Wonosobo tidak hanya dikenal sebagai dataran tinggi yang punya udara dingin di Jawa Tengah. Keindahan alam yang dimiliki kota kecil ini juga sangat populer. Dikelilingi oleh pegunungan, Wonosobo menawarkan panorama barisan gunung hijau yang cantik dan udara yang sejuk.
Tak heran, kota Wonosobo jadi destinasi utama bagi yang gemar camping. Hal ini karena Wonosobo memliki banyak spot camping dengan alam memesona. Ingin tahu di mana spot camping terbaik yang bisa dikunjungi di sini? Berikut 10 tempat camping terbaik di Wonosobo yang wajib kamu kunjungi:
Mulai penasaran? Yuk, kita cari tahu melalui reportase Napaktilas di bawah ini.
1. Bukit Sikunir Dieng
| Lokasi | Kebun & Hutan, Sembungan, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah(Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga Tiket Masuk (HTM) | Rp10,000 |
| Harga Paket Camping | Gratis |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Pemandangan golden sunrise, pemandangan lautan awan, pemandangan barisan pegunungan |
| Rute dari Wonosobo | 56 menit (22.8 km) lewat Jl. Dieng (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,7/5 – 13504 ulasan Google |
Bukit Sikunir jadi salah satu destinasi tempat camping di Jawa Tengah yang menyuguhkan pemandangan golden sunrise terbaik. Pemandangan sunrise yang keemasan terlihat sangat cantik di sini. Tak hanya itu, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan barisan pegunungan yang tak kalah indah.
Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Sindoro terlihat sangat perkasa di tengah-tengah lautan awan. Kamu juga bisa melihat keindahan Telaga Cebong yang ada di kaki bukit. Pemandangan yang cantik ini tentunya membuatmu ingin mengabadikannya.
Untuk mendaki Bukit Sikunir, kamu membutuhkan waktu sekitar 30 – 40 menit sejauh 1 kilometer. Untuk pemula, bisa jadi membutuhkan waktu yang lebih lama. Apalagi, dengan kondisi medan yang lumayan menanjak. Pastikan kamu dalam kondisi tubuh yang fit.
Setelah hiking melewati medan yang menantang, camping sambil menikmati golden sunrise memang terdengar menyenangkan. Sayangnya, hal tersebut sudah tidak diperbolehkan lagi sekarang. Alasannya, banyak sekali pendaki yang tidak membawa turun kembali sampah dari puncak. Sehingga, puncak bukit yang seharusnya asri menjadi kumuh akibat tumpukan sampah. Masalah lingkungan juga menjadi masalah.
Selain itu, area puncak Bukit Sikunir ini juga tidak terlalu luas. Tenda-tenda yang didirikan para pendaki mengakibatkan pengunjung lainnya kesulitan saat melintas. Apalagi, saat weekend ketika jumlah pengunjung yang mendaki ke puncak membludak.
Kamu memang tidak bisa lagi camping di puncak Bukit Sikunir. Sebagai gantinya, kamu bisa camping di sekitar Telaga Cebong. Tidak hanya bisa menikmati keindahan alam di sekitar telaga. Kesejukan udara khas kaki perbukitan Dieng juga bisa kamu rasakan. Telaga Cebong merupakan area perkemahan yang paling dekat dengan titik pendakian. Dari sini, kamu bisa langsung melakukan summit attack untuk mendapatkan golden sunrise.
