Kabupaten Jembrana mungkin terdengar kurang familier bagimu. Dibandingkan kota Kuta, Seminyak, dan lain sebagainya, Jembrana memang kurang populer sebagai destinasi wisata di Bali. Padahal, Jembrana memiliki banyak wisata pantai dengan pesona alamnya yang tak kalah cantik. Jika kamu lelah dengan hiruk-pikuk kota wisata di Bali, cobalah menyepi sejenak ke Jembrana. Pesona pantai apa saja yang ada di sini? Berikut 10 rekomendasi pantai terbaik di Jembrana, Bali:
Ingin tahu lebih detail tentang keindahan pantai-pantai di Jembrana, Bali? Yuk, lanjut baca.
1. Pantai Medewi
| Lokasi | Jl. Pantai Medewi, Medewi, Kec. Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot surfing, spot kuliner seafood, spot menyaksikan sunset |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 37 menit (24.1 km) lewat Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk |
| Rating pantai | 4,5/5.0 – 621 ulasan Google |
Hobi surfing? Atau ingin menyaksikan aksi para peselancar profesional? Pantai Medewi wajib ada di dalam daftar bucketlistmu. Pantai ini memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan Pantai Kuta. Keduanya sama-sama memiliki karakter ombak yang besar. Sehingga, sangat cocok untuk aktivitas surfing. Namun, Pantai Medewi memang lebih tenang dan tidak terlalu dipenuhi turis.
Di sini, para peselancar benar-benar bisa menikmati olahraga surfing sepenuhnya. Namun, kamu harus berhati-hati. Karena, di beberapa area terdapat berbatuan karang yang cukup tajam. Waktu terbaik bagi yang ingin surfing di Pantai Medewi adalah sekitar bulan Juli dan Agustus. Karena kondisi ombak dan kontur pantai yang berbatu, Pantai Medewi ini kurang ideal untuk kamu yang ingin berenang. Di sini juga bukan tempat yang tepat untuk berjemur.
Pantai Medewi ini memiliki 2 jenis area. Yang pertama memiliki tekstur pantai yang berbatu. Sedangkan, area pantai di sebelah Barat memiliki hamparan pasir hitam yang halus. Di area tersebut biasanya ada banyak perahu nelayan yang tertata sangat rapi. Sedangkan, di area yang berbatu terdapat sejumlah kafe dan beach club yang bisa dikunjungi. Berjalan-jalan dari satu ujung ke ujung pantai yang lain bisa jadi aktivitas yang menyenangkan. Pemandangan sunset di sini pun sangat cantik.
Untuk yang tidak suka surfing, bisa duduk dan bersantai di restoran atau beach club terdekat. Di pantai ini memang terdapat sejumlah beach club dan kafe kekinian yang menyajikan pemandangan lautan lepas. Atau, kamu juga bisa menyantap aneka hidangan seafood di berbagai warung yang ada. Selain itu, berbagai macam akomodasi seperti hotel dan vila juga bisa kamu akses dari pantai ini.
2. Pantai Baluk Rening
| Lokasi | Desa Baluk, Kec. Negara, Kabupaten Jembrana, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot menyaksikan sunset, spot menyaksikan sunrise, spot berenang |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 15 menit (10.3 km) lewat Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk dan Jl. Baluk |
| Rating pantai | 4,2/5.0 – 411 ulasan Google |
Pantai Baluk Reling juga jadi destinasi wisata pantai terbaik di Jembrana. Di pantai ini, kamu bisa menikmati keindahan pantai dengan suasana yang santai dan damai. Dibandingkan pantai-pantai lainnya, pantai satu ini memang relatif lebih tenang. Pemandangan sunset dari pantai ini juga sangat cantik
Akses jalan menuju Pantai Baluk Reling juga sangat mudah. Untuk mencapai pantai ini, kamu harus melewati area pemukiman warga. Kondisi jalan yang sudah diaspal dan dalam kondisi baik memudahkan sepeda motor dan mobil untuk melintas. Kamu bisa parkir di area perkebunan kelapa yang sangat rimbun dengan pemandangan langsung ke arah pantai.
