangnya, tidak ada fasilitas toilet umum atau kamar mandi di area wisata, dan fasilitas pengamanan di lokasi wisata juga minim dan kurang terawat.
Bagi kamu yang suka petualangan dan alam, Air Terjun Blawan adalah tempat yang cocok. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat cahaya matahari menerangi air terjun dan menambah keindahan pemandangan.
Jadi, jika kamu mencari pengalaman yang tak biasa dan berkesan, pertimbangkan untuk mengunjungi Air Terjun Blawan. Kami berharap, pengalaman kami bisa membantu kamu dalam mempersiapkan petualanganmu di Bondowoso. Selamat berwisata dan nikmati setiap momen indahnya!
6. Air Terjun Tancak Kembar
| Lokasi | Hutan, Andungsari, Kec. Pakem, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 07.00-15.00 |
| Tiket | Rp5.000 |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | Rp5.000 |
| Daya tarik wisata | Suasana alami, pemandangan indah air terjun, udara sejuk, keindahan alam |
| Rute dari kota Bondowoso | 1 jam 13 menit (37,8 km) lewat Jl. Raya Pakisan (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.3/5 dari 198 ulasan Google |
Berikutnya dalam daftar, kami membawamu menuju Air Terjun Tancak Kembar. Tempat wisata yang berlokasi di Hutan, Andungsari, Kec. Pakem, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ini menampilkan sepasang air terjun dengan ukuran nyaris sama, masing-masing setinggi 77 meter dan 50 meter. Derasnya aliran air dan kejernihan yang cukup, membuat pesona Air Terjun Tancak Kembar semakin sempurna. Kamu bisa menikmatinya setiap hari dari pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.
Pada kunjungan kami ke Tancak Kembar, kami terkesima dengan kealamiannya. Udara sejuk dan suasana nyaman memeluk kami sepanjang waktu. Bahkan, bagi kamu yang hobi camping, tersedia area camping ground yang siap memanjakan malammu. Pemandangan alam yang begitu cantik, membuat banyak spot foto menjadi sangat Instagramable.
Namun, sebagai pemandu wisata yang bertanggung jawab, kami juga harus memberi tahu bahwa akses menuju ke tempat wisata ini cukup menantang. Jalannya tidak mulus dan ada beberapa medan menanjak, berbatu, serta tikungan tajam. Bagi yang membawa mobil atau motor matic, hati-hati. Area parkir mobil juga berjarak cukup jauh dari air terjun.
Air Terjun Tancak Kembar cocok bagi kamu yang mencari keindahan alam yang masih alami dan suka dengan petualangan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, karena jalur akses akan lebih mudah dilalui.
Jadi, apakah kamu siap mengunjungi Air Terjun Tancak Kembar dan merasakan pengalaman menyenangkan yang telah kami alami? Selalu ingat, petualangan terbaik adalah yang dipersiapkan dengan baik. Selamat berwisata!
7. Bukit Jabal Kirmit
| Lokasi | Jampit, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari 08.00-18.00 |
| Tiket | Rp10.000 (ikut tiket masuk Kawah Wurung) |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | Rp5.000 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan sangat alami, panorama hijau nan indah, area pertanian kentang dan kubis, adem sejauh mata memandang |
| Rute dari kota Bondowoso | 1 jam 45 menit (54,8 km) lewat Jl. Kawah Ijen (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.7/5 dari 103 ulasan Google |
Kini, kita melangkah ke tujuan wisata ketujuh dalam daftar ini, Bukit Jabal Kirmit. Tempat ini adalah sebuah objek wisata perbukitan yang berlokasi di Jampit, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Pemandangan cantik di sini siap memanjakan matamu, dengan operasional waktu buka dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB setiap harinya.
Pengalaman kami di Bukit Jabal Kirmit sungguh tak terlupakan. Di sini, kami disambut dengan pemandangan bukit-bukit hijau yang berjajar indah. Gunung Raung yang megah terlihat di kejauhan, semakin memperindah pemandangan. Malam di sini cocok untuk camping ceria. Udara malam tidak begitu dingin dan paginya sangat sejuk. Juga, lokasi ini relatif mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, dan banyak spot foto cantik dengan latar belakang alam.
Namun, kami juga ingin mengingatkan bahwa akses jalan bisa berlumpur dan becek saat musim penghujan. Selain itu, tempat wisata ini kurang terpelihara dan pengelolaannya masih kurang memadai.
Bukit Jabal Kirmit cocok bagi kamu yang mencari spot foto cantik dengan latar belakang alam dan menikmati suasana kamp di alam terbuka. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, untuk menghindari jalan berlumpur dan becek.
Jadi, apakah kamu siap mengunjungi Bukit Jabal Kirmit dan merasakan pengalaman indah yang telah kami alami? Semoga petualanganmu selalu menyenangkan dan mengesankan. Selamat berwisata dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan alam!
8. Puncak Pesona P28 Patirana
| Lokasi | P28 Patirana Bondowoso, Jl. Patirana, Krajan, Wonosari, Kec. Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
| Tiket | Rp5.000 |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | Mulai dari Rp3.000 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan alam dari ketinggian, aktivitas mendaki seru, cocok untuk wisata keluarga, air terjun dan hutan |
| Rute dari kota Bondowoso | 50 menit (26,5 km) lewat Jl. Raya Pakisan (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.1/5 dari 91 ulasan Google |
Selanjutnya, kami akan membawamu ke destinasi wisata kedelapan, Puncak Pesona P28 Patirana. Tempat ini adalah objek wisata alam yang berupa perbukitan hijau dengan panorama menakjubkan meliputi lembah, sungai, air terjun hingga hutan. Lokasinya ada di P28 Patirana Bondowoso, Jl. Patirana, Krajan, Wonosari, Kec. Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Wisata ini buka 24 jam setiap hari, siap menyambut pengunjung kapan saja.