2. Embung Kledung
| Lokasi | Jalan Raya Parakan – Wonosobo No.KM.12, Area Sawah, Kledung, Kec. Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga Tiket Masuk (HTM) | Rp15.000/orang |
| Harga Paket Camping | Rp60.000/mobil (camping campervan) Rp60.000/orang (sewa tenda kapasitas 4 orang) Rp80.000/orang (sewa tenda kapasitas 6 orang) Rp15.000 (sewa sleeping bag) Rp10.000 (sewa matras) Rp10.000 (sewa flysheet) Rp10.000 (sewa lampu senter) Rp35.000 (sewa kompor set) Rp10.000 (sewa kompor) Rp15.000 (sewa gas) Rp10.000 (sewa nesting) Rp15.000/ikat (kayu bakar) |
| Telepon | 085600001015 |
| Daya tarik wisata | Spot berfoto, camping, pemandangan kebun hortikultura, pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing¸ pemandangan sunrise dan sunset |
| Rute dari Wonosobo | 41 menit (20.0 km) lewat Jl. Raya Brengkok – Banjarnegara/Jl. Raya Parakan – Wonosobo dan Jl. Ajibarang Secang/Jl. Raya Brengkok – Banjarnegara/Jl. Raya Kedu/Jl. Raya Parakan – Wonosobo (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,5/50 – 3.925 ulasan Google |
Embung Kledung adalah salah satu tempat terindah di Wonosobo yang harus kamu kunjungi. Wisata danau buatan ini berlokasi di Kabupaten Temanggung. Di sini, kamu bisa menyaksikan keindahan panorama Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Ditambah lagi dengan pemandangan embung yang sangat luas dan dihuni oleh ikan Koi menggemaskan.
Di sini juga menjadi lokasi camping ceria yang sangat populer. Bisa dibayangkan, setiap akhir minggu bisa dipastikan area campground ini dipenuhi pengunjung. Semuanya ingin menyaksikan keindahan alam Temanggung yang sangat mengagumkan. Apalagi, kamu bisa menyaksikan pemandangan embung langsung dari tendamu.
Walaupun sangat ramai, kamu tidak perlu khawatir. Area perkemahan Embung Kledung sangat luas. Kemungkinan, lahan camping tersebut bisa muat hingga ratusan tenda. Selain area camping biasa, kamu juga bisa camping menggunakan campervan. Lokasi area campervan terpisah dari camping ground biasa. Tapi, kamu tetap bisa menikmati pemandangan alam yang memukau. Dengan adanya 2 pilihan camping ground ini, Embung Kledung bisa menjadi lokasi family camping yang tepat.
Fasilitas yang disediakan di Embung Kledung lumayan lengkap. Akses toilet tersedia dalam jumlah memadai dan dalam kondisi terawat. Fasilitas musala dan warung makanan dengan daftar harga yang jelas juga tersedia. Area parkir kendaraan untuk pengunjung Embung Kledung juga cukup luas dan bersih.
Kamu juga bisa mengisi liburan secara maksimal di sini. Embung Kledung memiliki berbagai spot berfoto kekinian dengan latar belakang pemandangan alam yang memukau. Selain itu, kamu juga bisa memberi makan ikan-ikan yang ada di dalam embung. Pemandangan kebun hortikultura juga terlihat jelas dari area campground. Datanglah saat weekend untuk menyaksikan pertunjukan kembang api di area camping.
3. Gunung Prau
| Lokasi | Bakulan, Dieng, Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp15.000/orang |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Pemandangan golden sunrise, pemandangan padang bunga daisy, pemandangan lautan awan, pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing |
| Rute dari Wonosobo | 59 menit (24.9 km) lewat Jl. Dieng (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,8/5.0 – 2.864 ulasan Google |
Gunung Prau adalah salah satu wisata gunung yang ramah untuk pendaki pemula. Gunung setinggi 2.590 mdpl ini memiliki pemandangan sunrise yang sangat cantik. Banyak pendaki yang rela bangun dan mendaki gunung ini di pagi buta untuk mendapatkan pemandangan matahari terbit. Kamu juga bisa sekaligus merasakan sensasi camping di tengah-tengah alam bebas.
