Kendari merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara. Kendari juga mendapat sebutan Kota Lulo. Julukan tersebut berasal dari nama tarian tradisional Suku Tolaki di Kendari dan telah ada sejak abad ke-19. Selain itu, Kendari juga termasuk kota besar di Sulawesi yang memiliki alam yang indah.
Makanya, ada berbagai wisata outdoor menarik di Kendari, salah satunya camping. Dengan mencoba wisata camping di Kendari, kamu akan mendapatkan pengalaman liburan yang luar biasa. Lalu, di mana saja tempat camping terbaiknya? Berikut 7 rekomendasi tempat camping terbaik di sekitar Kendari:
Mulai penasaran? Yuk, kita cari tahu.
1. Kebun Raya Kendari
| Lokasi | Jalan Kebun Raya Nanga-Nanga, Anduonohu, Kec. Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Minggu, 07.00-17.00 |
| Harga paket camping | HTM: Rp5.000/orang dewasa. HTM: Rp3.000/anak-anak. Camping: Rp0 (gratis) Parkir kendaraan roda empat Rp10.000. Parkir kendaraan roda dua Rp5.000 |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Udara sejuk, pemandangan taman ala Belanda, terdapat sungai, camping ground, view bukit, banyak tanaman, suasana hutan, banyak gazebo |
| Rute dari kota Kendari | 28 menit (12,5 km) lewat Jl. Haluoleo (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,4/5 dari 981 ulasan Google |
Camping ground di Kebun Raya Kendari asyik tempatnya. Terutama, karena tempat camping ini sudah tertata dengan rapi. Jadi, di dalam kebun raya, kamu akan menyeberang melalui jembatan kayu di atas sungai berbatu. Di ujung jembatan inilah area camping berada.
Terdapat gapura bertuliskan Camping Ground di atasnya. Kamu tinggal masuk gapura tersebut saja. Di dalam camping ground, sudah ada jalan paving di tengah lahan berumput yang luas. Jalan paving tersebut dibuat mengelilingi area camping untuk pengunjung yang ingin jalan-jalan.
Selain itu, ada banyak pohon dan tanaman berbunga di sini. Suasana terasa segar juga asri. Kamu juga akan menjumpai sungai di tempat ini. Oh iya, kendaraan bisa masuk ke kebun raya ini. Kadang ada yang membawa motor dan mobilnya masuk ke dalam.
Kalau di area camping ground, selain ada jalan paving, juga terdapat sejumlah gazebo. Di area camping ini juga terdapat taman yang hijau serta indah. Kamu dapat mendirikan tenda di atas rerumputan. Biasanya, campers membawa tenda sendiri beserta perlengkapannya.
Omong-omong, kalau kamu mau sewa saung di sini, bisa. Biaya sewa saung besar Rp50.000 dan yang kecil Rp30.000. Selebihnya, camping ground ini juga dilengkapi fasilitas lainnya. Ada lahan parkir luas, musala, toilet, serta tempat makan.
Tempatnya yang luas juga melegakan, sehingga tempat camping ini cocok untuk anak-anak. Mereka bisa bermain dengan bebas di sini. Campers juga bisa berenang di sungai yang ada di dalam kebun raya ini. Seru, kan.
Nah, sekarang, dari kebun raya kita akan menikmati perjalanan ke tempat camping di pantai.
2. Pantai Toronipa
| Lokasi | Unnamed Road,, Toronipa, Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Minggu, 07.00-18.00 |
| Harga paket camping | HTM: Rp10.000/kendaraan roda dua HTM: Rp40.000/kendaraan roda empat Sewa Gazebo: Rp200.000-Rp250.000/gazebo Camping: Rp0 (gratis) |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Pantai berpasir putih, tersedia gazebo, fasilitas umum memadai, banana boat, perahu karet, garis pantai panjang |
| Rute dari kota Kendari | 1 jam 7 menit (28,0 km) lewat Jl. R. E. Martadinata (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,3/5 dari 643 ulasan Google |
Pantai Toronipa merupakan tempat camping favorit dengan akses jalan cukup baik ke lokasi. Campers bisa naik motor maupun mobil ke tempat camping ini. Kondisi jalannya terbilang mulus.
Umumnya, para campers membawa sendiri tenda dan perlengkapan camping lainnya. Setelah sampai, kamu bisa parkir dengan membawa kendaraan sampai di area camping. Area tersebut berada di pinggir pantai dan kamu dapat mendirikan tenda di atas hamparan pasir.