Di Puncak Pesona P28 Patirana, kami merasakan ketenangan dan kesejukan alam. Pemandangan yang indah dan segar membuat hati kami tenang, sangat cocok untuk melepas penat dan healing. Kami bisa melihat perbukitan hijau yang cantik, hutan yang asri, serta spot-spot foto yang keren.
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum berkunjung ke sini. Akses jalan menuju lokasi kurang memadai dan beberapa fasilitas wisata mulai rusak dan tidak terawat. Selain itu, tidak ada inovasi tempat wisata sehingga minat pengunjung berkurang.
Puncak Pesona P28 Patirana cocok bagi kamu yang mencari ketenangan, penat dengan kebisingan kota, dan ingin menyegarkan pikiran dengan pemandangan alam yang asri. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat cuaca cerah, untuk mendapatkan pemandangan terbaik.
Jadi, sudah siap untuk berpetualang ke Puncak Pesona P28 Patirana dan merasakan ketenangan seperti yang kami rasakan? Semoga petualanganmu membawa kenangan indah dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selamat berwisata dan selalu ingat untuk merawat dan menjaga kelestarian alam kita!
9. Kawah Ilalang
| Lokasi | Curah Macan, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 06.00-17.00 |
| Tiket | Rp5.000 |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | – |
| Daya tarik wisata | Pemandangan bukit nan hijau, cocok untuk motor trail, cocok dikunjungi di akhir musim hujan |
| Rute dari kota Bondowoso | 1 jam 44 menit (54,0 km) lewat Jl. Kawah Ijen (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.5/5 dari 50 ulasan Google |
Lanjut ke destinasi wisata kesembilan, Kawah Ilalang. Kawah ini sejatinya adalah susunan perbukitan yang membentuk kawah dengan padang ilalang yang luas. Berada di Curah Macan, Kalianyar, Kec. Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kawah Ilalang buka setiap hari dari pukul 06.00-17.00 WIB.
Saat kami mengunjungi Kawah Ilalang, kami terpukau dengan keindahan padang ilalang yang luas dan menawan, menjadi spot foto yang sangat keren. Saat cuaca cerah, kami bisa melihat Gunung Raung dan Gunung Ijen yang megah dari kejauhan. Udara sejuk di pagi hari dan pemandangan lembah, bukit, dan hutan yang cantik membuat kunjungan kami sangat berkesan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Akses jalan menuju lokasi wisata cukup sulit, jadi sebaiknya jangan menggunakan motor matic. Fasilitas wisata kurang memadai, jumlah tempat sampah umum sangat minim, dan ada sedikit sampah berserakan di sepanjang jalur menuju tempat wisata, sangat mengganggu pemandangan. Saat musim penghujan, jalanan bisa sangat licin.
Kawah Ilalang cocok untuk kamu yang suka dengan wisata alam dan fotografi. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat cuaca cerah dan di pagi hari, agar bisa menikmati keindahan Gunung Raung dan Gunung Ijen dari kejauhan.
Demikian pengalaman kami di Kawah Ilalang. Meski ada beberapa kekurangan, keindahan alamnya masih bisa membuatmu terpukau. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam saat berkunjung ya. Selamat berwisata dan semoga kamu mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan seperti yang kami rasakan!
10. Puncak Gunung Piramid
| Lokasi | Renggano, Curahpoh, Kec. Curah Dami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
| Tiket | Rp25.000 |
| Telepon | – |
| Biaya parkir | Motor Rp10.000 Mobil Rp20.000 |
| Daya tarik wisata | Hembusan angin semilir, cocok untuk tempat mendaki, dapat memicu adrenalin, pemandangan dari puncak gunung |
| Rute dari kota Bondowoso | 49 menit (23,0 km) lewat Jl. Raya Pakisan (Cek di Google Maps) |
| Rating tempat wisata | 4.3/5 dari 28 ulasan Google |
Sekarang, kita beranjak ke destinasi kesepuluh, Puncak Gunung Piramid. Tempat ini bukan hanya sebuah gunung biasa, tetapi sebuah tantangan dan petualangan seru bagi para pecinta alam. Berada di Renggano, Curahpoh, Kec. Curah Dami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Gunung Piramid ini selalu terbuka 24 jam setiap hari untuk para pendaki.
Kami pernah mencapai puncak Gunung Piramid yang berada di ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut. Udara yang sangat sejuk dan jalur pendakian yang relatif terjal memberikan tantangan yang menarik. Tak hanya itu, kami juga bisa menikmati panorama sunrise yang sangat cantik dari sini. Pemandangan di sepanjang jalur pendakian sangat indah dan memberikan kesan tersendiri.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Pertama, jalur pendakian relatif terjal dan kiri-kanan jalur adalah jurang yang dalam, jadi kamu harus berhati-hati. Kedua, angin di punggung pegunungan relatif kencang, harus berhati-hati saat melintas menuju puncak. Ketiga, kamu butuh stamina dan keberanian untuk sampai ke puncak piramid.
Tempat ini sangat cocok bagi kamu yang mencari tantangan dan petualangan seru, serta suka dengan wisata alam dan pendakian gunung. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat cuaca cerah dan di pagi hari, agar bisa menikmati panorama sunrise yang cantik.
Mengunjungi Puncak Gunung Piramid adalah pengalaman yang tak terlupakan. Meski ada beberapa tantangan, keindahan alamnya membuat semuanya terbayar. Kami berharap kamu juga bisa mendapatkan pengalaman yang sama. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan menjaga kebersihan serta kelestarian alam saat berkunjung. Selamat mendaki dan semoga perjalananmu menyenangkan!