Salah satu spot camping paling populer di Gunung Prau adalah Sunrise Camp. Sunrise Camp merupakan salah satu tempat camping terindah di Dieng yang terletak di dataran tinggi dengan pemandangan alam memesona. Area camping ini berupa dataran rumput yang sangat luas. Bahkan, bisa diprediksi ribuan tenda bisa muat di dalam satu area tersebut. Di sekitar area camp ditumbuhi dengan berbagai tanaman pegunungan yang indah. Termasuk salah satunya adalah padang bunga daisy yang berwarna-warni.
Golden sunrise adalah hal yang paling ditunggu saat camping di Sunrise Camp. Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing juga menambah keindahan. Tak ketinggalan, hamparan lautan awan yang membuat lukisan alam di gunung ini terasa makin sempurna. Rasa lelah setelah mendaki semalaman akan langsung terbayar.
Dari Sunrise Camp, kamu bisa langsung summit attack ke puncak Gunung Prau. Terlebih, jika kamu tidak ingin melewatkan keindahan padang sabana, bukit teletubbies, dan pemandangan dari puncak Gunung Prau. Walaupun, kebanyakan pendaki sudah puas setelah melihat pemandangan sunrise di Sunrise Camp. Apalagi, kamu tidak diperbolehkan mendirikan tenda di puncak Gunung Prau.
Sebelum mendaki ke camping ground Gunung Prau, ada hal yang harus kamu tahu. Yang pertama, di Sunrise Camp tidak tersedia warung dan sumber air bersih. Jadi, pastikan seluruh perbekalanmu cukup untuk pendakian. Kamu juga wajib membawa jaket windbreaker dan jas hujan. Untuk perlengkapan hiking dan camping bisa kamu sewa di basecamp.
4. Waduk Wadaslintang
| Lokasi | Kec. Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 08:00 – 18:00 |
| Harga Tiket Masuk (HTM) | HTM: Rp10.000/orang Camping: Rp0 (gratis) |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Panorama waduk dan pegunungan, area memancing, spot berfoto |
| Rute dari Wonosobo | 1 jam 20 menit (45.4 km) lewat Jl. Raya Prembun (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,4/5.0 – 671 ulasan Google |
Ingin camping ceria sambil menikmati keindahan alam tanpa harus membayar sepeserpun? Kamu bisa dapatkan pengalaman terbaik itu di Waduk Wadaslintang. Pemandangan alam di waduk ini sangat indah. Waduk seluas 14,63 km persegi ini juga memiliki area lapangan luas yang bisa dipakai untuk berkemah.
Untuk mencapai area camping ground Waduk Wadaslintang, medan yang dilalui memang cukup menantang. Kamu harus melewati jalan tanah yang cukup sempit dan hanya bisa muat untuk satu mobil. Namun, sepeda motor dan mobil tetap bisa melewati rute tersebut dengan cukup mudah.
Area camping ground Waduk Wadaslintang sangat luas. Kamu bisa memarkirkan mobil di sebelah tendamu. Jadi, wisata camping ini juga sangat cocok untuk penggemar campervan. Dari tempatmu mendirikan tenda, kamu bisa menyaksikan waduk dengan airnya yang sangat jernih. Barisan perbukitan yang indah di kejauhan juga menambah keasrian panorama.
Selama camping, jangan lupa berfoto-foto. Di sekitar bendungan, terdapat formasi berbatuan kapur cantik yang jadi spot foto populer. Selain itu, kamu juga bisa memancing ikan di waduk ini. Waduk Wadaslintang memang dihuni oleh beberapa spesies ikan, seperti nila, patin, betutu, dan lain sebagainya. Bayangkan kenikmatan menikmati sajian ikan goreng atau ikan bakar selama camping. Apalagi, ditemani dengan udara yang sejuk.
Bagi yang tidak bisa memancing, bisa langsung membeli ikan di pedagang terdekat. Pedagang tersebut menjual ikan tambak segar dengan harga yang sangat terjangkau. Kamu juga bisa membeli aneka hidangan olahan ikan di warung-warung yang tersedia. Tak jauh dari area parkir juga terdapat toilet, musala, dan gazebo yang nyaman. Ada juga persewaan perahu motor yang akan membawamu keliling kawasan waduk.