Di dekat bibir pantai tempat camping tersebut juga berderet gazebo yang disewakan. Biaya sewa gazebo mulai dari Rp200.000 sampai Rp250.000. Kelebihan menyewa gazebo yaitu bisa untuk tempat duduk dan beristirahat serta menaruh barang bawaan.
Oh iya, selain berbekal perlengkapan tenda, kadang campers juga membawa hammock. Kamu bisa duduk-duduk atau rebahan santai di hammock di tepi pantai. Asyik, kan.
Jadi, kamu berkemah dengan posisi langsung menghadap ke laut. Saat matahari terbenam dan terbit, pemandangannya terlihat indah. Terlihat cahaya mataharinya terpantul di atas permukaan lautnya.
Sementara, di pinggir pantai, selain gazebo juga ada banyak pohon termasuk pepohonan kelapa yang membuat suasana segar.
Di samping itu, di pantai tempat camping ini ada banyak toilet. Juga ada warung-warung yang dikelola warga setempat. Selain itu, ombaknya tenang di sini sehingga aman untuk berenang. Namun, mungkin ada bagian pantai yang kurang terjaga kebersihannya.
Selebihnya, Pantai Toronipa paling asyik untuk tempat camping bersama teman-teman. Mengajak keluarga juga bisa banget, apalagi tersedia wahana banana boat yang seru.
Atau, mungkin kamu sudah sering ke pantai? Coba aja ke tempat camping berikutnya di puncak.
3. Puncak ST
| Lokasi | Abeli Dalam, Kec. Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Minggu, 24 jam |
| Harga paket camping | Rp5.000/orang untuk tiket masuk |
| Telepon | 0852-4167-3992 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan hijau dari ketinggian, udara sejuk, banyak spot foto, ramah keluarga |
| Rute dari kota Kendari | 21 menit (12,3 km) lewat Jl. Brigjen M. Yoenoes/Jl. Poros Bandara Haluoleo (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,2/5 dari 192 ulasan Google |
Puncak ST atau puncak Saiful Tamburaka merupakan wisata alam sekaligus tempat camping di Kendari. Kalau ke sini, kamu bisa naik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Omong-omong, untuk saat ini, tempat ini kurang terawat seperti dahulu. Aksesnya juga menjadi lebih sulit daripada saat dahulu masih ramai wisatawan. Akan tetapi, kamu tetap bisa mengunjunginya untuk jalan-jalan serta berkemah.
Masih ada, kok, pengunjung yang datang ke sini. Biasanya orang-orang suka menikmati olahraga mendaki ringan serta berfoto di spot-spot foto di puncak. Oh iya, tempat ini juga menghadirkan suasana romantis sehingga cocok untuk camping sambil mengajak pasangan.
Biasanya, campers membawa perlengkapan camping seperti tenda dan peralatan masak dari rumah. Kemudian, dari tempat parkir, kamu perlu berjalan naik mendaki dengan jalur yang mudah serta nyaman. Sudah dibuatkan anak tangga dari ban bekas untuk kamu pijak sampai puncak.
Begitu sampai di puncaknya, kamu akan melihat banyak kursi rotan dengan meja-meja terbuat dari ban bekas. Juga ada banyak spot foto. Salah satunya seperti gardu pandang yang dihiasi ornamen berbentuk hati berhias bunga-bunga.
Jadi, tempat camping ini merupakan kawasan wisata yang dikelola pribadi, bukan milik pemerintah atau perusahaan. Makanya, suasana terasa homey di sini.
Akan tetapi, kemungkinan fasilitas tidak lengkap dan menjadi kurang terawat, seperti musala dan warung. Namun, tetap mengasyikkan berkemah di sini.
Suasana terasa alami dan sejauh mata memandang, terlihat hijaunya hutan dan perbukitan. Bisa untuk menyepi dan healing dengan teman-teman.
Atau kamu mau ke puncak yang benaran hits buat camping? Kita ke Puncak Amarilis saja.
4. Puncak Amarilis Kota Kendari
| Lokasi | Bar.,, Watu-Watu, Kec. Kendari Bar., Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Minggu, 24 jam |
| Harga paket camping | Gratis |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Pemandangan kota Kendari, jalur mendaki, udara sejuk, air terjun, tempat camping, view kota saat malam |
| Rute dari kota Kendari | 17 menit (6,6 km) lewat Jl. Brigjen M. Yoenoes/Jl. Laode Hadi (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,2/5 dari 130 ulasan Google |
Puncak Amarilis memiliki ketinggian sekitar 250 mdpl. Untuk sampai di puncak, kamu perlu berjalan mendaki selama sekitar 50-60 menit. Biasanya, campers membawa tenda dan perlengkapan camping dari rumah. Bawalah juga bekal makanan dan minuman yang cukup.
