Sebagai daerah paling timur di Indonesia, Merauke memang istimewa. Kondisi alamnya sedikit berbeda dengan Indonesia. Bahkan, bisa dibilang kondisinya agak mirip dengan Australia Utara dan tentu saja Papua Nugini yang berbatasan langsung dengannya. Selain itu, pantai-pantainya juga cantik. Tak mengherankan apabila banyak pendatang yang pergi ke sana. Sebagian dari mereka menciptakan kampung-kampung nelayan sekitar pantai yang membuat area pantai semakin hidup. Ingin tahu lebih detail tentang keindahan pantai-pantai di Merauke, Papua? Berikut 5 rekomendasi pantai terbaik di Merauke:
Penasaran? Yuk, lanjut baca.
1. Pantai Lampu Satu
| Lokasi | Jl. Menara Lampu Satu, Samkai, Kec. Merauke, Kabupaten Merauke, Papua (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Parkir roda dua: Rp5.000,00 Parkir roda empat: Rp10.000,00 |
| Daya tarik pantai | Area kapal nelayan bersandar, air pasang surut, mercusuar, warung-warung makan |
| Rute menuju pantai dari Kota Merauke | 10 menit (4,0 km) lewat Jl. Irian Seringgu |
| Rating pantai | 4,2/5.0 dari 44 ulasan Google |
Jaraknya yang hanya sekitar tiga kilometer dari pusat kota Merauke membuat pantai ini mudah didatangi. Kamu bisa pergi ke sana dengan menaiki ojek atau angkutan kota.
Nama lampu satu terinspirasi dari keberadaan mercusuar di salah satu sisi pantai. Pada waktu-waktu tertentu, mercusuar itu menyalakan lampu panjang yang panjang dan menerangi kapal-kapal nelayan. Ya, di bagian bibir pantai pun banyak kapal nelayan yang berjajar. Tak jauh dari sana, memang ada kampung-kampung nelayan, tempat masyarakat menggantungkan hidup dari hasil alam bahari.
Pantai Lampu Satu memiliki pasir yang unik. Kelihatannya pasirnya kotor, padahal itu merupakan efek lumpur dari laut. Lumpur dan pasir ini tidak mengandung sampah atau bahan kimia, sehingga aman saat terkena kaki atau digunakan untuk bermain.
Air lautnya cenderung tenang dan aman untuk anak-anak. Garis pantainya luas sehingga jelajah pantai terasa asyik. Pada waktu-waktu tertentu, air laut ini surut sehingga pantai terasa lebih luas.
Di Pantai Lampu Satu, terdapat beberapa warung yang didirikan oleh warga. Sehingga, kamu tak perlu khawatir jika tak membawa bekal. Meski begitu, jagalah kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan di sana.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Lampu Satu adalah pada sore hari. Pemandangan matahari terbenam di sana menjadi favorit banyak orang. Tenggelamnya mentari menimbulkan warna oranye merekah di langit yang bersih.
2. Pantai Payum
| Lokasi | Samkai, Merauke, Merauke Regency, Papua (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Gundukan pasir, pantai yang luas |
| Rute menuju pantai dari Kota Merauke | 16 min (6.9 km) via Jl. RE Martadinata |
| Rating pantai | 4,0/5.0 dari 112 ulasan Google |
Jika ingin merasakan suasana pantai yang dramatis, datanglah ke Pantai Payum. Memang jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya, Pantai Payum minim fasilitas. Tidak ada penjual makanan atau bahkan fasilitas menginap.
Namun, yang disajikan oleh Pantai Payum bukanlah fasilitasnya. Ia menyajikan kecantikan yang alami, bersih, dan menakjubkan. Area pasir Pantai Payum sangat luas. Bahkan, saat surut, rasanya seperti tengah berada di padang pasir coklat keemasan.
Selain itu, terdapat pula gundukan-gundukan pasir yang kesannya megah. Kombinasi pasir coklat keemasan dan air laut yang biru ini merupakan pemandangan yang tiada duanya.
Pemandangan senja di Pantai Payum adalah salah satu pemandangan terbaik yang wajib kamu cicipi. Karena berbatasan dengan samudera, cakrawalanya berkesan luas dan megah.
Catatan: Pantai Payum masih berada di dalam satu garis pantai dengan Pantai Lampu Satu.
3. Pantai Wisata Onggaya
| Lokasi | Nasem, Merauke, Merauke Regency, Papua (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Rp20.000,00 |
| Daya tarik pantai | Pantai dengan pasir yang unik, selfie, kearifan lokal |
| Rute menuju pantai dari Kota Merauke | 53 min (20.2 km) via Jl. Pembangunan |
| Rating pantai | 4,6/5.0 dari 12 ulasan Google |
Nyiur warna hijau yang cerah menyambutmu saat masuk ke area Pantai Onggaya. Di sebelahnya, terdapat sebuah plang dengan nama pantai dari huruf berwarna-warni.