5. Telaga Bedakah & Camping Ground
| Lokasi | Semensari, Tlogomulyo, Kec. Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 08:30 – 17:00 |
| Harga paket camping | Rp15.000/orang |
| Telepon | 085156031486 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan telaga, playground anak-anak, flying fox, spot berfoto, wisata perahu bebek |
| Rute dari Wonosobo | 33 menit (13.2 km) lewat Jl. Raya Brengkok – Banjarnegara/Jl. Raya Parakan – Wonosobo and Jl. Bejiarum (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,4/5.0 – 676 ulasan Google |
Telaga Bedakah adalah salah satu wisata alam yang viral di Wonosobo. Telaga alami ini memang tidak terlalu luas. Tapi, keindahan alam yang ditawarkan sangat spektakuler. Pemandangan telaga, Gunung Kembang dan Gunung Sindoro di kejauhan membuatmu berdecak kagum, Kamu juga bisa camping ceria bersama keluarga di sini.
Camping ground di Telaga Bedakah ini memang tidak terlalu luas. Lebih tepatnya, area ini memiliki bentuk yang memanjang. Sehingga, kurang cocok untuk mendirikan tenda yang berukuran besar. Sebaiknya, pakai tenda dome berukuran kecil saja. Supaya, kamu tidak kesulitan saat mengatur lokasi pendirian tenda. Terdapat layanan persewaan tenda bagi kamu yang membutuhkan. Kamu bisa menikmati keindahan telaga dari dalam tendamu.
Selama camping, ada banyak kegiatan seru yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa memberikan makan ikan-ikan mas yang berenang bebas di dalam kolam telaga. Selain itu, terdapat persewaan perahu bebek untuk berkeliling area telaga. Spot berfoto menarik bisa ditemukan di berbagai sudut. Playground anak-anak, flying fox, dan sejumlah warung makanan bisa ditemukan dengan mudah. Akses toilet dan musala juga tersedia.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan telaga di malam hari saat camping. Lampu-lampu yang menerangi tempat wisata ini kelihatan sangat indah. Suasana semakin syahdu saat kabut turun dan menyelimuti telaga. Udara yang sejuk bisa menjadi sangat dingin di malam hari. Jadi, jangan lupa untuk mengenakan jaket yang tebal.
Untuk mencapai Telaga Bedakah relatif mudah. Namun, kamu memang harus berhati-hati. Karena, di beberapa area akses jalan dalam kondisi rusak dan berbatu. Di sisi lain kamu akan dimanjakan dengan hamparan kebun teh yang hijau dan menyejukkan hati.
Baca juga: 7 Tempat Camping Terbaik di Purworejo yang Lagi Hits (2022) »
6. Wana Wisata Petak 9 Bukit Sidengkeng
| Lokasi | Dieng, Kec. Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga Tiket Masuk (HTM) | Rp15.000 |
| Harga paket camping | Rp10.000/tenda |
| Telepon | 081226289336 |
| Daya tarik wisata | Spot berfoto, mini zoo, Dieng Swing, pemandangan telaga Warna dan telaga Pengilon, pemandangan pegunungan, wahana ATV, fasilitas homestay |
| Rute dari Wonosobo | 1 jam 7 menit (27.2 km) lewat Jl. Dieng (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,4/5 – 488 ulasan Google |
Wana wisata Petak 9, atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Dieng Park sangat wajib dikunjungi. Di sini, kamu tidak hanya akan dimanjakan dengan panorama taman dan spot berburu foto yang cantik. Dari sini, kamu juga bisa merasakan sensasi camping di puncak bukit dengan panorama alam yang sangat memukau.