Untuk mendaki, tersedia jalur berupa jalan tanah setapak kecil. Di kanan-kiri jalan tersebut terdapat dedaunan dan pohon-pohon yang hijau. Di sepanjang jalur pendakian juga terdapat pos-pos untuk beristirahat.
Setelah mendaki, kamu pun akan sampai di puncak di area camping-nya. Area camping tersebut luasnya terbatas, kira-kira muat sampai sepuluh tenda. Kamu pun bisa memasang tenda di spot yang menurutmu nyaman.
Di sekeliling area camping terlihat hijaunya pohon-pohon dan tanaman. Di bawah di kejauhan terlihat pemandangan kota Kendari dari ketinggian. Pemandangan tersebut memesona, apalagi saat malam dan terlihat gemerlap lampu kota dari tempat camping-mu di puncak.
Kamu bisa menikmati camping sambil memasak mi rebus dan menyeduh kopi panas. Kadang campers juga membuat api unggun saat malam.
Oh iya, tempat camping di puncak ini berupa alam bebas. Jadi, fasilitas belum dioptimalkan, termasuk kamar mandi, warung, juga musala. Tempatnya masih alami.
Tentu saja kamu tetap bisa nikmati keindahannya. Justru suasana alami tersebut menjadi daya tariknya. Apalagi, kalau kamu camping bersama teman-teman seperti kebanyakan campers lainnya. Kamu dapat menikmati suasana sepi sambil menyegarkan pikiran di sini.
Di samping itu, di dekat tempat camping ada air terjun, lho. Ada pula kolam di air terjun ini untuk tempat berenang. Asyik, ya.
Setelah dari sini, yuk, kita melompat ke puncak bukit lainnya.
5. Bukit Alebo
| Lokasi | Alebo, Kec. Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Minggu, 24 jam |
| Harga paket camping | Gratis |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Hutan dan kebun petani, pemandangan sunrise, jalur mendaki landai, camping ground |
| Rute dari kota Kendari | 32 menit (18,1 km) lewat Jl. Poros Punggaluku – Baruga (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,3/5 dari 100 ulasan Google |
Bukit Alebo adalah destinasi yang benar-benar berupa alam bebas. Kalau camping di sini, kamu dapat menikmati suasana alam perkebunan Desa Alebo di Kecamatan Konda. Tempatnya asyik banget, lho.
Tentu saja, kamu perlu mendaki dahulu untuk mencapai puncak bukit. Di puncak bukit inilah area camping berada. Areanya cukup luas bisa muat sampai sepuluh tenda lebih.
Area camping tersebut merupakan tanah lapang di antara padang ilalang. Jadi, di sekelilingmu terdapat rumput ilalang yang hijau memberikan nuansa segar. Sementara, di sekeliling bukit ini juga terdapat pohon-pohon dan semak hijau.
Campers biasanya beramai-ramai ke sini bersama teman-teman atau keluarga. Kadang, ada juga yang memilih solo camping di bukit ini. Untuk tenda dan perlengkapannya, campers umumnya membawa sendiri dari rumah.
Saat camping, kamu dapat membuat makan malam seperti mi rebus, jagung atau ayam atau ikan bakar, atau lainnya. Terkadang campers juga membuat api unggun agar suasana hangat, sembari minum kopi atau teh panas.
Kalau di sini, fasilitas mungkin belum tersedia optimal, karena masih berupa alam liar. Jadi, mungkin belum ada warung dan kamar mandi khususnya di area camping di atas bukit.
Namun, tentu saja bukit ini menyajikan panorama yang memanjakan mata. Terutama, ketika sunrise, kamu harus melihat matahari terbit dengan cantik. Selain itu, dari area camping-mu terlihat hutan dan kebun petani yang indah serta menyejukkan mata.
Hingga saat ini, Bukit Alebo masih menjadi tempat camping populer. Ayo, kamu ke sini juga biar tahu serunya camping di bukit ini.
Nah, selain Bukit Alebo, masih ada lagi puncak keren untuk spot camping. Namanya Puncak Ahuawali.
6. Puncak Ahuawali
| Lokasi | Sonai, Kec. Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Minggu, 24 jam |
| Harga paket camping | Rp10.000/orang untuk tiket masuk |
| Telepon | 0878-4355-6999 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan di atas awan, sunrise dan sunset, jalur pendakian nyaman, kabut tebal sesekali |
| Rute dari kota Kendari | 2 jam 12 menit (93,5 km) lewat Jl. Poros Unaaha – Pondidaha (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,6/5 dari 94 ulasan Google |
Puncak Ahuawali berada di ketinggian sekitar 750 mdpl. Untuk jalur pendakiannya melalui medan yang tidak begitu sulit. Jadi, cocok untuk pendaki pemula maupun perempuan.