Garis pantai dari Pantai Baluk Reling sebenarnya sangat luas. Namun, akibat abrasi pemerintah setempat terpaksa membangun tanggul dari berbatuan alami. Di atas tanggul tersebut dibuat jogging track yang digunakan pengunjung untuk berlari pagi.
Ada juga beberapa wisatawan lokal yang memancing ikan dari atas tanggul. Pemandangan air laut yang biru memanjakan kedua matamu. Saat air surut, kamu bisa melihat sedikit area pasir berwarna hitam. Tapi, biasanya air akan naik dan menenggelamkan area pasir tersebut saat air pasang.
Kamu juga bisa berjalan ke arah Timur menuju area pantai berpasir hitam yang lebih luas. Di area ini, kamu bisa mengajak si kecil berenang. Ombak di pantai ini memang ramah dan aman untuk aktivitas berenang atau mandi. Area pantai ini juga dikelilingi oleh pohon-pohon kelapa yang menampilkan pemandangan estetik. Di sini, kamu juga bisa mencoba terapi pasir hitam. Kabarnya, pasir hitam di pantai ini berkhasiat untuk mengobati rematik.
3. Pantai Pebuahan
| Lokasi | Banjar Pebuahan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Banyu Biru, Kec. Negara, Negara, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot kuliner seafood, spot menyaksikan sunset, pemandangan lautan lepas |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 18 menit (11.4 km) lewat Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk |
| Rating pantai | 4,1/5.0 – 265 ulasan Google |
Berkunjung ke Jembrana terasa kurang lengkap jika belum berkunjung ke Pantai Pebuahan. Pantai ini berada di satu garis pantai dengan Pantai Baluk Rening. Pantai ini dulunya memiliki hamparan pasir cokelat kehitaman yang sangat eksotis. Deburan ombak tidak terlalu kencang dan cukup aman bagi keluarga yang ingin berenang bersama anak-anak. Udara di pantai ini juga sangat sejuk dan menyegarkan. Di sekitar pantai juga terdapat beberapa pohon kelapa yang menambah kesejukan.
Sayangnya, saat ini Pantai Pebuahan terancam menghilang. Abrasi yang tidak terkontrol tidak hanya mengikis area pantai. Area pantai yang dulunya sangat luas kini menjadi sangat sempit. Bahkan, abrasi tersebut juga mengakibatkan beberapa pemukiman dan warung warga juga ikut ambruk dan terseret air laut. Bahkan, air laut hampir mencapai akses jalan di sekitar pantai ini. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Apalagi, Pantai Pebuahan sebenarnya punya potensi menjadi wisata unggul di Jembrana.
Biarpun demikian, kamu masih bisa menemukan sejumlah warung seafood yang bertahan. Biarpun keindahan pantai jadi kurang terlihat, paling tidak kamu masih bisa wisata kuliner di sini. Kamu wajib mencoba hidangan ikan panggang dan olahan seafood yang ditawarkan oleh warga sekitar.
Ikan panggang ini memiliki cita rasa daging yang sangat manis. Karena, ikan yang digunakan sudah pasti merupakan ikan segar. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Kamu juga bisa mencicipi es kelapa muda untuk memuaskan dahagamu.
Sambil menikmati ikan panggang, kamu bisa sekaligus menyaksikan pemandangan lautan lepas. Semilir angin sejuk juga bisa kamu rasakan. Pemandangan sunset juga bisa kamu nikmati. Sayangnya, saat ini kondisi pantai tidak memungkinkan bagi anak-anak untuk berenang.
4. Pantai Candikusuma
| Lokasi | Candikusuma, Kec. Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot berfoto, spot menyaksikan sunset, kuliner seafood |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 19 menit (14.2 km) lewat Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk |
| Rating pantai | 4,1/5.0 – 256 ulasan Google |
Liburan ke Jembrana bersama anak-anak? Kamu bisa mengunjungi Pantai Candikusuma. Pantai Candikusuma tidak hanya menawarkan keindahan pantai berpasir hitam dan pemandangan laut biru. Berbagai fasilitas hiburan juga tersedia dan pastinya membuat liburanmu tidak terasa membosankan.