Rute pendakian Bukit Sidengkeng dari wana wisata ini relatif sangat mudah. Medan tanah yang sudah dibentuk menjadi anak-anak tangga mempermudah kamu dalam mendaki bukit ini. Kamu juga tidak akan merasa kelelahan. Karena, selagi mendaki ada banyak spot foto dan wahana menarik. Salah satunya, adalah spot foto Goa Bambu dan Dieng Swing. Anak-anak pun dijamin tidak merasa bosan selama mendaki bukit ini.
Rasa lelah akan langsung terbayar lunas setelah mencapai puncak bukit. Dari puncak Bukit Sidengkeng, kamu bisa melihat pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon yang memukau. Latar belakang deretan gunung dan Bukit Ratapan Angin juga memperindah pemandangan. Kamu bisa menikmati keindahan alam dari puncak sekaligus melepas lelah dengan bermalam di sini.
Area camping ground berupa padang rumput yang luas berada di puncak bukit. Jadi, kamu bisa camping sekaligus menikmati keindahan alam dari puncak secara maksimal. Tanah perkemahan di wana wisata ini sangat luas dan bisa muat hingga banyak tenda. Akses toilet tersedia dan berada di bagian bawah area perkemahan.
Sayangnya, di sini tidak tersedia warung makanan maupun musala. Selain itu, suhu udara di puncak Bukit Sidengkeng ini bisa mencapai 13 derajat celsius di malam hari. Jadi, jangan lupa untuk membawa sleeping bag dan jaket yang tebal untuk melindungimu dari udara dingin.
7. Bukit Cinta Seroja
| Lokasi | Bukit Cinta Lembah Seroja, Maron, Kec. Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga Tiket Masuk (HTM) | Rp5.000/orang |
| Harga paket camping | Rp500.000/malam (sewa tenda glamping) |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Pemandangan Telaga Menjer, spot berfoto, pemandangan sunrise dan sunset |
| Rute dari Wonosobo | 34 menit (14,5 km) via Jl. Dieng (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,3/5.0 – 260 ulasan Google |
Bukit Cinta Seroja benar-benar akan membuatmu jatuh cinta. Bukit ini dikenal dengan pemandangan alamnya yang sangat cantik. Bukit setinggi 1.500 mdpl ini berada di atas Telaga Menjer yang sangat ikonis. Di bukit ini, kamu bisa mendapatkan pemandangan terbaik telaga dan lingkungan hijau di sekitarnya. Bukit Cinta ini juga dikenal sebagai salah satu spot berkemah terbaik di Wonosobo.
Camping ground Bukit Cinta Seroja ini memiliki kontur tanah berundak dan ditumbuhi rumput hijau. Pengunjung bisa memanfaatkan undakan-undakan tersebut untuk mendirikan tenda. Area perkemahan yang sangat luas memungkinkan untuk mendirikan tenda 8 tenda berkapasitas 4 orang di masing-masing undakan. Di beberapa titik terdapat pohon-pohon yang cukup rindang.
Selain bisa menyaksikan Telaga Menjer, kamu juga bisa mengagumi siluet Gunung Sindoro. Bagi yang ingin berfoto-foto ria, terdapat beberapa titik spot foto strategis yang menampilkan keindahan alam bukit ini. Kamu juga bisa menyewa tenda glamping untuk bermalam bersama keluarga.
Pemandangan sunrise dan sunset di sini juga sangat spektakuler. Untuk bisa menyaksikan keduanya, sebaiknya datanglah saat musim kemarau. Di musim hujan, kondisi bukit yang berkabut akan mempersulit kamu dalam mendapatkan pemandangan sunrise dan sunset.
Fasilitas yang disediakan pun cukup memadai. Di dekat camping ground, terdapat toilet dan musala yang nyaman dan terawat. Selain itu, akses air bersih juga tersedia. Selain itu, kamu juga bisa membeli mi instan, kudapan, dan minuman hangat di warung.
Untuk mencapai Bukit Cinta, kamu harus lebih hati-hati saat berkendara. Terlebih, bagi yang mengendarai mobil. Kontur jalan menuju camping ground cukup menanjak tajam dengan kontur yang berbatu. Ban mobil rawan terkena slip di sini.