Untuk ke lokasi, kebanyakan campers naik kendaraan roda dua. Kemudian, kamu akan parkir motor di rumah kepala Desa Ahuawali. Para campers juga biasa memarkir motornya di sini karena lebih aman. Jadi, kendaraan kamu parkir dengan banyak motor lainnya.
Setelah itu, kamu bisa langsung mendaki. Jalurnya berupa jalan tanah dan sebagian berbatu. Saat mendaki, kamu akan melewati punggung bukit. Di sini terdapat tulisan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, O su Ahuawali. Tulisan tersebut cukup ikonis, lho.
Sementara, perjalanan ke puncak sekitar 1,5 jam dengan diselingi istirahat di sela pendakian. Treknya memang tidak terlalu sulit tapi tetap menanjak. Jadi, persiapkan kondisi fisik dengan baik, ya.
Setelah sampai di puncak, waktunya kamu mendirikan tenda. Biasanya, campers membawa tenda sendiri dari rumah. Bawa juga alat masak dan bekal makanan serta minuman.
Sebab, tempat ini berupa alam liar yang belum dioptimalkan fasilitasnya. Jadi, di area camping di puncak, belum tersedia toilet serta warung. Namun, hal tersebut tidak mengurangi pesona keindahan bukit ini.
Di sekeliling area camping-mu terdapat hamparan rumput ilalang yang hijau. Kemudian, sedikit ke bawah, terlihat lautan awan mengelilingi puncak bukit, inilah yang menjadi ciri khas Puncak Ahuawali. Di samping itu, langitnya terlihat indah apalagi saat sunrise dan sunset.
Yuk, camping bersama teman-teman ke puncak ini.
Oh iya, ada satu lagi tempat camping yang terakhir, dan kali ini tempatnya ramah keluarga.
7. Bukit Charaka
| Lokasi | Unnamed Road, Lamomea, Kec. Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin-Minggu, 06.00-18.00 |
| Harga paket camping | Rp10.000/orang |
| Telepon | 0813-4157-9997 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan perbukitan, pemandangan sunrise, aneka bunga dan tanaman, petik buah, udara sejuk, ramah keluarga |
| Rute dari kota Kendari | 39 menit (20,1 km) lewat Jl. Poros Punggaluku – Baruga (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 5/5 dari 13 ulasan Google |
Bukit Charaka merupakan tempat wisata sekaligus camping ground yang luas. Tempatnya berada di dataran tinggi dengan dikelilingi perbukitan. Area camping berupa lapangan rumput yang dikelilingi pepohonan.
Selain itu, di sini terdapat berbagai tanaman seperti buah dan bunga-bungaan. Apabila sedang musim berbuah, kamu mungkin dapat memetik tanaman buah, seperti rambutan salah satunya.
Untuk camping, campers biasanya membawa tenda sendiri dari rumah. Kebanyakan yang camping di sini adalah keluarga dengan mengajak anak-anak. Selain camping di lapangan rumput, kamu juga dapat mendirikan tenda di gazebo seperti yang kadang dilakukan campers.
Sekali lagi, tempat camping ini luas serta bernuansa humble, juga asri dan alami. Selain terdapat perbukitan di sekeliling di kejauhan, di dekat area camping juga ada hutan mengelilinginya. Kadang campers suka sekadar duduk di atas rumput sambil menikmati pemandangan alamnya.
Selain itu, ketika malam, kamu dapat membuat api unggun agar lebih hangat suasananya. Apalagi, di sini udaranya sejuk. Jadi, bawa selimut dan jaket juga. Kemudian, jangan lupa saat pagi datang, nikmati pemandangan sunrise yang cantik di sini.
Sementara, kalau untuk fasilitas di sini, mungkin kurang lengkap serta bisa dioptimalkan. Fasilitas tersebut termasuk kamar mandi, musala, serta warung. Namun, selebihnya camping di sini tetap seru apalagi bersama keluarga.
Selain itu, kamu mungkin bertemu warga setempat, serta dapat berinteraksi dengan mereka. Menyenangkan, bukan.
Itu tadi rekomendasi tempat camping terbaik di sekitar Kendari. Tempat-tempat camping terbaik di Kendari punya karakteristik utama yaitu berada di puncak bukit. Makanya, cocok untuk melihat-lihat pemandangan kota di malam hari. Yuk, berangkat camping akhir pekan ini. Biar kamu bisa nikmati malam yang berbeda di tengah alam.