Pantai ini terbagi menjadi 2 area, yaitu area pesisir dan area dataran tinggi. Di area pesisir, anak-anak bisa bermain di hamparan pasir pantai berwarna hitam. Kamu juga bisa melihat para nelayan menebar jaring di laut pantai ini untuk mencari ikan. Di kejauhan, kamu dapat menyaksikan tambak mutiara yang dibangun warga sekitar. Di sore hari, kamu bisa berburu berbagai kerang bersama penduduk saat air laut surut.
Pemandangan Pulau Jawa juga terlihat cukup jelas saat cuaca cerah. Ombak di pantai ini juga sangat tenang. Sehingga, sangat aman bagi kamu yang ingin mengajak anak-anak untuk berenang atau bermain air. Banyaknya pohon-pohon kelapa rimbun yang menghiasi area pantai memberikan kesejukan tersendiri. Kalau beruntung, kamu bisa menyaksikan prosesi “Nganyud”. Prosesi ini merupakan upacara terakhir dari rangkaian upacara Ngaben.
Sedangkan, area gumuk atau dataran tinggi memiliki kontur tanah yang lebih tinggi. Di area perbukitan ini dibangun berbagai spot berfoto yang unik. Kamu bisa berfoto dengan pemandangan lautan lepas di belakangmu.
Selain itu, terdapat juga menara pandang untuk menyaksikan lanskap pantai ini dari ketinggian. Di bawahnya ada sejumlah warung yang menghidangkan berbagai macam makanan seafood. Terdapat juga fasilitas taman bermain anak-anak dan gazebo untuk bersantai.
Karena keindahannya, Pantai Candikusuma ini sudah pasti akan ramai saat weekend. Apalagi, saat liburan nasional. Untuk waktu terbaik, datanglah di sore hari saat weekday menjelang sunset.
5. Pantai Dlod Berawah
| Lokasi | Desa Delod Berawah, Kec. Mendoya, Kabupaten Jembrana, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Rp5.000/orang dewasa Rp3.000/anak-anak |
| Daya tarik pantai | Spot surfing, spot menyaksikan sunrise & sunset, spot menonton makepung |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 20 menit (11.1 km) lewat Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk |
| Rating pantai | 4,1/5.0 – 238 ulasan Google |
Pantai Dlod Berawah jadi wisata pantai ideal dan cocok bagi kamu yang ingin self-healing. Pantai Jembrana ini memang jauh lebih sepi jika dibandingkan pantai-pantai Bali pada umumnya. Tapi, jangan salah! Kecantikan pantai satu ini tetap mampu bersaing.
Untuk menuju pantai, kamu harus melewati area persawahan yang sangat hijau. Selanjutnya, kamu akan melewati jalan kecil yang dikelilingi oleh pemukiman warga. Biarpun akses jalan tidak terlalu luas, tapi tetap bisa dilewati oleh berbagai mode transportasi. Jadi, sepeda motor, mobil, maupun bus pariwisata tetap bisa menjangkau pantai ini dengan mudah. Adanya tugu patung berbentuk putri duyung menjadi tanda bahwa kamu sudah memasuki area Pantai Dlod Berawah.
Pantai Dlod Berawah memiliki pasir berwarna hitam keabu-abuan yang sangat lembut dan terbentang luas. Warna pasir yang gelap terlihat sangat kontras dengan pemandangan lautan biru yang memukau. Laut di pantai ini memiliki deburan ombak yang cukup kuat. Jadi, kurang cocok bagi kamu yang ingin berenang.
Dengan tinggi ombak sekitar 2- 3 meter, Pantai Dlod Berawah sangat cocok untuk dijadikan lokasi surfing. Di sini, kamu tidak harus berebut ombak dengan peselancar lain. Karena, pantai ini memang belum banyak dikunjungi wisatawan. Kamu juga bisa menikmati keindahan pantai sambil duduk bersantai di atas pasir.
Di sini, kamu juga bisa menyaksikan sunrise dan sunset. Di beberapa titik terdapat gazebo yang bisa kamu gunakan untuk bersantai. Beberapa kafe dan warung juga menawarkan berbagai macam snack dan hidangan lezat. Jangan lewatkan pertunjukan makepung, atau karapan kerbau yang diselenggarakan di pantai ini. Makepung biasanya diselenggarakan tiap tahun di bulan Agustus, September, dan Oktober.