8. Telaga Cebong
| Lokasi | Sawah & Hutan, Sembungan, Kec. Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp15.000/orang |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Pemandangan telaga, pemandangan Bukit Sikunir, spot memancing |
| Rute dari Wonosobo | 52 menit (22.0 km) lewat Jl. Dieng (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,5/5.0 – 168 ulasan Google |
Bagi yang ingin mendapatkan golden sunrise di Bukit Sikunir, sebaiknya camping semalam di sini. Telaga Cebong dikenal sebagai area perkemahan bagi pengunjung yang ingin mendaki Bukit Sikunir. Lebih tepatnya, telaga ini menjadi satu-satunya tempat kamu diperbolehkan mendirikan tenda.
Telaga Cebong juga menawarkan pesonanya sebagai salah satu telaga terindah di Wonosobo. Telaga vulkanik ini disebut Telaga Cebong karena memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kecebong. Menurut masyarakat, telaga ini dulunya juga merupakan habitat dari anak-anak katak.
Telaga Cobeng berlokasi tepat di bawah Bukit Sikunir. Jadi, kamu bisa menyaksikan keindahan bukit hijau tersebut dari telaga ini. Pemandangan sekitar telaga juga tak kalah asri. Tak hanya itu, kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja dari telaga ini ke puncak Bukit Sikunir. Jadi, kamu bisa langsung melakukan summit attack.
Bagi yang ingin camping bisa mendirikan tenda di area tepi telaga. Area perkemahan di sini memang tidak terlalu luas dan terbagi menjadi beberapa bagian. Di beberapa area memang cukup luas untuk campervan. Namun, di bagian lain memiliki kontur tanah yang tidak rata dan sempit. Sehingga, tidak memungkinkan bagi mobil untuk diparkirkan di sebelah tenda.
Untuk fasilitas, pengunjung bisa mengakses toilet dan musala yang berada di satu bangunan. Kamu juga bisa menyewa perlengkapan camping dan hiking di kios di dekat area parkir kendaraan. Lahan parkir kendaraan juga sangat luas, dan biasanya dipenuhi kendaraan saat pukul 03:00 pagi. Ada beberapa warung yang tersedia untuk kamu yang ingin ngopi atau sarapan pagi sebelum mendaki. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian tebal dan hangat untuk melindungi dari udara dingin.
9. Gunung Cilik Kaliurip
| Lokasi | Area Gn., Damarkasiyan, Kec. Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Rp15.000/orang |
| Telepon | – |
| Daya tarik wisata | Pemandangan kebun teh Bedakah, pemandangan pegunungan, spot berfoto |
| Rute dari Wonosobo | 30 menit (11.9 km) lewat Jl. Raya Brengkok – Banjarnegara/Jl. Raya Parakan – Wonosobo dan Jl. Bejiarum (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 4,6/5.0 – 91 ulasan Google |
Gunung Cilik Kaliurip adalah salah satu wisata bukit di Wonosobo yang cocok untuk pendaki pemula. Bukit ini mendapatkan nama “gunung cilik” atau “gunung kecil” karena bentuknya yang menyerupai corong. Dengan ketinggian 1550 mdpl, bukit hijau ini bisa memberikan pengalaman hiking seru untukmu.
Sayangnya, kamu tidak bisa melakukan camping di puncak bukit. Pasalnya, area puncak bukit ini memang sempit dan kurang ideal untuk pendirian tenda. Sebagai gantinya, kamu bisa camping di area loket registrasi. Area camping ground ini berada di kaki bukit dan berbatasan langsung dengan perkebunan teh. Lakukan reservasi dan konfirmasi ulang supaya petugas bisa langsung mendirikan tenda untukmu.
