Bajing (nama ilmiah “Sciuridae”) merupakan hewan mamalia pengerat yang sering menjadi hama pengganggu bagi pemilik ladang atau perkebunan. Sehingga, banyak pemilik perkebunan menyewa pemburu bajing untuk menekan populasi mereka.
Kami squad “HeadHunter” adalah sekumpulan anak muda yang memiliki hobi berburu bajing. Setiap minggunya kami mendapatkan 5-20 bajing buruan. Dari hasil ini, tentu sangat membantu pemilik kebun dalam menekan populasi bajing.
Setiap kami menenteng bajing hasil buruan, ada saja orang yang tanya, “Mas, daging bajingnya dijual nggak?”, “Mas, jual daging bajing nggak?”, “Mas, bajingnya saya beli boleh, nggak?”, dst.
Dari permintaan tersebut, akhirnya kami beranikan diri untuk jual daging bajing hasil buruan kami untuk umum. Namun, tentu kami tidak bisa menjanjikan dalam jumlah banyak, karena kami hanya keluar berburu saat hari libur.
Daging bajing yang kami jual sudah kami kuliti sampai bersih, kondisi segar dan siap masak. Jadi, pembeli hanya tinggal mengolahnya saja.
Lalu, apa khasiat daging bajing? Daging bajing dipercaya masyarakat sebagai obat diabetes. Mengonsumsi daging bajing secara rutin dipercaya dapat mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh pasien. Menurut MUI, daging Bajing hukumnya halal, artinya boleh dikonsumsi oleh orang islam.
Tapi, nggak boleh asal mengonsumsi. Daging bajing untuk obat hanya boleh dikonsumsi dengan bumbu minim dan dimasak dengan cara direbus/pepes/panggang. Artinya, tidak boleh digoreng.
Bumbu yang digunakan biasanya hanya garam dan merica saja. Lalu, daging bajing disantap tanpa nasi dan minumnya hanya air mineral. Artinya, nggak boleh ada gula dan karbohidrat yang masuk selama makan daging bajing.
Dengan ikhtiar makan daging bajing dan menjaga pola hidup sehat banyak orang mendapatkan manfaatnya. Kadar gula darah berangsur-angsur terkontrol. Dan hidup jadi lebih sehat.