6. Pantai Rambut Siwi
| Lokasi | Yeh Embang, Kec. Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot menyaksikan sunset, spot menonton upacara Melasti, Pura Rambut Siwi |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 29 menit (18.3 km) lewat Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk |
| Rating pantai | 4,4/5.0 – 99 ulasan Google |
Pantai Rambut Siwi termasuk wisata pantai perawan yang ada di Jembrana. Keindahan pantai ini masih sangat murni. Jumlah wisatawan yang datang ke pantai ini juga tidak terlalu banyak. Sehingga, pantai ini sangat ideal bagi kamu yang mencari lokasi self-healing di Bali.
Pantai Rambut Siwi menawarkan panorama pesisir yang sangat cantik dengan suasana tenang. Di pagi hari, kamu bisa berjalan di area pasir yang terkena air laut. Pasir yang dibasahi air laut terlihat berkilau seperti permukaan kaca. Sedangkan, di sore hari kamu bisa menyaksikan pemandangan sunset yang sangat indah.
Dari segi karakter ombak, pantai ini kurang ideal untuk aktivitas berenang. Pasalnya, ombak di pantai ini cukup besar dengan intensitas angin yang keras. Walaupun, ada saja wisatawan berenang di pantai ini. Namun, sebaiknya hal tersebut jangan ditiru. Karena, pantai ini tidak memiliki petugas keamanan pantai. Sehingga, risiko terseret arus atau tenggelam menjadi tanggung jawab masing-masing pengunjung.
Karena masih tergolong sangat baru, jangan kaget kalau fasilitas di Pantai Rambut Siwi ini kurang lengkap. Di pantai ini tidak tersedia toilet maupun warung makanan. Jika kamu ingin berpiknik di sini, sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah.
Tak harus berenang, kamu bisa menikmati aktivitas seru lainnya di Pantai Rambut Siwi. Salah satunya adalah berjalan-jalan menyusuri bibir pantai. Tak jauh dari pantai ini terdapat sebuah pura yang bernama Pura Rambut Siwi. Pura yang ada di atas tebing tepi Pantai Rambut Siwi ini sering dikunjungi umat Hindu untuk beribadah. Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan prosesi upacara adat Melasti dan upacara Hindu lainnya di sini.
7. Pantai Tembles
| Lokasi | Penyaringan, Kec. Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot jogging, spot menonton upacara Ngaben, spot piknik |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 22 menit (13.4 km) lewat Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk |
| Rating pantai | 4,4/5.0 – 66 ulasan Google |
Keasrian sawah hijau dan keindahan pantai semuanya bisa kamu dapatkan di Pantai Tembles. Untuk mencapai pantai ini, kamu harus melewati area persawahan warga yang sangat asri. Pemandangan sawah yang sangat hijau dengan angin segar membantu melepaskan rasa penat. Begitu masuk ke area pantai, kamu bisa langsung melihat hamparan lautan biru dengan deburan ombaknya yang bergulung-gulung.
Pantai Tembles memiliki pasir hitam yang sangat luas dan halus. Di pagi hari, kamu bisa melihat kilauan pasir yang basah dan menyerupai lantai kaca. Area pasir pantai pun menjadi sangat luas saat air laut sedang surut. Di pagi hari, banyak anak-anak atau pemuda yang bermain sepakbola. Ada juga yang berlomba mengendarai sepeda motor, atau sekadar jogging di bibir pantai. Di dekat pantai terdapat pura yang kerap didatangi oleh umat Hindu setempat. Biasanya, mereka mengadakan prosesi upacara Ngaben, dan lain sebagainya di pantai ini.
Kamu juga bisa menggelar tikar di dekat tanggul batu sambil menikmati keindahan laut dan deburan ombaknya. Namun, berenang di pantai ini tidak disarankan, ya. Karena, arus ombak di pantai ini sangat kuat dan berbahaya. Terutama, bagi anak-anak kecil.
Di sore hari, air laut biasanya mengalami pasang. Sehingga, hampir separuh area pantai terendam oleh air lautan. Namun, kamu masih bisa menikmati keindahan laut saat sunset. Selagi menikmati sunset, kamu juga bisa berolahraga sore di jogging track yang tersedia. Pantai ini juga jadi spot memancing ikan yang populer. Fasilitas toilet sudah tersedia. Sayangnya, area parkir di pantai ini kurang luas. Fasilitas warung makanan juga tidak tersedia. Kebersihan pantai yang cantik ini juga kurang terjaga.