Area camping ground di Gunung Cilik ini lumayan luas dan bisa muat hingga puluhan tenda. Mobil juga bisa masuk dan diparkirkan di sebelah tenda. Ini tentunya jadi kabar baik bagi kamu yang suka camping menggunakan campervan. Selama camping kamu akan dimanjakan dengan pemandangan kebun teh dan perbukitan yang hijau. Selain itu, area di sekitar bukit ini juga sangat tenang dan sejuk. Sehingga, sangat cocok bagi kamu yang ingin refreshing dan jauh dari keramaian.
Fasilitas yang tersedia cukup memadai. Pengunjung yang camping bisa mengakses toilet dan musala yang sudah dipersiapkan. Sayangnya, di sini masih belum tersedia fasilitas warung. Jadi, sebaiknya kamu sudah membawa perbekalan makanan dan minuman yang memadai sebelum sampai di sini.
Selain itu, akses jalan menuju area camping juga masih sangat berbatu dan menanjak. Sehingga, kamu harus ekstra berhati-hati saat berkendara. Pastikan mobil maupun sepeda motor yang dikendarai dalam kondisi fit. Selain itu, jangan lupa untuk membawa pakaian hangat.
10. Campsite Plawangan
| Lokasi | Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah(Cek di Google Maps) |
| Jam buka | Senin – Minggu, 24 Jam |
| Harga paket camping | Gratis |
| Telepon | 082138949293 |
| Daya tarik wisata | Pemandangan golden sunrise, pemandangan pegunungan, pemandangan lautan awan |
| Rute dari Wonosobo | 54 menit (24.9 km) lewat Jl. Dieng (Cek rute di Google Maps) |
| Rating tempat camping | 5.0/5.0 – 15 ulasan Google |
Sunrise camp Gunung Prau bukanlah satu-satunya area camping terbaik untuk menyaksikan golden sunrise. Bagi kamu yang mendaki Gunung Prau via Wates, pastikan untuk beristirahat dan mendirikan tenda di Campsite Plawangan. Di area campground ini, kamu bisa menyaksikan pemandangan golden sunrise yang sangat spektakuler. Ditambah lagi, area camping ini juga tidak seramai di sunrise camp.
Campsite Plawangan berada setelah area sabana Plawangan. Setelah kamu melintasi padang sabana hijau dan ditumbuhi oleh pohon cemara, dataran luas akan langsung menyambutmu. Area campsite ini bisa menampung hingga ratusan tenda pendaki. Pastikan kamu datang seawal mungkin agar bisa mendapatkan spot tenda terbaik untuk menyaksikan golden sunrise.
Saat matahari terbit, kamu tidak hanya dibuat terpukau dengan pancaran sinar matahari yang sangat cantik. Dalam kondisi cuaca yang mendukung, kamu bahkan bisa menyaksikan 15 gunung yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pemandangan lautan awan yang menyelimuti gunung-gunung tersebut juga semakin menambah keagungan alam. Rasa lelah setelah mendaki jauh pun akan langsung ter bayarkan.
Agar kamu bisa menikmati golden sunrise secara maksimal di sini, sebaiknya mendakilah saat weekdays. Sebisa mungkin hindari weekend. Karena, di hari libur pastinya area camping ground ini akan penuh sesak oleh para pemburu sunrise. Selain itu, jangan lupa untuk membawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup. Karena, di area perkemahan ini tidak tersedia warung maupun sumber air. Pesona alam yang dimiliki Wonosobo memang sangat menggoda.
Masing-masing lokasi camping menawarkan pengalaman camping berbeda-beda yang sangat berharga. Kamu bisa mengajak serta keluarga, pasangan, maupun teman-teman untuk mencetak memori indah tersebut. Sebelum pergi camping, sebaiknya persiapkan segala hal yang dibutuhkan. Karena beberapa lokasi wisata belum memiliki fasilitas persewaan tenda atau fasilitas warung makanan. Yuk, camping seru di Wonosobo!
Baca lebih lanjut: 5 Tempat Camping Terbaik di Batang yang Lagi Hits (2022) »