Pantai Wisata Onggaya terkenal dengan pasir pantai yang berwarna unik. Warnanya coklat kemerahan. Selain itu, pasirnya juga kaya akan berbagai macam cangkang kerang.
Selain memiliki keindahan alam, Pantai Onggaya juga menjadi sumber mata pencaharian baik bagi pria mau pun wanita. Para pria melaut, para wanita menangkap udang bahkan ikan di pinggirannya dengan alat dari nilon.
Kamu bisa berenang di lautnya yang tenang, duduk bersandar di bawah pohonnya, atau bermain pasir. Namun, ingatlah untuk tetap menjaga kebersihan dan jangan mengeruk pasir terlalu dalam. Risiko abrasi di pantai cukup tinggi, sehingga dengan cara itulah penduduk setempat menjaga lingkungan.
4. Imbuti Beach
| Lokasi | Jl. Menara Lampu Satu, Samkai, Kec. Merauke, Kabupaten Merauke, Papua (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Kearifan lokal, Kampung Bahari, konservasi bakau |
| Rute menuju pantai dari Kota Merauke | 11 min (4.2 km) via Jl. Irian Seringgu |
| Rating pantai | 4,1/5.0 dari 7 ulasan Google |
Ada dua hal yang dapat dijaring di Pantai Imbuti. Yang pertama adalah hasil olahan laut yang melimpah. Yang kedua adalah senja. Ya, kamu dapat menjaring senja di cakrawala luas ini lewat matamu atau lewat rekaman fotografi.
Pantai ini menjadi semakin terkenal setelah adanya perhelatan PON XX Papua. Pasalnya, lokasi pantai tak jauh dari tempat ajang bergengsi itu digelar. Selain itu, pantai ini relatif ramai.
Di sana, pengunjung dapat melihat konservasi hutan bakau yang subur dan eksotis. Selain itu, terdapat Kampung Bahari di mana pengunjung bisa berinteraksi dengan penduduk setempat. Penduduk di sekitar Imbuti bermata pencaharian pelaut dan pedagang. Para pelaut menggantungkan hidup dari kekayaan laut dan memperdagangkannya ke berbagai pihak.
Karena cukup terkenal dan dekat dengan pusat kota, maka Pantai Imbuti kerap ramai oleh pengunjung di akhir minggu.
5. Pantai Okaba
| Lokasi | Okaba, Merauke, Kabupaten Merauke, Papua (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Setiap hari, 24 jam |
| Harga tiket masuk (HTM) | Gratis |
| Daya tarik pantai | Pemandangan ombak, pantai yang luas |
| Rute menuju pantai dari Kota Merauke | 127 kilometer dari Merauke |
| Rating pantai | 5,0 /5.0 dari 2 ulasan Google |
Gemuruh deru ombak Pantai Okaba seolah mengundang para wisatawan untuk segera ke sana. Ombak yang biru berpadu dengan pasir pantai coklat di Okaba memang sangat menawan. Apalagi, Pantai Okaba juga terletak di garis pantai terluar Indonesia. Sehingga, garis pantai dan cakrawalanya terlihat luas dan megah.
Berbeda dengan beberapa pantai di Merauke, pantai di Okaba memiliki ombak yang cukup besar. Ombak akan semakin tinggi pada waktu-waktu tertentu. Sehingga, akan lebih ideal jika kamu bersantai di tepi pantai saja, alih-alih berenang hingga ke tengah.
Tinggi ombak bahkan pernah beberapa kali mencapai 8 meter. Hal ini berpengaruh pada abrasi yang terjadi di area pantai.
Untuk itu, selalu waspada saat berada di sana. Selain itu, jangan terlalu dalam menggali pantai untuk mengurangi dampak abrasi.
Perlu diingat bahwa pantai ini letaknya jauh dari pusat kota Merauke. Bahkan, kamu harus menggunakan kendaraan atau pesawat untuk menyambangi Okaba.
Kekayaan budaya, lokasi penting, sejarah panjang, hingga pantai-pantai cantik membuat Merauke layak kamu kunjungi. Perjalanan ke sana memang memakan waktu lama jika kamu pergi dari daerah lain di Indonesia. Namun, semua pengalaman menarik yang kamu dapatkan akan sebanding dengan lamanya perjalanan yang kamu butuhkan. Setelah lelah melakukan perjalanan, pantai-pantai di atas dapat menjadi penghibur bagimu.
![Pantai Pink: Foto, Lokasi, Harga Tiket [Review Lengkap]](https://napaktilas.net/wp-content/uploads/2022/05/Review-Pantai-Pink-Lokasi-Harga-Tiket-Masuk-Foto-dan-Kelebihannya-150x91.jpg)