8. Pantai Yehembang
| Lokasi | Yeh Embang, Kec. Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot snorkling, camping ground, spot foto prewedding |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 28 menit (17.4 km) lewat Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk |
| Rating pantai | 4,3/5.0 – 48 ulasan Google |
Keberadaan Pantai Yehembang memang kurang dikenal di kalangan wisatawan. Biasanya, pantai ini hanya ramai dikunjungi oleh warga sekitar. Padahal, pemandangan alamnya tak kalah cantik dari pantai-pantai di Bali lainnya. Justru, pantai tersembunyi ini juga menawarkan ketenangan yang mungkin kamu butuhkan saat berlibur ke Bali.
Pantai Yehembang masih berada di satu garis pantai dengan Pantai Rambut Siwi. Lokasi pantai ini memang tergolong sangat jauh dari lokasi wisata kunci lainnya di Jembrana. Untuk mencapai pantai ini, kamu harus melewati area persawahan dan pemukiman warga.
Kondisi jalan menuju pantai ini pun terbilang sempit. Sehingga, lebih ideal jika kamu mencapai pantai ini dengan menggunakan sepeda motor. Ditambah lagi, area parkir di pantai ini juga belum terkelola dengan baik dan terkesan seadanya.
Begitu kamu turun ke pantai, matamu akan langsung dimanjakan dengan pemandangan lautan lepas yang luas. Hamparan pasir berwarna hitam terlihat berkilau cantik saat terkena sinar matahari. Kamu bisa membenamkan kakimu ke dalam pasir yang lembut ini untuk efek terapi. Pemandangan pantai saat air surut juga terlihat tak kalah indah. Pesona terbaik dari pantai ini adalah saat matahari terbenam.
Sayangnya, ombak di pantai ini cukup besar dengan arus yang kuat. Sehingga, kamu tidak direkomendasikan untuk berenang di sini. Pantai ini biasanya diramaikan oleh wisatawan yang ingin berpiknik. Selain itu, kamu juga bisa jogging sambil menikmati sunset.
Di pantai ini juga terdapat spot memancing yang selalu diramaikan penduduk sekitar. Lebih tepatnya, kamu bisa memancing banyak ikan di muara Sungai Yehembang menuju lautan di pantai ini. Pura Rambut Siwi juga berlokasi tak jauh dari pantai ini.
9. Pantai Perancak
| Lokasi | Sirkuit Perancak, Perancak, Kec. Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot surfing, spot menyaksikan sunset, kuliner seafood |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 16 menit (7.9 km) lewat Jl. Pulau Jawa |
| Rating pantai | 4,5/5.0 – 43 ulasan Google |
Ada 2 Pantai Perancak di Kota Bali. Jika kamu ingin mencari ketenangan selama berlibur, Pantai Perancak di Jembrana jadi pilihan terbaik. Di sini, kamu benar-benar bisa menikmati keberadaan pantai ini memang belum terlalu diketahui. Kamu bisa menyaksikan keindahan pantai tanpa diganggu oleh pedagang asongan yang menawarkan dagangannya.
Dari segi keindahan, Pantai Perancak Jembrana tak kalah memukau dari pantai-pantai lainnya di Bali. Pantai ini memiliki hamparan pasir hitam yang berkilau seperti permata. Ombak di pantai ini cukup beras dengan arus lautan yang keras. Sehingga, pantai ini kurang ideal untuk aktivitas berenang ataupun bermain air. Dengan ombak yang cukup tinggi, tak heran jika pantai ini menjadi spot berselancar yang tersembunyi.
Selain berselancar, kamu juga bisa menyaksikan pemandangan sunset yang cantik dari pantai ini. Berjalan-jalan di sore hari sambil menyaksikan matahari terbenam juga menjadi aktivitas menarik di pantai ini. Kamu juga bisa menyaksikan para nelayan yang berangkat ke tengah laut menaiki perahu mereka yang berwarna-warni. Pantai Perancak ini memang berlokasi sangat dekat dengan desa nelayan.
Selain itu, Pantai Perancak ini juga sangat populer dengan kuliner ikan bakar. Kamu bisa mampir ke salah satu dari deretan warung seafood yang ada di sekitar pantai. Warung-warung tersebut menawarkan hidangan ikan bakar yang terkenal kelezatannya.
Sayangnya, kebersihan pantai ini kurang terjaga. Ada banyak sampah plastik peninggalan para wisatawan yang berceceran di pantai. Selain itu, area parkir juga menjadi satu dengan kandang sapi milik penduduk. Alhasil, pengemudi sepeda motor harus berusaha menghindari kotoran sapi yang berceceran di lahan parkir. Baunya yang menyengat pun sangat mengganggu pengunjung.
10. Pantai Pulukan
| Lokasi | Desa Pulukan, Kec. Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 07:00 – 18:00 |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Spot snorkling, camping ground, spot foto prewedding |
| Rute menuju pantai dari kota Negara | 39 menit (64.6 km) lewat Jl. Singaraja-Gilimanuk |
| Rating pantai | 4,1/5.0 – 41 ulasan Google |
Pantai Pulukan, atau Pantai Rightender, merupakan pantai di Jembrana yang baru-baru ini mulai dilirik wisatawan asing. Pantai yang berada di Desa Pulukan ini tidak hanya menawarkan pesona alam yang cantik dan tenang.
Primadona wisata Kabupaten Jembrana ini juga menjadi surganya para peselancar. Tidak hanya peselancar lokal saja yang datang ke pantai ini. Sejumlah peselancar asing juga mulai melirik pesona ombak menantang yang dimiliki pantai ini.
Pantai Pulukan memang memiliki karakter ombak yang cocok untuk aktivitas selancar. Ombak di sini tidak terlalu ganas. Sehingga, sangat ideal bagi peselancar pemula maupun menengah. Di sini juga tidak seramai Pantai Kuta atau pantai-pantai lainnya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan ada peselancar lain yang merebut ombak terbaikmu.
Bagi kamu yang tidak gemar berselancar pun masih bisa melakukan aktivitas seru di Pantai Pulukan. Pantai Pulukan menawarkan hamparan pasir berwarna kecokelatan yang sangat luas. Tekstur pasir yang lembut membuatmu seakan sedang berjalan di atas karpet tebal.
Kamu bisa menggelar tikar dan duduk santai di pantai sambil menikmati suara deburan ombak. Pemandangan sunset di pantai ini juga jangan sampai dilewatkan. Di tepi pantai terdapat banyak sekali pepohonan rindang. Pepohonan tersebut memberikan kesejukan di pantai ini. Pemandangan sunset di pantai ini juga sangat memukau.
Ingin menikmati keindahan Pantai Pulukan selama beberapa hari? Kamu bisa pilih sendiri fasilitas akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan. Ada banyak sekali fasilitas homestay dan vila yang disediakan oleh penduduk sekitar. Kamu tidak hanya bisa melihat pemandangan laut Pantai Pulukan dari kejauhan. Vila atau penginapan di area ini juga menawarkan pemandangan area persawahan yang sangat hijau.
Ternyata, di Jembrana ada banyak sekali wisata pantai yang menawarkan ketenangan. Pulau Bali memang tidak hanya berisi tempat wisata yang padat pengunjung dan diskotek. Kamu juga bisa berkunjung ke pantai-pantai Jembrana untuk mencari kedamaian. Tidak hanya dimanjakan dengan pemandangan pantai. Kamu juga akan dihibur dengan pemandangan sunset yang spektakuler dan ombak surfing yang menantang. Mau berlibur ke pantai Jembrana manakah kamu?
![Pantai Pink: Foto, Lokasi, Harga Tiket [Review Lengkap]](https://napaktilas.net/wp-content/uploads/2022/05/Review-Pantai-Pink-Lokasi-Harga-Tiket-Masuk-Foto-dan-Kelebihannya-150x91.jpg)
![Pantai Nihiwatu: Foto, Lokasi, Harga Tiket [Review Lengkap]](https://napaktilas.net/wp-content/uploads/2022/05/Pantai-Nihiwatu-Lokasi-Harga-Tiket-Masuk-Foto-dan-Kelebihannya-150x91.jpg)
